Materi Dongeng Beserta 30+ Contoh Soal Pilihan Ganda tentang Dongeng dan Jawabannya [ LENGKAP ]

Pengertian Dongeng, Ciri-Ciri, Struktur, Unsur & Contohnya

Pengertian Dongeng

Dongeng ialah sebuah cerita khayalan atau cerita yang tidak benar-benar terjadi. Dongeng biasanya mempunyai sifat menghibur dan mengandung nilai pendidikan. Dongeng yaitu cerita yang dikarang dan diceritakan kembali dengan secara berulang-ulang oleh orang-orang. Cerita itu bisa dibuat dikarenakan terinspirasi dari suatu peristiwa.
Dongeng adalah suatu warisan dari nenek moyang kita secara turun temurun yang harus kita lestarikan keberadaannya. Meskipun benar atau tidaknya suatu dongeng tersebut masih perlu kita pertanyakan. Dongeng adalah suatu karya sastra yang bisa membangun sebuah karakter anak-anak untuk belajar berimajinasi.
Dongeng Yaitu bentuk sastra lama yang bercerita tentang suatu kejadian yang luar biasa, terjadi diluar nalar manusia yang penuh Fantasi dan khayalan (fiksi). Dongeng dianggap oleh masyarakat suatu hal yang tidak benar-benar terjadi di dunia nyata. Dongeng memang sudah menjadi pelajaran lama dalam bidang studi Bahasa Indonesia. Oleh karena itu banyak siswa dituntun untuk mengerti tentang dongeng sejak di bangku sekolah dasar.


Dongeng Menurut Para Ahli

  1. Menurut Wikipedia
    Menurut wikipdia menyatakan bahwa Dongeng ialah suatu bentuk sastra lama yang bercerita tentang suatu kejadian yang luar biasa yang penuh dengan khayalan (fiksi) yang dianggap oleh masyarakat suatu hal yang tidak benar-benar terjadi. Dongeng adalah suatu bentuk cerita tradisional atau cerita yang disampaikan dengan secara terun-temurun dari nenek moyang. Dongeng mempunyai fungsi untuk menyampaikan ajaran moral (mendidik), dan juga menghibur
  2. Menurut James Danandjaja
    Menurut James Danandjaja menyatakan bahwa Dongeng ialah termasuk sebuah cerita rakyat lisan yang tidak dianggap benar-benar terjadi oleh sih empunya cerita. Dongeng juga tidak terikat oleh suatu tempat ataupun waktu, karena dongeng diceritakan terutama untuk menghibur.
  3. Menurut Kamisa, 1997: 144
    Menurut Kamisa menyatakan bahwa dongeng ialah suatu cerita yang dituturkan atau dituliskan yang sifatnya hiburan dan biasanya tidak benar-benar terjadi dalam suatu kehidupan . Dongeng adalah suatu bentuk karya sastra yang ceritanya tidak benar-benar tejadi/ fiktif yang bersifat menghibur dan terdapat ajaran moral yang terkandung dalam cerita dongeng tersebut.
  4. Menurut Nurgiantoro, 2005:198
    Menurut Nurgiantoro menyatakan bahwa dongeng ialah suatu cerita yang tidak benar-benar terjadi dan dalam banyak hal sering tidak masuk akal.
  5. Menurut Agus Triyanto 2007: 46
    Menurut Agus Triyanto menyatakan bahwa dongeng ialah suatu cerita fantasi sederhana yang tidak benar-benar terjadi yang berfungsi untuk menyampaikan suatu ajaran moral (mendidik) dan juga menghibur. Jadi, dongeng adalah salah satu bentuk karya sastra yang ceritanya tidak benar-benar terjadi/fiktif.
  6. Menurut KBBI.web. id
    Arti dongeng adalah cerita yg tidak benar-benar terjadi (terutama tentang kejadian zaman dulu yg aneh, perkataan (berita dsb) yg bukan-bukan atau tidak benar: uraian yg panjang itu dianggapnya hanya cerita belaka
  7. Menurut Depdiknas (2010:1)
    Menurut Depdiknas menyatakan bahwa dongeng adalah suatu cerita yang sifatnya asli atau fakta.
  8. Menurut Liberatus Tengsoe(1988:166)
    mengemukakan : Dongeng adalah cerita khayal semata yang sulit dipercaya kebenarannya. Dalam dongeng disajikan hal-hal yang ajaib, aneh, dan tidak masuk akal. Dahulu dongeng diciptakan untuk anak kecil, isinya penuh dengan nasihat. Dan karena dongeng muncul pertama kali pada zaman sastra Purba di Indonesia maka pada mulanya tergolong sastra orai atau sastra lisan, disampaikan dari mulut ke mulut.
  9. Menurut Thomson yang dikutip Danandjaja (2007: 86),
    Jenis-jenis dongeng ke dalam empat golongan besar yakni. (1) dongeng binatang (animal tales), (2) dongeng biasa (ordinary folktales), (3) lelucon dan anekdot (jokes and anecdotes), (4) dongeng berumus formula tales)”.
  10. Menurut Pudentia (1998:187)
    mengemukakan “Ada dua ciri pokok yang dapat digunakan, yaitu (1) dikatakan dan didengar, dan (2) situasi tatap muka.” Maksud dari pendapat tersebut, penulis jelaskan bahwa yang termasuk ciri-ciri sastra lisan yaitu ada yang menjadi pembicara untuk mengatakan atau menyampaikan dan ada pula yang menjadi pendengar dalam keadaan tatap muka tanpa ada panghalang waktu.
  11. Menurut Semi (1988:29)
    menyatakan bahwa dongeng adalah biasanya menceritakan tentang sebuah asal mula suatu tempat atau suatu negeri, atau mengenai suatu peristiwa-peristiwa yang aneh dan menakjubkan tentang kehidupan manusia atau binatang.
  12. Menurut Woolfson ( dalam Puspita: 2009)
    menyatakan hasil riset menunjukkan bahwa dongeng merupakan aktivitas tradisional yang jitu bagi proses belajar dan melatih aspek emosional dalam kehidupan anak-anak. Sebab ketika seseorang masih kanak-kanak, keadaan psikologisnya masih mudah dibentuk dan dipengaruhi. Oleh sebab itu ketika faktor yang memengaruhi adalah hal yang positif maka emosi anak akan positif juga.
  13. Menurut Poerwadarminto (dalam Handajani, 2008: 13)
    menyatakan bahwa dongeng merupakan cerita tentang kejadian zaman dahulu yang aneh-aneh atau cerita yang tidak terjadi. Dongeng diceritakan terutama untuk hiburan walaupun banyak juga melukiskan tentang kebenaran, berisikan pelajaran (moral), bahkan sindiran. Pengisahan dongeng mengandung harapan-harapan, keinginan-keinginan, dan nasihat baik yang tersirat maupun tersurat.

Macam dan Jenis Dongen

Mulai dari apa itu dongeng, pengertian dongeng, cara membuat dongeng, contoh dongeng sampai macam-macam dongeng atau jenis-jenis dongeng. Berikut adalah beberapa macam jenis-jenis dongeng yang ingin kami sampaikan dalam tulisan kami.
  • Fabel adalah dongeng binatang yang mengandung pendidikan tentang perbuatan baik dan buruk. Dalam fabel, tokoh binatang berperilaku seperti manusia.Hal tersebut menggambarkan watak dan budi pekeri manusia. Dongeng Kancil dan Buaya, dan Kucing Bersepatu Bot merupakan contoh dongeng binatang.Biasanya, mereka digambarkan sebagai hewan cerdik, licik, dan jenaka. Fabel, yaitu dongeng yang tokohnya adalah binatang yg berperilaku seperti manusia, misalnya dapat berbicara dan berjalan. Contohnya, dongeng Si Kancil, Dongeng Buaya dan kerbau, Dongeng Kancil dan Buaya serta Dongeng Kancil Mencuri Timun. 
  • Sage, adalah dongeng yang di dalamnya mengandung unsur sejarah, namun tetap sukar dipercaya kebenaranya karena unsur sejarahya terdesak oleh unsur fantasi. Dongeng yang mengandung unsur sejarah atau kisah kepahlawanan. Contohnya kisah Jaka Tingkir, Ramayana, Si Buta Dari Gua Hantu. 
  • Legenda/Cerita Rakyat, adalah dongeng yang diciptakan masyarakat sehubugan dengan keadaan alam dan nama suatu daerah. dongeng yang menceritakan tentang kejadian alam atau suatu tempat. Contohnya, legenda Rawa Pening dan Legenda Danau Toba. 
  • Mite/Mitos, yaitu dongeng yang berkaitan dengan kepercayaan masyarakat tentang dewa-dewa dan mahluk halus. Contohnya, mitos Nyi Roro Kidul, Wewe Gombel dll. 
  • Parabel, adalah dongeng perumpamaan yang di dalamnya mengandung kiasan-kiasan yang bersifat mendidik. Dongeng yang mengandung nilai-nilai pendidikan. Parabel juga dapat berupa cerita pendek dan sederhana yang mengandung hikmah atau pedoman hidup. Contohnya, dongeng Si Maling Kundang. 
  • Dongeng lelucon adalah dongeng lucu tentang tokoh tertentu, misalnya Si Kabayan dari Jawa Barat, Lebai Malang dari Melayu, Pan Balangtamak dari Bali, dan Singa Rewa dari Kalimantan Tengah. 
  • Dongeng orang pendir merupakan jenis dongeng yang sifatnya jenaka yang menceritakan tentang suatu pengalaman pengalaman konyol ataupun tingkah laku sang tokoh yang cerdik dan jenaka. Contohnya : yaitu dongeng abu nawas. 
  • Hikayat ialah sebuah jenis dongeng yang berkisah tentang suatu kehebatan maupun kepahlawanan seseorang lengkap dengan kesaktian, keanehan serta mukjizat tokoh utama. Contohnya : yaitu Hikayat Si Miskin, Hikayat Sri Rama

Ciri-Ciri Dongeng

Dongeng memiliki karakteristik tersendiri yang membedakannya dengan jenis karya sastra lainnya. Adapun ciri-ciri dongeng yaitu sebagai berikut:
  • Cerita dalam dongeng memiliki alur yang sangat sederhana.
  • Cerita dongeng biasanya singkat dan bergerak cepat.
  • Karakter tokoh dalam cerita dongeng biasanya tidak disampaikan secara rinci.
  • Dongeng biasanya disampaikan secara lisan sebagai hiburan atau cerita pengantar tidur.
  • Pada umumnya dongeng mengandung pesan moral kepada pendengar/ pembacanya.

 

Struktur Dongeng

Secara umum, cerita dongeng terdiri dari tiga bagian penting. Adapun struktur dongeng adalah sebagai berikut:
  1. Pendahuluan

Adalah bagian pengantar dalam cerita dongeng. Bagian ini biasanya dibuat untuk menjelaskan secara ringkas isi cerita dongeng.
  1. Isi (Peristiwa)

Adalah bagian utama dan terpenting dari suatu dongeng dimana isinya menceritakan setiap kejadian secara berurutan.
  1. Penutup

Adalah bagian akhir dari cerita dongeng yang biasanya berisi pesan moral dan kata penutup.


Unsur Intrinsik Dalam Dongeng

Dalam setiap cerita dongeng mengandung unsur-unsur intrinsik yang saling melengkapi satu sama lainnya. Ada beberapa unsur-unsur intrinsik dongeng sebagai berikut:
  • Tema Adalah gagasan atau ide utama yang mendasari suatu dongeng. Terdapat dua jenis tema yang ada dalam sebuah cerita, yaitu tema tersurat dan tema tersirat.
  • Latar Adalah keterangan mengenai ruang, waktu, dan suasana pada saat terjadinya peristiwa dalam sebuah karya sastra.
  • Alur Adalah urutan peristiwa dalam sebuah dongen yang saling berhubungan berdasarkan hubungan sebab-akibat. Pemahaman alur akan memudahkan kita memahami peristiwa dalam sebuah cerita.
  • Tokoh Adalah para pelaku di dalam dongeng yang mengalami berbagai peristiwa pada cerita.
  • Penokohan Adalah cara pengarang menampilkan tokoh-tokoh dan watak-wataknya dalam cerita dongeng, baik itu karakter, sifat, dan kondisi fisik para tokoh.
  • Sudut Pandang Adalah cara pengarang menempatkan dirinya terhadap cerita dongeng atau dari sudut mana pengarang memandang ceritanya.
  • Majas Adalah gaya bahasa yang digunakan dalam dongeng dengan tujuan untuk memberikan efek-efek tertentu sehingga membuat cerita dongeng menjadi lebih hidup.
  • Amanat Adalah pesan moral yang ingin disampaikan oleh penulis cerita dongeng kepada pembaca.




Contoh Soal Pilihan Ganda tentang Dongeng dan Kunci Jawaban


PETUNJUK UMUM

Tulis namamu di sudut kanan atas.
  • Bacalah setiap soal dengan teliti.
  • Kerjakan dulu soal yang kamu anggap mudah.
  • Periksa kembali pekerjaanmu sebelum diserahkan pada pengawas.

Pilihlah salah satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, dan D!

Bacalah teks cerita berikut untuk menjawab pertanyaan nomor 1 s.d. 4 !
Legenda Sindupati
Hati dan perasaan Sindupati sakit tiada terkira ketika pinangannya ditolak oleh gadis anak kepala balai. Terasa benar nasibnya kurang beruntung. Sejak kecil ayahnya sudah tiada. Berhuma ladang yang yang berpindah-pindah, selalu didahului dengan merambah hutan atau belukar sebelum dijadikan lahan. Tenaganya yang belum seberapa sudah ditantang oleh alam lingkungan untuk bekerja keras. Ia tidak tega melihat ibunya bermandi keringat turun naik panggung perbukitan untuk menyemai benih di liang umang (lubang semai). Usianya yang masih tergolong kekanak-kanakan sudah dilibatkannya dengan kerja keras membantu orang tuanya. Ibu yang membesarkannya dalam suasana keprihatinan, selalu giat bekerja. 
“Kalau bukan kamu yang membantu ibu, siapa lagi yang diharapkan?” begitu ibunya mengingatkan kalau ia turun ke pancuran mandi berlama-lama. Tak pelak lagi ia berlari terengah-engah mendaki kemiringan bukit lahan berladang, bila lengking suara ibunya memanggilnya.
1. Kutipan dongeng tersebut bertema …
a. Pinangan seorang pemuda yang ditolak
b. Seorang ibu yang tidak pernah mengeluh
c. Seorang anak yang bekerja keras membantu ibunya
d. Kesedihan seorang pemuda
2. Watak tokoh Sindupati yang berbakti terhadap orang tua ditunjukkan oleh kalimat…
a. Hati dan perasaan Sindupati sakit tiada terkira ketika pinangannya ditolak oleh gadis anak kepala balai
b. Terasa benar nasibnya kurang beruntung
c. Tenaganya yang belum seberapa sudah ditantang oleh alam lingkungan untuk bekerja keras
d. Usianya yang masih tergolong kekanak-kanakan sudah dilibatkannya dengan kerja keras membantu orang tuanya
3. Kutipan dongeng tersebut mengandung amanat…
a. Kita tidak boleh bersedih meskipun keinginan kita tidak tercapai
b. Kita harus berbakti kepada orang tua yang membesarkan kita
c. Kita tidak boleh bergantung kepada orang lain
d. Kita harus menghargai pendapat orang lain
4. Hal menarik yang terdapat dalam kutipan dongeng adalah…
a. Seorang ibu yang menjadi tulang punggung keluarga
b. Keluarga yang hidup dengan berhuma di lading
c. Seorang anak yang tidak pernah mengeluh karena keadaan
d. Seorang anak kecil yang mau bekerja keras membantu orang tuanya.

Bacalah teks cerita berikut untuk menjawab pertanyaan nomor 5 s.d. 6 !
Legenda Si Saroto
Setiap pagi kalau hendak pergi kerja ke lading, Si Saroto selalu memperingatkan istrinya agar jangan lupa mengantarkannya ke lading. Juga jangan lupa untuk membawa air tajin untuk meminumnya. Si Saroto memang gemar sekali minum air tajin karena dengan meminum air tajin ia merasa tenaga bertambah kuat dan badannya sehat.
Pada suatu hari ketika istri Si Saroto sedang dalam perjalanan mengantarkan makanan dan air tajin, tiba-tiba dia mendengar nyanyian burung yang aneh sekali. Karena sangat tertarik mendengarnya, berhentilah istri Si Saroto di bawah pohon kayu tempat burung itu bernyanyi. Entah kenapa, lama kelamaan jadi tergerak istri SI Saroto untuk menari mengikuti irama nyanyian burung itu. Tambah lama tambah asyik ia menari sehingga dia tidak sadar air tajin yang dibawanya tertumpah dan dia pun terlambat mengantarkan makanan suaminya. Si Saroto sendiri sudah kelaparan menanti-nanti kedatangan istrinya membawa makanan dan air tajin kegemarannya.
5. Hal yang menarik yang terdapat dalam kutipan dongeng tersebut adalah…
a. Istri Si Saroto terlambat mengantarkan makanan suaminya
b. Setiap pagi Si Saroto pergi ke lading
c. Istri Si Saroto tertarik mendengar nyanyian burung
d. Si Saroto gemar meminum tajin agar bertambah kuat dan badan sehat
6. Pelajaran yang dapat kita ambil dari kutipan dongeng tersebut adalah …
a. Melakukan dengan baik membuat segala sesuatunya dapat berjalan dengan lancar
b. Seorang suami hendaknya selalu memperingatkan istrinya agar tidak lupa melakukan tugasnya
c. Seorang suami hendaknya rajin bekerja untuk emncukupi kebutuhan keluarganya
d. Seekor burung dapat berkicau dengan suara aneh

Bacalah teks cerita berikut untuk menjawab pertanyaan nomor 7 sd. 9 !
Uder Mancing
Alkisah, di sebuah kampong, hiduplah seorang anak laki-laki bernama Uder. Ia tinggal bersama ibunya di sebuah gubuk yang berada di tepi sungai. Uder seorang pemalas. Semua pekerjaan dianggapnya berat. Hanya tidur dan memancing yang menjadi kegemarannya. Jika tidak memancing, ia hanya tidur di rumah sampai berjam-jam. Bahkan, ia terkadang tidur dari pagi hingga sore hari. Ia baru bangun saat perutnya lapar dan kembali tidur setelah perutnya kenyang.
Begitu pula halnya dengan memancing, Si Uder terkadang berhari-hari tidak pulang ke rumahnya. Ia sangat bangga jika pulang ke rumah membawa ikan walau hanya satu ekor atau hanya ikan kecil sekalipun. Oleh karena itu, orang-orang kampong memanggilnya Uder Mancing.
7. Dongeng di atas bertemakan…
a. Kehidupan seorang pemalas
b. Kegemaran memancing di saungai
c. Seorang pembangkang
d. Nasihat seorang ibu
8. Dongeng di atas memiliki amanat…
a. Berusahalah dengan keras untuk mendapatkan apa yang kita inginkan
b, Jangan menganggap semua kerjaan berat jika kita belum mencobanya
c. Jangan pernah menginginkan sesuatu yang tidak pernah kita dapatkan
d. Jangan melakukan hal-hal yang merugikan bagi diri sendiri
9. Salah satu hal menarik yang terdapat dalam dongeng di atas adalah…
a. Kegiatan memancing seorang anak hingga berhari-hari tidak pulang ke rumah
b. Sikap tidak mau mengubah diri, meskipun telah dinasihati oleh ibunya
c. Kegemaran memancing yang dilakukan seorang anak
d. Seorang anak pemalas yang hanya memiliki kegemaran tidur dan memancing
Simaklah kutipan dongeng berikut!
Si Kancil berjalan berjingkat-jingkat di kebun Pak Tani. Kancil hendak mencuri mentimun. Di tengah kebun ada boneka orang-orangan, si Kancil tidak takut malah menendang boneka itu. Ternyata boneka orang-orangan itu telah diberi getah nangka sehingga kaki si Kancil menempel pada boneka itu dam sulit dilepaskan. Kemudian Pak Tani datang menangkap Kancil.
10. Hal menarik yang terdapat dalam kutipan dongeng di atas adalah......
a. Si Kancil yang nakal dan terperangkap
b. Si Kancil yang suka mencuri dan terperangkap
c. Si Kancil yang sombong dan terperangkap
d. Si Kancil yang malas dan terperangkap

Bacalah teks cerita berikut !

Dongeng Ikan Lebai Suka Kenduri
Menurut sahibul hikayat diriwayatkan pula, konon abuk-debu yang beterbangan selama ini menuju laut menjadi sejenis ikan. Banyak sekali ikan itu hidup memenuhi karang, para nelayan menyebutnya “Ikan Lebai” karena mengambil nama Wak Lebai yang membangun kampung berabuk-debu asal ikan itu.
Bibir ikan itu tebal berkelebai, suka memungut-mungut lumut, menyapu-nyapu debu-pasir, sehingga mengeluarkan berbagai jenis cacing. Remis, keranglokan kecil-kecil makan ikan segala ikan.
“Ayo, kita berpesta-pora,” ajak ikan Lebai. Konon zaman itu ikan-ikan serta hewan lainnya berkata-kata juga seperti manusia.
“Horee…, “ikan-ikan pun berkumpul. Pendek kata, di mana ada ikan Lebai makan, di situ pula kawan ikan besar-kecil berkumpul. Mereka menyantap makanan yang dihidangkan ikan Lebai. “Pesta-ria…pesta-ria…,” ikan-ikan itu bersuka hati.
Menurut yang empunya cerita pula, para nelayan pemancing ikan memanfaatkan kebijakan ikan Lebai itu. Mereka melabuhkan tali pancing dan mengail, serta memilih karang yang diketahuinya ada ikan Lebai di situ. Pasti ikan-ikan lain berkerumun mencari makanan.
11. Hal menarik yang terdapat dalam kutipan dongeng di atas adalah......
a. Konon abuk-debu yang beterbangan selama ini menuju laut menjadi sejenis ikan
b. Para nelayan menyebutnya “Ikan Lebai” karena mengambil nama Wak Lebai
c. Di mana ada ikan Lebai makan, di situ pula kawan ikan besar-kecil berkumpul
d. Para nelayan pemancing ikan memanfaatkan kebijakan ikan Lebai itu
 
12. Dongeng yang menceritakan dan berhubungan tentang hal-hal gaib adalah :
A. fabel                    C.sage
B. legendha             D.mite
13. Dongeng Rawa Pening berasal dari....
a.  Jawa Timur
b.  Jawa Tengah
c.  Sumatra
d.  Jawa Barat
14. Bacalah kutipan dongeng berikut!
Hampir setiap malam mereka berkumpul bersama, berpesta, menari, dan bergembira. Mereka saling membuatkan masakan kecuali seekor belalang yang selalu hidup menyendiri. Ia hanya memandang keramaian dari depan rumahnya. Tingkah belalang itu sangat aneh, dia aib dikarenakan telah kehilangan sebuah kakinya.
Kebiasaan tokoh belalang yang tergambar pada kutipan dongeng tersebut ialah ….
A. setiap malam berpesta
B. membagi makanan
C. hidup menyendiri
D. absurd dan pemalu
Bacalah teks cerita berikut untuk menjawab pertanyaan nomor 15 s.d. 19 !
Terjadinya Gunung Batok
Di sebuah desa tak jauh dari Gunung Bromo, hiduplah seorang gadis jelita. Roro Anteng namanya. Konon, ketika dilahirkan, gadis tersebut tidak menangis seperti bayi pada umumnya.
Banyak jejaka yang melamar Roro Anteng, tetapi semuanya ditolak. Tersebutlah seorang raksasa buruk rupa dan bengis melamar Roro Anteng. Roro Anteng sangat takut terhadapnya dan sedikit pun tidak tertarik kepadanya, tetapi ia tak kuasa menolaknya karena pasti raksasa itu akan marah.
Roro Anteng mengajukan syarat agar raksasa itu mengubah Gunung Bromo menjadi sebuah danau dalam satu malam. Tanpa banyak bicara, raksasa itu mulai bekerja dengan mengerahkan segala kemampuan dan kesaktiannya. Ia menggali gunung dengan sebuah batok kelapa yang cukup besar.
Pertengahan malam, pekerjaannya hampir selesai. Melihat gejala seperti itu, Roro Anteng mulai berpikir untuk menggagalkan raksasa tersebut. Diam-diam ia pergi ke lumbung padi untuk menumbuk padi. Usaha Roro Anteng tidak sia-sia. Ternyata, ayam-ayam jantan di seluruh desa berkokok bersahutan.
Alangkah terkejutnya raksasa itu ketika mendengar dan menyaksikan kejadian tersebut. Tubuh raksasa menjadi lemas sehingga tak kuasa lagi melempar tanah yang hanya tinggal sebatok. Akhirnya, tanah dan batok itu menimbun tubuhnya dan jadilah sebuah gunung bernama gunung Batok.
Pada hari yang baik, Roro Anteng menikah. Ia dipersunting oleh seorang pemuda pilihannya, yang bernama Joko Tengger.
15. Latar cerita rakyat di atas adalah ….
a. danau
b. gunung
c. laut
d. sungai
16. Amanat yang terkandung dalam cerpen di atas adalah ….
a. Kita harus hidup wajar agar mendapatkan segalanya.
b. Kita harus menjadi orang yang kuat untuk menggapai cita-cita.
c. Kekuatan dan keserakahan dapat merugikan diri sendiri.
d. Kekuatan dan kesaktian dapat menguntungkan orang lain.
17. Watak raksasa dalam cerita di atas adalah ….
a. bengis
b. santun
c. rendah hati
d. keras kepala
18. Ringkasan cerita di atas adalah ….
a. Gunung Batok terbentuk dari seorang gadis cantik yang bernama Roro Anteng.
b. Terjadinya Gunung Batok berasal dari tubuh raksasa yang tertimbun tanah dan batok.
c. Roro Anteng dipersunting oleh raksasa yang bengis dan buruk rupa.
d. Roro Anteng dipersunting oleh seorang pemuda yang bernama Joko Tengger.
19. Penokohan adalah ….
a. waktu terjadinya cerita
b. tokoh-tokoh cerita
c. sifat tokoh-tokoh cerita
d. tempat kejadian cerita
20. Kalimat di bawah ini yang mengandung kata ganti milik adalah …
a. Dia anak yang rajin.
b. Mereka akan berkunjung ke Taman Mini indonesia Indah.
c. Sejak kemarin bukuku dipinjam oleh Fika.
d. Kamu akan lulus ujian seandainya rajin belajar.
21. Siang hari, malam hari, di tepi pantai, merupakan contoh dari …
a. alur
b. setting atau latar
c tema
d. cerita
22. Amanat atau pesan yang terdapat pada setiap cerita atau dongeng adalah ….
a. keberanian
b. budi pekerti
c. kejujuran
d. kasih sayang
Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 23 s.d.25 !
Kelelawar Pengecut
Di sebuah padang rumput ada seekor singa sedang menyantap daging. Tiba-tiba, burung elang menyambarnya. Singa pun marah dan menyatakan perang terhadap bangsa burung.
Segala jenis burung akan menjadi musuhnya. Pada malam hari kelompok yang dipimpin singa melakukan serangan. Bangsa burung kalah. Melihat kondisi itu, kelelawar merasa cemas.
Ia pun segera menemui raja hutan. Kelelawar mengatakan bahwa dirinya termasuk bangsa tikus meskipun mempunyai sayap. Karena itu, dia ingin bergabung. Singa pun mengizinkannya.
Pada keesokan harinya ketika kelompok singa sedang istirahat, kelompok burung menyerang balik. Kelelawar pun merasa cemas sehingga dia berpikir untuk bergabung dengan bangsa burung.
Kelelawar menemui elang. Elang pun menerima dengan senang hati. Selama pertempuran antara kelompok elang dengan kelompok singa, kelelawar bolak-balik berpihak kepada kelompok yang menang.
23. Latar tempat dari penggalan cerita di atas adalah ….
a. hutan
b. kebun binatang
c. padang rumput
d. padang pasir
24. Watak yang dimiliki oleh kelelawar adalah ….
a. pembohong
b. senang menipu
c. suka mengadu domba
d. tidak punya pendirian
25. Amanat yang dapat diteladani dari cerita tersebut adalah ….
a. Jangan merebut sesuatu yang menjadi hak orang lain.
b. Bergabung dengan kelompok yang mendapatkan kemenangan.
c. Jangan menjadi seorang pengecut karena tidak akan mempunyai teman.
d. Selalu membalas dendam dengan orang yang berbuat jahat kepada kita.

26. Aku dan kamu tidak boleh bertengkar, tetapi harus selalu rukun.

Kata yang dicetak miring dapat diganti dengan ….
a. kami
b. kita
c. kalian
d. mereka



Demikian uraian singkat tentang Pengertian Dongeng, Ciri-Ciri, Struktur, Unsur & Contohnya. Semoga dapat bermanfaat dan manambah ilmu pengetahuan untuk Anda. Terimakasih.



Penelusuran yang terkait dengan Dongeng adalah
  • struktur dongeng
  • unsur unsur dongeng
  • tema dalam dongeng adalah
  • fungsi dongeng
  • pengertian dongeng bahasa sunda
  • karakter dalam dongeng adalah
  • unsur dalam dongeng yang menjelaskan tentang waktu dan tempat adalah
  • istilah lain dari karakter dalam dongeng adalah