Materi Cerpen Beserta 30+ Contoh Soal Cerpen Pilihan Ganda beserta Jawabannya [ LENGKAP ]

Cerpen Adalah : Pengertian, Ciri, Struktur, Unsur & Contoh Via: pantun-puisi.web.id

Pengertian Cerpen Secara Umum

Pengertian cerpen atau cerita pendek secara umum adalah jenis karya sastra yang berbentuk prosa dan bersifat fiktif yang menceritakan kisah yang dialami oleh tokoh secara ringkas dan pendek disertai dengan berbagai konflik dan terdapat penyelesaian atau solusi dari masalah yang dihadapi. Cerpen disajikan secara pendek, ringkas dan singkat.


Pengertian Cerpen Menurut Para Ahli

Agar lebih memahami apa arti cerpen, kita dapat merujuk pendapat para ahli. Berikut ini adalah pengertian cerpen menurut para ahli:

1. Sumardjo dan Saini

Menurut Sumardjo dan Saini, pengertian cerpen adalah cerita fiktif atau tidak benar-benar terjadi akan tetapi bisa saja terjadi kapanpun dan dimanapun yang mana ceritanya relatif pendek.

2. Nugroho Notosusanto

Menurut Nugroho Notosusanto, pengertian cerpen adalah cerita yang panjangnya berkisar 5000 kata atau kira-kira 17 halaman kuarto spasi, dimana isinya terpusat dan lengkap pada dirinya sendiri.

3. H. B. Jassin

Menurut B. Jassin, arti cerpen adalah sebuah cerita singkat yang harus memiliki bagian terpenting yakni perkenalan, pertikaian dan penyelesaian.

4. Saini

Menurut Saini, arti cerpen adalah cerita pendek fiksi atau tidak benar-benar terjadi, tetapi bisa terjadi kapan saja dan dimana saja dimana cerita ini relatif singkat.

5. A. Bakar Hamid

Menurut A. Bakar Hamid, cerpen atau cerita pendek seharusnya dilihat dari kuantitas kata yang digunakan, yaitu antara 500 hingga 20.000 kata, terdapat plot, terdapat satu karakter, dan adanya kesan.


Sejarah Cerpen


Cerita pendek bermula pada tradisi penceritaan lisan yang menghasilkan kisah-kisah terkenal seperti Iliad dan Odyssey karya Homer. Kisah-kisah tersebut disampaikan dalam bentuk puisi yang berirama, dengan irama yang berfungsi sebagai alat untuk menolong orang untuk mengingat ceritanya. Bagian-bagian singkat dari kisah-kisah ini dipusatkan pada naratif-naratif individu yang dapat disampaikan pada satu kesempatan pendek. Keseluruhan kisahnya baru terlihat apabila keseluruhan bagian cerita tersebut telah disampaikan.

Fabel, yang umumnya berupa cerita rakyat dengan pesan-pesan moral di dalamnya, konon dianggap oleh sejarahwan Yunani Herodotussebagai hasil temuan seorang budak Yunani yang bernama Aesop pada abad ke-6 SM (meskipun ada kisah-kisah lain yang berasal dari bangsa-bangsa lain yang dianggap berasal dari Aesop). Fabel-fabel kuno ini kini dikenal sebagai Fabel Aesop. Akan tetapi ada pula yang memberikan definisi lain terkait istilah Fabel. Fabel, dalam khazanah Sastra Indonesia seringkali, diartikan sebagai cerita tentang binatang sebagai pemeran(tokoh) utama. Cerita fabel yang populer misalnya Kisah Si Kancil, dan sebagainya.

Selanjutnya, jenis cerita berkembang meliputi sage, mite, dan legenda. Sage merupakan cerita kepahlawanan. Misalnya Joko Dolog. Mite atau Mitos lebih mengarah pada cerita yang terkait dengan kepercayaan masyarakat setempat tentang sesuatu. Contohnya Nyi Roro Kidul. Sedangkan legenda mengandung pengertian sebagai sebuah cerita mengenai asal usul terjadinya suatu tempat. Contoh Banyuwangi.

Bentuk kuno lainnya dari cerita pendek, yakni anekdot, populer pada masa Kekaisaran Romawi. Anekdot berfungsi seperti perumpamaan, sebuah cerita realistis yang singkat, yang mencakup satu pesan atau tujuan. Banyak dari anekdot Romawi yang bertahan belakangan dikumpulkan dalam Gesta Romanorum pada abad ke-13 atau 14. Anekdot tetap populer di Eropa hingga abad ke-18, ketika surat-surat anekdot berisi fiksi karya Sir Roger de Coverley diterbitkan.

Di Eropa, tradisi bercerita lisan mulai berkembang menjadi cerita-cerita tertulis pada awal abad ke-14, terutama sekali dengan terbitnya karyaGeoffrey Chaucer Canterbury Tales dan karya Giovanni Boccaccio Decameron. Kedua buku ini disusun dari cerita-cerita pendek yang terpisah (yang merentang dari anekdot lucu ke fiksi sastra yang dikarang dengan baik), yang ditempatkan di dalam cerita naratif yang lebih besar (sebuah cerita kerangka), meskipun perangkat cerita kerangka tidak diadopsi oleh semua penulis. Pada akhir abad ke-16, sebagian dari cerita-cerita pendek yang paling populer di Eropa adalah “novella” kelam yang tragis karya Matteo Bandello (khususnya dalam terjemahan Perancisnya). Pada masa Renaisan, istilah novella digunakan untuk merujuk pada cerita-cerita pendek.

Pada pertengahan abad ke-17 di Perancis terjadi perkembangan novel pendek yang diperhalus, “nouvelle”, oleh pengarang-pengarang sepertiMadame de Lafayette. Pada 1690-an, dongeng-dongeng tradisional mulai diterbitkan (salah satu dari kumpulan yang paling terkenal adalah karya Charles Perrault). Munculnya terjemahan modern pertama Seribu Satu Malam karya Antoine Galland (dari 1704; terjemahan lainnya muncul pada 1710–12) menimbulkan pengaruh yang hebat terhadap cerita-cerita pendek Eropa karya Voltaire, Diderot dan lain-lainnya padaabad ke-18.


Ciri-Ciri Cerpen

Dengan membaca penjelasan cerpen seperti yang ada diatas, dapat disimpulkan bahwa dengan telah menguraikan didapatkan ciri-ciri cerpen sebagai berikut :
  • Alurnya lebih sederhana.
  • Tokohnya hanya sedikit.
  • Latar hanta dilukiskan sesaat dan dalam lingkup yang relatif terbatas.
  • Terdiri atas 3 halaman sampai 10 halaman.
  • Habis dibaca dalam sekali duduk.
  • Hanya ada satu plot atau alur.
  • Watak dan tokoh diterangkan atau diceritakan secara singkat.
  • Banyaknya tokoh terbatas atau kurang.

 

Unsur-Unsur Cerpen

Secara Umum, terdapat dua unsur penting di dalam suatu cerita pendek, yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Berikut penjelasan singkatnya:

1. Unsur Intrinsik

Unsur intrinsik cerpen adalah unsur pembentuk cerpen yang berasal dari dalam cerpen itu sendiri. Beberapa hal yang termasuk di dalam unsur instrinsik adalah:
  • Tema, yaitu gagasan utama di dalam suatu cerpen.
  • Alur/ Plot, yaitu jalan cerita di dalam cerpen.
  • Latar/ Setting, yaitu berhubungan dengan dengan tempat, waktu, dan suasana di dalam cerpen.
  • Tokoh, yaitu pelaku di dalam cerpen.
  • Penokohan, yaitu pemberian sifat dan watak tokoh dalam cerpen.
  • Sudut Pandang, yaitu cara padang penulis cerpen dalam melihat peristiwa di dalam cerpen.
  • Gaya Bahasa, yaitu cara penulis menyampaikan cerita di dalam cerpen. Misalnya menggunakan diksi dan majas.
  • Amanat/ Pesan, pesan moral yang ingin disampaikan penulis cerpen kepada pembaca atau pendengar.

2. Unsur Ekstrinsik

Unsur ekstrinsik cerpen adalah unsur pembentuk cerpen yang berasal dari luar. Beberapa yang termasuk di dalam unsur ekstrinsik adalah:
  • Latar Belakang Masyarakat, yaitu hal-hal yang mempengaruhi alur cerita dalam cerpen, misalnya; ideologi, kondisi politik, sosial, dan ekonomi masyarakat.
  • Latar Belakang Pengarang, yaitu hal-hal yang berhubungan dengan pemahaman dan motivasi penulis cerpen dalam membuat tulisannya, misalnya; aliran sastra, kondisi psikologis, biografi.
  • Nilai yang Terkandung dalam Cerpen, yaitu nilai-nilai yang terdapat di dalam suatu cerpen (nilai agama, sosial, budaya, moral).

 

Fungsi Sastra Dalam Cerpen

Beberapa fungsi sastra di dalam cerpen tersebut adalah:
  1. Fungsi Rekreatif, yaitu fungsi cerpen yang dapat membuat pembaca merasa senang, gembira, dan terhibur.
  2. Fungsi Didaktif, yaitu fungsi cerpen yang dapat mendidik dan mengarahkan pembaca melalui nilai-nilai kebenaran di dalam cerpen.
  3. Fungsi Estetis, yaitu fungsi cerpen yang memberikan keindahan kepada pembacanya.
  4. Fungsi Moralitas, yaitu fungsi cerpen yang memberikan nilai moral sehingga pembaca mengerti moral yang baik dan tidak baik untuk dirinya.
  5. Fungsi Religiusitas, yaitu fungsi cerpen yang mengandung ajaran agama dan menjadi teladan bagi pembacanya.

Contoh Soal Cerpen Pilihan Ganda beserta Jawabannya



PETUNJUK UMUM

Tulis namamu di sudut kanan atas.
  • Bacalah setiap soal dengan teliti.
  • Kerjakan dulu soal yang kamu anggap mudah.
  • Periksa kembali pekerjaanmu sebelum diserahkan pada pengawas.

Pilihlah salah satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, dan D!

1 Cerpen adalah salah satu karya sastra yang berbentuk …
A. bait
B. baris
C. dialog
D. prosa
E. nonfiksi

2 Salah satu hal yang membedakan cerpen dan puisi adalah …
A. Adanya alur
B. Adanya tema
C. Adanya amanat
D. Adanya imajinasi
E. Adanya gaya bahasa

3 Pernyataa di bawah ini yang menunjukkan perbedaan cerpen dan novel adalah ….
A. Novel tidak ada konflik sedangkan cerpen ada konflik

B. Novel tidak berbentuk prosa sedangkan cerpen berbentuk prosa
C. Novel bercerita tentang seorang tokoh sedang cerpen bercerita tentang pengalaman hidup
D. Cerpen bercerita tidak sampai menimbulkan perubahan nasib, sementara novel sebaliknya
E. Cerpen dan novel masing-masing mempunyai tema

4 Salah satu unsur Instrinsik cerpen adalah …
A. Klimaks
B. Latar/Setting
C. Sajak
D. Typografi
E. Suspens

5 Salah satu unsur Ekstrinsik cerpen adalah
A. Gaya penyampaian cerita
B. Penokohan
C. Latar Budaya Pengarang
D. Tanggapan pembaca
E. Tampilan ilustrasi cerpen

6 Yang bukan termasuk puisi lama adalah …
A. Karmina
B. Gurindam
C. Pantun
D. Myte
E. Syair

7 Sudan gaharu
cendana pula
sudah tahu
bertanya pula

Bait di atas adalah
A. pantun teka-teki
B. pantun berkait
C. syair
D. pantun kilat
E. peribahasa

8 Karya sastra lama yang berbentuk bait adalah …
A. Pantun
B. Fabel
C. Myte
D. Hikayat
E. Dongeng

9 Sajak pantun adalah …
A. aaaa
B. abcd-abcd
C. abab-bcbc
D. abc-abc
E. abab

“Hanya itu alasan Mama melarang Anisa menikah dengan Handoko?” Bibir Anisa menyinggung sinis. “Oh, alangkah piciknya pikiran Mama! Lalu apa artinya kemuliaan hati Mama selama ini yang Anisa kagumi? Padahal dulu Mama tidak pernah mempermasalahkan status Handoko yang ternyata belum mempunyai pekerjaan tetap. Demikian kakakku yang selama ini mendukungku sekarang berbalik arah.

10 Konflik yang terdapat dalam kutipan cerpen tersebut adalah …
A. Anisa dan Handoko tidak jadi menikah.
B. Anisa dilarang menikah oleh Mama dan kakaknya.
C. Mama yang berpikiran picik terhadap Handoko.
D. Keinginan Mama agar Anisa hidup bahagia.
E. Kakak tidak mendukung pernikahan Anisa dengan Handoko.

11 Penyebab konflik pada kutipan cerpen di atas adalah …
A. Status Handoko yang sudah mempunyai istri.
B. Mama yang menginginkan menantu orang kaya.
C. Handoko yang belum mempunyai pekerjaan tetap.
D. Mama yang mempersalahkan masa lalu Handoko.
E. Mama melarang Anisa menikah dengan Handoko.

Dua kegagalan yang lalu berakhir ketika aku diterima di jurusan bahasa Inggris. Kutekuni masa pendidikan tinggi dengan sepenuh hati. Kendala finansial mendorong ku untuk merambah dunia kerja disamping kuliah. Pucuk dicinta ulam tiba. Suatu hari Kak Ica, saudara sepupuku, datang kepadaku.
“Nanda, di sebelah toko Bunda ada kios yang dijual. Bagaimana kalau kita patungan untuk membeli kios itu. Lalu kita jual pakaian di sana?” kata Kak Ica.

Ia mengajak berpatungan untuk membeli kios itu. Kami mulai berbisnis pakaian. Tidak kusangka, usaha itu menuai hasil yang gemilang.

12 Tokoh aku dalam penggalan cerpen di atas adalah …
A. Ica
B. Bunda
C. Nanda
D. Seorang Siswa
E. Seorang penjual kios

13 Kata sepenuh hati dalam cerpen di atas bermakna …
A. Semangat
B. Percaya diri
C. Sungguh-sungguh
D. Ikhlas
E. Tabah

14 Kata finansial dalam cerpen di atas bermakna…
A. Modal
B. Sarana
C. Ilmu
D. Biaya
E. Buku

15 Amanat yang tidak sesuai dengan penggalan cerpen di atas adalah …
A. Janganlah takut pada kegagalan
B. Tekunlah dalam setiap pekerjaan, niscaya menuai hasilnya
C. Uang bukanlah penentu keberhasilan seseorang
D. Bekerjasamalah dengan baik dan jujur dalam melakukan sebuah pekerjaan
E. Berdoa adalah penentu kesuksesan seseorang

16 Elok rupanya pohon belimbing
Tumbuh dekat pohon mangga
Elok rupanya berbini sumbing
Biar marah tertawa juga

Berdasarkan jenisnya, pantun di atas termasuk pantun …
A. Anak-anak
B. Jenaka
C. Orang tua
D. Teka-teki
E. Nasihat

17 Menyapa tamu duduk dibangku,
hujan deras membuat badan sakit.
Apakah kamu bisa membantuku,
mengerjakan tugas yang sangat sulit.

Menyapa tamu duduk dibangku,
itu sangat baik sekali.
Kamu tidak perlu malu-malu,
aku akan bantu dengan senang hati.

Pantun berbalas tersebut berisi ….
A. Seorang siswa yang bodoh dan meminta bantuan temannya untuk mengerjakan PR.
B. Dua orang siswa yang bekerja sama saat mengerjakan ulangan.
C. Seorang pemalu yang suka membantu temannya
D. Seorang siswa yang dengan senang hati memberikan contekan kepada temannya.
E. Seseorang yang dengan senang hati membantu temannya yang mengalami kesulitan.

18 Tema pantun berbalas tersebut adalah ….
A. Saling menghargai sesama teman
B. Memanfaatkan kepintaran
C. Menjaga kekompakan
D. Melimpahkan tugas kepada teman
E. Saling menolong sesama teman

19 Ke pasar membeli buah manggis,
membeli manggis dengan mertua
Ibu ingin mempunyai anak gadis,
agar dapat membantu orang tua

Maksud dari pantun tersebut adalah ….
A. Seorang ibu ingin membeli manggis bersama mertuanya.
B. Ibu ingin sekali membeli manggis dengan anak gadisnya.

C. Ibu yang ingin memiliki anak gadis agar dapat membantu pekerjaannya.
D. Seorang ibu yang ingin dibelikan manggis oleh anak gadisnya.
E. Seorang gadis kelak akan menjadi seorang ibu

20 Ketika tubuhnya digerogoti penyakit dengan enteng orang miskin itu melenggang ke rumah sakit. Ia menyerahkan Kartu Tanda Miskim pada suster jaga. Karena banyak bangsal kosong, suster itu menyuruhnya menunggu di lorong.”begitulah enaknya jadi orang miskin,” batinnya,”dapat fasilitas gratis tidur di lantai.” Dan orang miskin itu dibiarkan menunggu berhari-hari.

Permasalahan pada kutipan cerpen di atas adalah …
A. Tubuhnya digerogoti penyakit
B. Buruknya pelayanan rumah sakit
C. Susahnya menjadi orang miskin
D. Banyak bangsal yang kosong
E. Tidak mendapat fasilitas gratis

21 Penggalan cerpen berikut untuk tiga butir soal di bawah ini!
Tatkala aku masuk sekolah Mulo, demikian fasih lidahku dalam bahasa Belanda sehingga orang yang hanya mendengarkanku berbicara dan tidak melihat aku, mengira aku anak Belanda. Aku pun bertambah lama bertambah percaya pula bahwa aku anak Belanda, sungguh hari-hari ini makin ditebalkan pula oleh tingkah laku orang tuaku yang berupaya sepenuh daya menyesuaikan diri dengan langgam lenggok orang Belanda. “Kenang-kenangan” oleh Abdul Gani A.K.

Sudut pandang pengarang yang digunakan dalam penggalan tersebut adalah …
A. orang pertama pelaku utama
B. orang ketiga pelaku sampingan
C. orang ketiga pelaku utama
D. orang pertama dan ketiga
E. orang ketiga serbatahu

22 Watak tokoh “aku” dalam penggalan cerita tersebut adalah …
A. percaya diri
B. mudah menyesuaikan diri
C. sombong
D. rajin berusaha
E. mudah dipengaruhi

23 Amanat dalam penggalan cerpen tersebut adalah …
A. Jangan cepat menyerah pada keadaan bagaimanapun juga.
B. Jangan membuang waktu selagi masih ada waktu.
C. Sebaiknya kita menyesuaikan diri dengan keadaan.
D. Jangan lupa diri bila menguasai bahasa orang.
E. Jangan mudah dipengaruhi oleh orang lain.

24 1. Kompilkasi 4. Evaluasi
2. Orientasi 5. Koda
3. Abstrak 6. Resolusi

Urut-urutan struktur teks cerpen yang benar adalah…
A. 1,2,3,4,5,6
B. 2,6,5,4,3,1
C. 3,2,1,4,6,5
D. 4,5,6,3,2,1
E. 5,6,1,3,4,2

25 Bila ada yang bertanya , siapa makhluk paling kikir di kampung itu, tidak akan ada yang menyanggah bahwa perempuan ringkih yang punggungnya telah melengkung serupa sabut kelapa itulah jawabannya. Semula ia hanya dipanggil Banun. Namun, lantaran sifat kikirnya dari tahun ke tahun semakin mengakar; pada sebuah pergunjingan yang penuh kedengkian, seseorang menambahkan kata kikir di belakang nama ringkas itu, hingga ia ternobat sebagai Banun Kikir. Konon, hingga riwayat ini disiarkan, belum ada yang sanggup menumbangkan rekor kekikiran Banun. (buku paket hal 58)

Bagian struktur teks cerpen di atas adalah …
A. Orientasi
B. Komplikasi
C. Koda
D. Abstraks
E. Evaluasi

26 Pernyataan yang sesuai dengan teks cerpen di atas adalah …
A. Banun menobatkan diri sebagai orang kikir
B. Predikat Banun Kikir didasari kedengkian
C. Banun tidak pernah tahu rekor kikir itu
D. Banun tidaklah kikir tetapi hemat
E. Tidak ada yang pernah bertanya tentang Banun

27 Berdasar penggalan teks cerpen di atas, Banun adalah …
A. Gadis muda belia
B. Nenek tua
C. Lelaki Muda
D. Kakek tua
E. Remaja

28 Jika gelap orang berteman
Bukalah tingkap lebar lebar
Jikalau lenyap tukang pantun
sunyi senyap bandar yang besar

Pencitraan dalam pantun, imaji visual (melihat) terletak pada…
A. Isi
B. sampiran
C. baris 1
D. baris 3
E. bait

29 Imaji takti (merasakan) pada pantun di atas adalah …
A. Melihat orang datang
B. Melihat ke luar jendela
C. Merasakan sunyi senyap
D. Mendengar orang berpantun
E. Mendendangkan pantun

30 Pilihlah pernyataan di bawah ini yang kurang tepat
A. Diksi adalah pilihan kata
B. Rima adalah persamaan bunyi
C. Persajakan syair dan pantun adalah sama
D. Karmina adalah pantun kilat
E. Raja Ali Haji adalah tokoh Gurindam Dua Belas

31 (1) Khalil Gibran dilahirkan dalam lingkungan sebuah keluarga miskin pada 6 Desember 1883 di Bisharri, sebuah kota kecil di Libanon Utara yang terletak di kaki gunung yang dianggap suci, Pegunungan Cedar (Jabal al-arr). (2) Keluarga Gibran adalah penganut agama kristen Maronit, suatu mazhab yang bernaung dalam lingkungan gereja katolik Roma. (3) Ayahnya seorang yang gagah dan tegar, tetapi pencandu arak dan judi sehingga membuat keluarganya hidup dalam kesempitan. (4) Ibunya, Kamila Rahmi, anak seorang pendeta gereja Maronit, Istifan Rahmi. (5) Dari suaminya terdahulu, Ibu Gibran memperoleh satu anak, yaitu Boutros, sementara dari ayah Gibran ia memperoleh tiga anak, yaitu Gibran, Mariana, dan Sultana.

Penggalan Biografi di atas termasuk bagian …
A. Orientasi
B. Urutan peristiwa kehidupan tokoh
C. Reorientasi
D. Komplikasi
E. Pandangan penulis

32 Berdasarkan teks di atas, Biodata Gibran yang tidak tercantum adalah…
A. Nama
B. Tempat lahir
C. Pendidikan
D. Tanggal lahir
E. Identitas Orang tua

33 Nama saudara tiri Gibran adalah …
A. Boutros
B. Mariana
C. Sultana
D. Istifan
E. Kamila Rahmi

34 Kalimat yang terdapat pronomina (kata ganti) adalah kalimat …
A. 1,2
B. 1,3,4
C. 3,4,5
D. 4,5
E. 2,3,4

35 Khalil Gibran adalah salah satu tokoh dunia dalam bidang …
A. Politik
B. Teknologi
C. Sastra
D. Olah raga
E. Kesehatan



Nah demikian referensi pengertian teks cerpen secara umum dan menurut pendapat para ahli bahasa. Secara umum cerpen adalah cerita pendek. Kita pun bisa menemui contoh-contoh cerpen di koran, majalah, buku atau jurnal lainnya. Sekian referensi cerpen kali ini.

Penelusuran yang terkait dengan Cerpen adalah
  • cerpen adalah brainly
  • cerpen adalah cerita pendek yang menceritakan
  • fungsi cerpen adalah
  • cerpen adalah dan contohnya brainly
  • jenis-jenis cerpen
  • kaidah kebahasaan cerpen
  • pengertian cerpen menurut para ahli
  • isi cerpen adalah