30+ Contoh Paragraf Induktif Meliputi Pengertian, Ciri, Dan Jenisnya [ LENGKAP ]

Paragraf Induktif Dalam Bahasa Indonesia – Pengertian dan Contohnya Via:  Keperpus.com

tiba-tiba kamu bingung tentang apa yang disampaikan dari tulisan tersebut? Atau kamu ingin bisa membaca cepat, tetapi tetap akurat? Jika satu saja dari 2 pertanyaan di atas kamu jawab dengan “ya”, maka ada baiknya kamu baca artikel tentang paragraf induktif dan deduktif ini.
Jika kamu masih bingung dalam mencari sebuah gagasan atau ingin membaca cepat sebuah artikel, mengetahui bentuk paragraf pada sebuah tulisan dapat membantu kamu untuk mengatasi kedua hal tersebut, hal ini dikarenakan pada setiap tulisan, pasti ada gagasan yang ingin disampaikan oleh penulisnya.


Pengertian Paragraf Induktif

Jika paragraf deduktif adalah sebuah paragraf yang memunculkan gagasannya di awal, hal ini tidak terjadi pada paragraf induktif. Penjelasan adalah hal yang dimunculkan terlebih dahulu, jika kita lihat polanya maka apa yang dilakukan paragraf induktif adalah melakukan penjelasan secara khusus sebelum menarik kesimpulan umum. Nah jadi bisa disimpulkan bahwa, paragraf induktif adalah paragraf yang meletakkan gagasannya di akhir kalimat, dan memiliki bentuk penjelasan dari khusus ke umum, kebalikan dari paragraf deduktif.



Ciri-ciri jenis paragraf induktif adalah sebagai berikut:
  • Diawali dengan penjelasan khusus.
  • Digeneralisasikan atau disimpulkan berdasarkan penjelasan khusus di akhir paragraf.
  • Kalimat utama terletak di akhir paragraf (kesimpulan).
  • Polanya khusus-khusus-khusus-umum.
Pada paragraf induktif, ada beberapa jenis yakni generalisasi, analogi, sebab akibat, dan perbandingan.

Jenis Jenis Paragraf Induktif

Paragraf induktif terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan pola pengembangannya yaitu pola generalisasi, pola analogi, dan pola sebab-akibat. Berikut adalah uraiannya:
1. Generalisasi
Pola pengembangan generalisasi bermula dari beberapa penjelasan khusus menuju ke sebuah kesimpulan yang bersifat umum. Kalimat terakhir merupakan gagasan pokok dari paragraf tersebut. Penalaran generalisasi ini sering digunakan untuk mengembangkan sebuah paragraf.

2. Analogi
Pola pengembangan analogi didasarkan pada perbandingan dua hal yang mempunyai kemiripan sifat. Berdasarkan kesamaan ini akan muncul kesamaan kesamaan lain yang nantinya dapat diambil suatu kesimpulan.

3. Sebab-akibat/ Kausalitas
Pola pengembangan sebab-akibat atau kausalitas dimulai dengan adanya hubungan sebab-akibat pada fakta paragraf tersebut. Dalam pola pengembangan sebab-akibat, terdapat tiga macam pola yaitu pola sebab-akibat, akibat-sebab, dan sebab-akibat1-akibat2.




Contoh Paragraf Induktif

Biar kamu lebih paham lagi mengenai paragraf induktif, ada baiknya kita simak yuk contoh paragraf induktif di bawah ini.
  1. Contoh paragraf induktif singkatSaat ujian semester sudah selesai, nilai semua murid dievaluasi. Ternyata, ada sebagian nilai siswa yang nilainya melebihi standar kelulusan, yakni sebanyak 13 siswa. Sedangkan 9 siswa mendapatkan nilai standar kelulusan, dan tidak ada siswa yang mendapat nilai di bawah rata-rata. Dengan begitu, bisa dibilang bahwa kegiatan pembelajaran pada sekolah tersebut berhasil.
  1. Contoh paragraf induktif tentang lingkunganBagi warga Jakarta, membuang sampah seenaknya ke dalam sungai sudah jadi kebiasaan bahkan tradisi sejak dulu. Padahal, kebiasaan buruk ini sudah dirasakan akibatnya hampir setiap tahun. Sampah-sampah ini bisa menyebabkan aliran sungai terhambat dan akhirnya menimbulkan banjir. Tidak heran apabila banjir yang terjadi di Jakarta seringkali disebabkan oleh tumpukan sampah yang menghambat aliran sungai.
  1. Contoh paragraf induktif tentang pendidikanBelajar dengan sistem SKS alias Sistem Kebut Semalam bukanlah hal yang patut dicontoh. Apalagi kalau esok harinya adalah hari ujian. Akibat yang bisa dirasakan adalah rasa kantuk ketika sedang mengerjakan ujian. Maka itu, persiapkan diri dan mulai belajar sejak jauh-jauh hari sebelum waktu ujian tiba.
  1. Contoh paragraf induktif tentang kesehatanApapun jika dilakukan secara berlebihan bukanlah hal yang baik. Sama halnya seperti mengonsumsi makanan. Terlalu banyak makan juga bisa mendatangkan berbagai macam penyakit. Misalnya saja obesitas, serangan jantung, stroke, atau penyakit-penyakit lain seperti kolesterol dan gula. Untuk itu, makanlah sesuai dengan kebutuhan tubuh demi menjaga kesehatan jangka panjang.
  1. Contoh paragraf induktif sebab akibatRina adalah anak yang sangat baik hati. Ia selalu membantu teman-temannya yang sedang membutuhkan, seperti membantu menjelaskan pelajaran yang belum dimengerti. Tak jarang pula, Rina ikut membantu teman-temannya dalam mengejar nilai yang masih di bawah rata-rata. Selain membantu teman, Rina pun senang membantu guru-guru. Ia tak segan-segan membantu para gurunya dengan membawakan buku-buku ke kelas atau ruang guru. Oleh sebab itu, tak heran apabila semua teman sekelas bahkan guru-guru pun sangat menyukai perilaku baik Rina.



Daftar Artikel Lainnya:



Contoh Paragraf Induktif Generalisasi

Setelah data penelitian ujian matematika selesai dianalisis, ternyata kelas A  mempunyai paling banyak nilai ketuntasan [1]. Kelas A mendapat persentase ketuntasan sebesar 85% [2]. Kelas B, C dan D masih mendominasi dalam nilai ketuntasan yang paling sedikit [3]. Kelas B mendapat persentase ketuntasan sebesar 50% [4]. Sedangkan kelas C dan D masing-masing  mendapat persentase ketuntasan sebesar 45% dan 30% [5]. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa kompetensi matematika dari keempat kelas tersebut masih rendah [6].
Kalimat utama : kompetensi matematika dari keempat kelas tersebut masih rendah
Kalimat penjelas : kalimat 1 – kalimat 5


Contoh Paragraf Induktif Analog

Pada roda yang berputar, ada kalanya suatu posisi terletak di bawah. Begitu juga kehidupan manusia. Ada kalanya manusia berada pada kondisi yang terpuruk. Merasa susah dengan ujian-ujian yang ada. Akan tetapi jika roda itu diusahakan untuk terus diputar, maka suatu posisi yang letaknya di bawah secara perlahan akan naik. Ketika manusia ditimpa permasalahan dan terus berusaha mencari jalan keluar maka sedikit demi sedikit akan muncul solusinya. Setiap permasalahan yang dihadapi akan selesai seiring berjalannya waktu dan usaha. Ketika roda diputar lagi dengan usaha yang lebih maka posisi yang tadi di bawah akan berada di puncak. Dengan usaha keras dan pantang menyerah maka kondisi manusia pasti akan ada masa-masa bahagia. Manusia akan merasa itulah masa emasnya, segala kebutuhan terpenuhi dan dijauhkan dari segala masalah. Tapi ingatlah bahwa roda itu akan kembali berputar dan akan melalui posisi bawah lagi. Manusia juga sebaiknya selalu ingat bahwa kejayaan tidak ada yang abadi. Kehidupan manusia di dunia ini seperti roda yang terus berputar. 
Kalimat utama : Kehidupan manusia di dunia ini seperti roda yang terus berputar
Pola pengembangan : analog (membandingkan cara kerja roda dan kehidupan manusia)


Contoh Paragraf Induktif Kausalitas


1. Pola Sebab-Akibat
Selama menimba ilmu di fakultas kedokteran, Rani tidak pernah sekalipun absen kuliah. Rani selalu memperhatikan setiap nilai kuliahnya. Aktif saat perkuliahan dan rajin mengerjakan tugas sudah menjadi rutinitasnya. Jika ada materi perkuliahan yang tidak jelas, maka ia segera berkonsultasi dengan dosen. Tapi terkadang ia mencari sumber penyelesaian di perpustakaan atau bertanya kepada kakak tingkatnya. Rani menjadi mahasiswi yang dikagumi baik oleh teman-temannya maupun dosennya. Bahkan Rani menjadi tempat andalan teman-temannya untuk belajar bersama. Akibatnya, Rani kini dapat lulus sekolah kedokteran tepat waktu dengan predikat cumlaude.
Kalimat utama : Rani lulus sekolah kedokteran tepat waktu dengan predikat cumlaude

2. Pola Akibat-Sebab
Bu Tini selalu dijauhi oleh ibu-ibu yang lain. Ketika ada pertemuan warga, ia tidak lagi diajak bersama. Jabatan di kelompok arisan juga tidak pernah ia dapatkan. Ibu-ibu lain sudah tidak pernah lagi terlihat mengobrol di rumah bu Tini. Bu Tini lebih sering terlihat sendiri. Ia keluar rumah hanya sebentar, melakukan aktivitas seperlunya. Ibu-ibu yang sering terlihat memandang sinis kepada bu Tini. Tidak jarang juga ibu-ibu yang lain menggosip tentang bu Tini. Usut punya usut, ternyata ini karena sifat bu Tini yang dulu suka memfitnah orang lain.
Kalimat utama : sifat bu Tini suka memfitnah orang lain

3. Pola Sebab-Akibat 1-Akibat 2
Beberapa tahun yang lalu hutan jati dibabat habis. Batang pohon jati diangkut dan meninggalkan lahan kosong. Tidak ada pembaruan bibit di lahan tersebut. Batang jati dijual secara ilegal. Pundi-pundi uang masuk ke kantong para pedagang gelap. Kekayaan yang mereka peroleh menyisakan kerusakan lingkungan. Tidak ada jati berarti tidak ada lagi peresapan. Tanah tak lagi kuat. Ketika musim penghujan tiba maka air mengalir membawa serta tanah dalam volume yang besar. Longsor dan banjir bandang tak lagi bisa dielakkan. Sekarang, longsor dan banjir bandang menyengsarakan rakyat yang tidak bersalah.
Kalimat utama : longsor dan banjir bandang menyengsarakan rakyat yang tidak bersalah




Contoh Paragraf Induktif Singkat

Contoh 1 (Paragraf Induktif Generalisasi Tentang Sekolah)
Ketika ujian semester telah, nilai semua murid diperiksa. Ternyata ada sebagian nilai siswa yang nilainya melampaui standar kelulusan, sebanyak 19 siswa. 10 siswa mendapatkan nilai standar kelulusan, dan tidak ada seorang siswa yang mendapat nilai dibawah rata-rata. Sehingga bisa dibilang kegiatan pembelajaran pada kelas tersebut berhasil.
Contoh 2 (Paragraf Induktif Klausal/sebab-akibat)
Saat ini kita sudah memasuki musim panas. Cuacanya sangat panas sekali, sehingga kita membutuhkan cairan lebih untuk tubuh kita. Ditambah polusi dijalanan yang semakin buruk, sehingga tidak dapat dipungkiri apabila banyak orang-orang yang kesehatannya kurang baik.

Contoh Paragraf Induktif Tentang Lingkungan

Contoh 1
Penanganan sampah plastik yang dapat kita lakukan adalah dengan memanfaatkan sampah plastik bekas menjadi sebuah pembuatan kerajinan tangan, atau penanganan lainnya dengan membakarnya. Karena sampah plastik tidak bisa terurai jika ditimbun kedalam tanah. Oleh sebab itu, kita harus menyadari bahwa sampah plastik itu sangat berbahaya pada lingkungan sekitar.
Contoh 2
Membuang sampah seenaknya kedalam sungai sepertinya sudah menjadi kebiasaan atau bahkan tradisi turun temurun bagi warga Jakarta. Padahal kebiasaan buruk tersebut sangat besar dampaknya pada lingkungan, terutama bagi sungai yang mengalir diarea jakarta. Karena hal ini dapat menimbulkan aliran sungai tersumbat oleh sampah dan akhirnya akan menimbulkan banjir. Sehingga banjir terjadi yang disebabkan oleh tumpukan sampah yang menyumbat aliran sungai.

Contoh Paragraf Induktif Tentang Pendidikan

Contoh 1
Belajar sampai tengah malam bahkan tidak tidur bukanlah hal yang baik, jika hal ini dilakukan karena besoknya ujian, maka yang terjadi adalah rasa ngantuk ketika sedang mengikuti ujian. Maka dari itu persiapkan diri dan mulailah belajar dari jauh-jauh hari sebelum waktu ujian datang.
Contoh 2
Tidak semua siswa harus mempunyai kemampuan yang sama pada proses pembelajaran. Siswa biasanya mempunyai bakat dan kelebihannya sendiri di bidangnya masing-masing. Seperti contohnya terdapat siswa yang unggul di pelajaran matematika belum tentu juga unggul di pelajaran bahasa inggris. Maka dari itu, guru seharusnya tidak menjudge siswanya bodoh hanya karena dia tidak menguasai satu mata pelajaran saja.

Contoh Paragraf Induktif Tentang Kesehatan

Contoh 1
Segala sesuatu yang berlebihan bukanlah hal yang baik. Begitu juga halnya dengan mengkonsumsi makanan, jika kita terlalu banyak makan juga bisa mendatangkan berbagai penyakit seperti berat badan berlebihan dan serangan jantung. Maka dari itu makanlah sesuai dengan kebutuhan kita demi menjaga kesehatan.
Contoh 2
Berbagai penyakit bisa saja masuk kedalam tubuh kita melalui hal-hal kecil yang mungkin tidak kita sadari, contohnya seperti ketika kita makan dengan tangan tanpa memakai sendok. Tidak mencuci tangan terlebih dahulu tentunya sama saja akan memberi kesempatan pada penyakit untuk masuk kedalam tubuh kita melalui kuman dari tangan kita. Oleh karena itu bisakanlah mencuci tangan sebelum makan untuk mengurangi resiko penyakit masuk kedalam tubuh kita yang disebabkan oleh kuman.



Contoh Paragraf Induktif Singkat

Contoh paragraf induktif Generalisasi tentang sekolah 1:
Ketika ujian telah selesai, nilai anak-anak diperiksa. Ternyata terdapat berbagai nilai siswa, sebanyak 19 siswa nilainya melampaui standar kelulusan. 10 siswa memperoleh nilai tepat pada standar kelulusan, dan tidak ada seorang siswa pun yang memperoleh nilai dibawah standar. Sehingga bisa dikatakan kegiatan belajar di kelas ini berhasil.
Contoh kalimat induktif Analogi tentang belajar 2:
Belajar di masa tua memerlukan usaha yang lebih karena daya tangkap yang dimiliki saat tua sudah berkurang. Selain itu motivasi yang dimiliki sudah melemah karena terlalu banyak pikiran. Alasan itulah yang menggambarkan bahwa belajar di waktu tua seperti melukis di atas air.
Contoh paragraf induktif Sebab-Akibat singkat 3:
Sekarang kita sudah memasuki musim penghujan. Terdapat banyak sampah yang menumpuk karena kita sering membuang sampah sembarangan. Apalagi dangkalnya permukaan sungai saat ini bertambah. Sehingga tidak mengherankan apabila banjir datang setiap hari.
Contoh kalimat induktif Perbandingan singkat 4:
Ahmad suka menolong orang dan selalu ramah terhadap siapapun. Tidak seperti adiknya Hakim yang suka jahil kepada orang. Hakim lebih terkenal karena nakal nya dibandingkan prestasinya. Itulah alasan mengapa kedua saudara ini mendapatkan perlakuan yang berbeda dari teman-temannya.


Contoh paragraf Induktif :
  • Setelah banjir surut, anak-anak yang berhasil dievakuasi kemarin diantar ke pelayanan medis darurat untuk diberikan pemeriksaan. Ternyata kasus penyakit yang diderita anak- anak korban banjir bandang tersebut cukup beragam. Sebanyak 15 anak mengalami diare akut, 2 anak menderita penyakit kulit, dan 4 anak dipastikan terkena demam berdarah. Dapat dikatakan banjir bandang yang melanda Denpasar minggu lalu itu membawa dampak yang buruk bagi kesehatan anak korban banjir.
Keterangan : Paragraf induktif diatas menggunakan pola generalisasi
  • Memang kedua kakak beradik kembar itu sangat kompak. Baik Etti maupun Itta sama- sama berprofesi sebagai seorang dokter. Dari usianya masih sepuluh tahun keduanya kerap mengikuti karnaval dan selalu berperan menjadi dokter. Dengan upaya dan dukungan orang tua keduanya bisa menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya. Selain sifat yang sama, Etti dan adiknya Itta juga memilih untuk bekerja di rumah sakit yang sama. Kakak beradik Itta dan Etti memang terlihat seperti pinang dibelah dua.
Keterangan : Paragraf induktif diatas menggunakan pola analogi
  • Peralihan musim seperti pada saat ini sangat rentan terjadinya bencana alam. Beberapa waktu yang lalu misalnya berita banjir yang terjadi di wilayah kota besar sangat memprihatinkan. Kota yang menurut pembangunannya modern justru menjadi tempat favorit banjir tahunan. Hal tersebut tentunya bergantung pada peran warga di perkotaan yang hampir setiap hari memproduksi sampah rumah tangga. Banjir yang terjadi di perkotaan sudah pasti berasal dari penyumbatan aliran air karena sampah yang menumpuk.
Keterangan : Paragraf induktif diatas menggunakan pola kausalitas
  1. Kanker paru merupakan satu diantara penyakit yang mengancam keselamatan perokok. Baik perokok aktif, maupun perokok pasif. Hal ini berasal dari asap yang dihasilkan daroi proses merokok tersebut yang didalamnya terdapat kandungan zat kimia berbahaya seperti tar dan nikotin. Oleh sebab itu, anjuran untuk berhenti merokok harus digerakkan oleh semua lapisan masyarakat.
  2. Diaz sangat hobi dengan pelajaran menggambar. Setiap hari setelah pulang sekolah dia selalu melampiaskan hobinya tersebut diatas kertas gambar sambil menonton televisi. Beberapa prestasi menjadi juara menggambar bahkan didapatkannya setiap tahun. Semua guru disekolahnya yakin karya Diaz memang pantas mendapatkan juara. Oleh sebab itu, pihak sekolah tidak ragu mendukung Diaz setiap kali akan berlomba.
  3. Dari pintu pertama galeri milik Soetopo, kami tal berhenti menikmati karya indah tangannya. Begitu terpukau mata kami para pengunjung yang dimanjakan dengan banyak lukisan berkelas karya maestro Malang ini. Tampak dari bilik ke bilik lukisan ada yang disulap secara tiga dimensi. Semakin membuat mata kami tidak berkedip. Apalagi karyanya yang berupa wajah- wajah pahlawan nasional Indonesia. Alangkah indahnya dan beruntungnya Indonesia memiliki seniman seperti Soetopo.
  4. Pelukis andal pasti menghasilkan karya- karya yang indah, pelukis tersebut menciptakan karyanya diatas kanvas dengan menjalin komunikasi bersama emosinya sehingga tercipta imajinasi untuk dituangkan dalam karyanya. Imajinasi tersebut tertuang dengan konsep dan pemikiran serta makna yang ingin disampaikan oleh si pelukis. Disanalah nanti sebuah lukisan seakan berbicara dengan penikmatnya. Maka dari itu, imajinasi menjadi hal yang sangat penting bagi seorang seniman.
  5. Kebijakan pemerintah menaikkan tarif BBM dinilai tidak berpihak pada rakyat kecil. Mayoritas rakyat Indonesia yang hidupnya bergantung pada BBM seperti sopiur danb pedagang banyak yang mengeluh sebagai akibat kebijakan tersebut. Dengan turunnya kebijakkan menaikkan harga BBM semakin membuat harga bahan pokok juga turut merangkak naik. Hal inilah yang dikeluhkan rakyat kecil yang semakin tersiksa. Oleh karena itu, beberapa titik dikota besar dua hari belakangan diserbu demonstran yang ingin kebijakan ini dihapus.




Demikian pembahasan mengenai contoh paragraf induktif singkat, tentang lingkungan, pendidikan dan kesehatan. Semoga bisa bermanfaat untuk kalian semua.


Penelusuran yang terkait dengan paragraf induktif
  • contoh paragraf induktif
  • contoh paragraf induktif panjang
  • contoh paragraf induktif tentang lingkungan
  • contoh paragraf induktif generalisasi
  • contoh paragraf induktif sebab akibat
  • contoh paragraf induktif tentang olahraga
  • contoh paragraf induktif tentang pemerintahan
  • paragraf campuran