Pengertian Perdagangan Internasional Adalah : Teori, Tujuan, Manfaat, Faktor pendorong dan Contoh perdagangan Internasional

Table of Contents


Pengertian Perdagangan Internasional

Perdagangan internasional adalah pertukaran barang, jasa, dan sumber daya antara negara-negara yang berbeda melalui batas-batas nasional. Ini melibatkan ekspor dan impor barang dan jasa antara negara-negara yang berpartisipasi.

Pengertian perdagangan internasional mencakup beberapa konsep penting:

  1. Ekspor: Proses penjualan barang, jasa, atau sumber daya dari suatu negara ke negara lain.

  2. Impor: Proses pembelian barang, jasa, atau sumber daya dari negara lain untuk digunakan di dalam negeri.

  3. Neraca Perdagangan: Selisih antara nilai total ekspor dan impor suatu negara selama periode waktu tertentu. Jika nilai ekspor lebih besar dari impor, negara tersebut memiliki surplus perdagangan. Sebaliknya, jika nilai impor lebih besar dari ekspor, negara tersebut memiliki defisit perdagangan.

Perdagangan internasional memungkinkan negara-negara untuk mendapatkan akses ke sumber daya yang tidak tersedia secara lokal, memperluas pasar untuk barang dan jasa, meningkatkan spesialisasi dan efisiensi dalam produksi, serta memungkinkan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan. Selain itu, perdagangan internasional juga memfasilitasi pertukaran pengetahuan, teknologi, dan budaya antara negara-negara yang berbeda.

Organisasi perdagangan internasional seperti Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO) bertujuan untuk mengatur perdagangan internasional, mempromosikan perdagangan yang adil dan bebas, serta menyelesaikan sengketa perdagangan antara negara-negara anggotanya.

 

Baca Juga: Pengertian Intranet Adalah : Menurut Para Ahli, Sejarah, Manfaat/keuntungan, dan Perbedaan Antara Internet dan Intranet

 

 

Teori Perdagangan Internasional

 Dewasa ini dapat dikatakan bahwa tidak ada negara di dunia ini yang mampu memisahkan dirinya dengan negara lain terutama dalam memenuhi kebutuhannya. Suatu negara dapat saja memenuhi salah satu kebutuhannya, namun dilain pihak ada kebutuhan lain yang tidak dapat dipenuhi dari dalam negeri karena alasan-alasan tertentu seperti keterbatasan dalam sumber daya alam, kekurangan modal, skill yang belum memadai dan lain-lain. Kebutuhan demikian ini biasanya diperoleh dari negara lain melalui kegiatan perdagangan. Jadi telah terbentuk saling ketergantungan antara negara-negara yang ada di dunia ini.
Dengan adanya saling ketergantungan dan semakin terbukanya perekonomian dunia, maka kegiatan perdagangan internasional menjadi kian penting peranannya. Perdagangan luar negeri atau perdagangan internasional sebagai salah satu bagian dari analisa ekonomi pembangunan, memegang peranan penting dalam usaha peningkatan pendapatan perkapita. Tidak dapat dipungkiri bahwa semua negara telah melaksanakan perdagangan internasional.
Hampir tanpa terkecuali semua perekonomian terlibat dalam perdagangan internasional bagi suatu perekonomian dapat diukur dalam hubungannya dengan produksi nasional bruto atau Gross National Product (GNP), sebagai contoh orang dapat mengukur keterbukaan suatu perekonomian melalui peranan impor perekonomian berbeda dengan perekonomian yang lain.Perdagangan internasional yang bebas, memegang peranan penting dalam proses perkembangan suatu bangsa seperti yang dikemukakan Todaro (1995) dalam Purwiyanta (1996) :
“International free trade has often been referred to as the ‘engine of growth’ that propelled the development of today’s economically advanced nation during nineteenth and early twentieth century. Rapidly expanding export market provided and additional stimulus to growing local demands that led to establishment of large-scale manufacturing industries. Together with a relatively stable political structure and flexible social institutions, these increased export earnings enabled the developing country in the nineteenth century to borrow fund in the international capital market at very low interest rate. This capital accumulation in turn stimulated further production, made possible increased imports, and led to more diversified industrial structure.”

Bahwa perdagangan merupakan mesin pertumbuhan banyak dibahas dalam literatur-literatur ekonomi pembangunan. Surplus yang diperoleh oleh negara yang melakukan perdagangan internasional berpeluang untuk meningkatkan aktivitas perekonomiannya.
Manfaat lain yang diperoleh dari perdagangan, khususnya bagi negara-negara berkembang mencakup 3 (tiga) hal, yaitu; (1) perdagangan internasional memperluas pasar, merangsang inovasi dan meningkatkan produktivitas; (2) perdagangan internasional meningkatkan tabungan dan akumulasi kapital; (3) perdagangan internasional memiliki efek mendidik dalam hal dorongan atau keinginan terhadap hal-hal yang baru maupun selera baru dan transfer teknologi, skill dan enterpreneurship.
Perdagangan internasional juga disebut-sebut sebagai suatu mekanisme untuk mewujudkan ketidak seragaman internasional (mechanism of international inequality). Melalui interaksi berbagai kekuatan di pasar menyebabkan setiap negara berbeda dengan negara-negara lainnya baik dalam hal tingkat pembangunan ekonomi maupun pendapatan perkapita.Salah satu komponen dalam perdagangan internasional; yaitu ekspor, sering disebut juga sebagai komponen pembangunan utama (export-led-development) artinya ekspor memegang peranan utama dan signifikan terhadap proses pembangunan suatu bangsa. Salah satu alasannya barangkali adalah pengalaman beberapa negara yang mempunyai pertumbuhan ekspor yang tinggi dalam beberapa dekade dan kemudian menjadi negara dengan kekuatan ekonomi yang besar.
Definisi ekspor adalah pengiriman barang dagangan keluar negeri melalui pelabuhan di seluruh wilayah Republik Indonesia, baik bersifat komersial maupun bukan komersial. Sedangkan yang dimaksud impor adalah pengiriman barang dagang dari luar negeri ke pelabuhan di seluruh wilayah indonesia kecuali wilayah bebas yang dianggap luar negeri, yang bersifat komersial maupun bukan komersial. Anonim, (2003)
Menurut Winardi (1999), ekspor adalah benda-benda (termasuk jasa-jasa) yang dijual kepada penduduk negara lain.

 

Tujuan Perdagangan Internasional

Selain untuk memenuhi kebutuhan suatu negara yang tidak ada di negaranya, perdagangan internasional memiliki beberapa tujuan lain, seperti:

  • Memperluas pasar (wilayah perdagangan) dan meningkatkan produksi
  • Meningkatkan devisa negara melalui kegiatan ekspor produk ke negara lain.
  • Meningkatkan pertumbuhan sektor ekonomi, menstabilkan harga barang, dan menyerap banyak tenaga kerja.
  • Melakukan transfer teknologi modern untuk membantu meningkatkan efisiensi dalam proses produksi. 
  • Mendorong terbentuknya sumber daya manusia yang semakin mahir, terampil, dan unggul untuk mengikuti perkembangan teknologi.

 

Manfaat perdagangan internasional

Menurut Sadono Sukirno, manfaat perdagangan internasional adalah sebagai berikut:

  • Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negeri sendiri

Banyak faktor-faktor yang memengaruhi perbedaan hasil produksi di setiap negara. Faktor-faktor tersebut di antaranya: Kondisi geografi, iklim, tingkat penguasaan iptek dan lain-lain. Dengan adanya perdagangan internasional, setiap negara mampu memenuhi kebutuhan yang tidak diproduksi sendiri.

  • Memperoleh keuntungan dari spesialisasi

Sebab utama kegiatan perdagangan luar negeri adalah untuk memperoleh keuntungan yang diwujudkan oleh spesialisasi. Walaupun suatu negara dapat memproduksi suatu barang yang sama jenisnya dengan yang diproduksi oleh negara lain, tapi adakalanya lebih baik apabila negara tersebut mengimpor barang tersebut dari luar negeri.

  • Memperluas pasar dan menambah keuntungan

Terkadang, para pengusaha tidak menjalankan mesin-mesinnya (alat produksinya) dengan maksimal karena mereka khawatir akan terjadi kelebihan produksi, yang mengakibatkan turunnya harga produk mereka. Dengan adanya perdagangan internasional, pengusaha dapat menjalankan mesin-mesinnya secara maksimal, dan menjual kelebihan produk tersebut keluar negeri.

  • Transfer teknologi modern
Perdagangan luar negeri memungkinkan suatu negara untuk mempelajari teknik produksi yang lebih efisien dan cara-cara manajemen yang lebih modern.

 

 

Faktor pendorong perdagangan internasional

Banyak faktor yang mendorong suatu negara melakukan perdagangan internasional, di antaranya sebagai berikut:

  • Faktor Alam/ Potensi Alam
  • Untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri
  • Keinginan memperoleh keuntungan dan meningkatkan pendapatan negara
  • Adanya perbedaan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengolah sumber daya ekonomi
  • Adanya kelebihan produk dalam negeri sehingga perlu pasar baru untuk menjual produk tersebut.
  • Adanya perbedaan keadaan seperti sumber daya alam, iklim, tenaga kerja, budaya, dan jumlah penduduk yang menyebabkan adanya perbedaan hasil produksi dan adanya keterbatasan produksi.
  • Adanya kesamaan selera terhadap suatu barang.
  • Keinginan membuka kerja sama, hubungan politik dan dukungan dari negara lain.
  • Terjadinya era globalisasi sehingga tidak satu negara pun di dunia dapat hidup sendiri.

 

Contoh perdagangan Internasional berdasarkan konteksnya

1. Ekspor

Salah satu bentuk perdagangan nasional yang memang sering dilakukan adalah kegiatan ekspor. Ekspor disini adalah kegiatan dimana negara asal menjual barang atau produksi mereka ke negara yang lain.Contoh perdagangan internasional berdasarkan ekspor adalah saat indonesia menjual kelapa sawit ke lur negeri, atau pada saat indonesia menjual pasir milik mereka ke negara singapura.Tidak hanya itu indonesia menjual hasil bumi seperti misalnya kopi, cengkeh, rempah rempah ke negara lain juga termasuk ke dalam ekspor.

Ini merupakan salah satu bentuk perdagangan internasional yang paling sering terjadi, dan akibatnya sangat baik karena memberikan negeri pengekspor keuntungan berupa devisa negara.Yang menarik, ekspor juga tidak terbatas pada negara saja. Perusahaan perusahaan besar dan kecil juga bisa melakukan ekspor ke negara lain atau yang lebih tepatnya pembeli dari negara lain. Tentu saja ini akan lebih dalam hal mikro dan tidak makro. Sebagai contoh perdagangan internasional ekspor untuk perusahaan kecil adalah seperti penjualan baju baju dan sepatu dalam negeri ke luar negeri.

Ini merupakan contoh yang paling tepat untuk mereka yang ingin tahu apakah perusahaan kecil atau besar swasta juga bisa melakukan ekspor ke negara lain. Yang juga dilakukan untuk memperluas channel perdagangan mereka mencapai ke luar negeri dan mendapatkan keuntungan yang besar juga.

2. Impor

Contoh perdagangan internasional berikutnya akan diambil berdasarkan konteks impor barang. Ya, benar sekali, jika ekspor adalah saat negara kita menjual produk mereka ke negara lain dan mendapatkan keuntungan, maka impor adalah kebalikannya.

Disini indonesia atau negara akan membeli produk dari negara lain. Produk tersebut bisa berupa benda fisik ataupun jasa.Seperti contoh perdagangan internasional berdasarkan konteks impor yang paling sering kita ketahui adalah bagaimana indonesia mengimpor produk produk elektronik dari negara lain seperti jepang, korea atau chinaImpor ini memberikan indikasi kalau negara kita bisa dan mampu membeli barang dari negara lain.

Tentu saja, karena konteks dari contoh perdagangan internasional impor berarti membeli, berarti kita tidak mendapatkan keuntungan berupa uang. Akan tetapi mendapatkan keuntungan berupa barang yang berarti bisa digunakan untuk dijual di dalam negeri.Impor sendiri biasanya memiliki batas untuk memastikan kalau produk lokal tetap bisa bertahan atau bersaing dengan produk luar.

 

Baca Juga: Pengertian Asuransi Adalah: Prinsip-prinsip, Fungsi, Elemen dalam Asuransi, Jenis-jenis , dan Istilah- Istilah dalam Asuransi

 

Demikian Penjelasan Tentang  Pengertian Perdagangan Internasional Adalah : Teori, Tujuan, Manfaat, Faktor pendorong dan Contoh perdagangan Internasional. Jangan Lupa selalu kunjungi referensisiswa.my.id untuk mendapatkan Artikel Lainnya. Terimakasih

 

 Penelusuran yang terkait dengan perdagangan internasional adalah

  • perdagangan internasional adalah brainly
  • manfaat perdagangan internasional
  • faktor pendorong perdagangan internasional
  • tujuan suatu negara melakukan perdagangan internasional adalah
  • contoh perdagangan internasional
  • jelaskan pengertian perdagangan internasional
  • jelaskan manfaat perdagangan internasional
  • tuliskan manfaat perdagangan internasional

Post a Comment