Pengertian Air Adalah : Menurut Para Ahli, Unsur, Jenis, Sifat-sifat kimia dan fisika Beserta Pemanfaatan Air

Table of Contents


Pengertian Air

Air adalah substansi kimia yang penting bagi kehidupan di Bumi. Secara kimia, air diidentifikasi sebagai senyawa kimia dengan rumus H2O, yang terdiri dari dua atom hidrogen yang terikat dengan satu atom oksigen. Air memiliki sifat unik yang memungkinkannya menjadi pelarut universal, memiliki tegangan permukaan yang tinggi, dan berperan dalam berbagai reaksi kimia dan proses biologis.

Beberapa sifat fisik air termasuk:

  1. Transparan: Air merupakan zat yang transparan pada kebanyakan keadaan, yang berarti cahaya dapat menembusnya dengan relatif mudah.

  2. Cair pada Suhu Ruangan: Air berada dalam keadaan cair pada suhu dan tekanan standar, yang membuatnya dapat ditemukan dalam bentuk cairan di banyak tempat di Bumi.

  3. Membeku menjadi Es pada 0°C: Pada suhu 0°C, air akan membeku dan berubah menjadi es.

  4. Mendidih menjadi Uap pada 100°C: Pada suhu 100°C, air akan mendidih dan berubah menjadi uap.

Air sangat penting bagi kehidupan di Bumi. Ini adalah komponen utama dalam tubuh organisme hidup, berperan dalam proses fisiologis seperti pencernaan, transportasi nutrisi, dan pengaturan suhu tubuh. Selain itu, air juga memainkan peran penting dalam lingkungan, termasuk dalam siklus air, pengaruh iklim, dan ekosistem air tawar dan laut.

 

 Baca Juga: Pengertian Masyarakat Multikultural – Ciri, Sebab, Bentuk, Faktor, dan Contoh Masyarakat Multikultural

 

 Pengertian Air Menurut Para Ahli

  • Menurut Sitanala Arsyad - Air adalah senyawa gabungan antara dua atom hydrogen dan satu atom oksigen menjadi H2.
  • Menurut Effendi - Air adalah salah satu sumber energi.
  • Menurut Robert J. Kodoatie - Air merupakan material yang membuat kehidupan terjadi di bumi.
  • Menurut Roestam Sjarief - Air merupakan zat yang paling esensial dibutuhkan oleh makhluk hidup.
  • Menurut Sayyid Quthb - Air adalah dasar dari suatu kehidupan dan merupakan satu unsur yang dibutuhkan dalam kehidupan hingga manusia pun sangat menantikan kedatangannya.
  • Menurut Eko Budi Kuncoro - Air merupakan suatu senyawa kimia sederhana yang terdiri atas 2 atom hidrogen (H) dan 1 atom Oksigen (O). Air mempunyai ikatan Hidrogen yang cenderung bersatu padu untuk menentang kekuatan dari luar yang akan memecahkan ikatan-ikatan ini.
  • Menurut Bambang Agus Murtidjo - Air merupakan substansi yang mempunya keistimewaan sebagai penghantar panas yang sangat baik, sehingga air di dalam tubuh lebih penting dari makanan.
  • Menurut Muhamad Erwin, bahwa : Air merupakan sumber daya alam yang mempunyai arti dan fungsi sangat penting bagi manusia. Air dibutuhkan oleh manusia, dan makhluk hidup lainnya seperti tetumbuhan, berada di permukaan dan di dalam tanah, di danau dan laut, menguap naik ke atmosfer, lalu terbentuk awan, turun dalam bentuk hujan, infiltrasi ke bumi/tubuh bumi, membentuk air bawah tanah, mengisi danau dan sungai serta laut, dan seterusnya.

 

Unsur Air

Air merupakan gabungan unsur kimia dengan rumus kimia senyawa H2O, di mana satu molekul air terdapat dua atom hidrogen yang diikat oleh satu atom oksigen. Sifat air tidak berawarna, tidak berasa, dan tidak berbau pada kondisi normal. Kondisi normal ini merupakan air yang memiliki tekanan 100 kPa (1bar) dengan suhu 273,15 Kelvin. Di mana air normal dapat melarutkan beberapa unsur senyawa lainnya seperti asam, garam, dan beberapa jenis gas lainnya.

 

Jenis Air Berdasarkan Sumbernya

Menurut undang-undang Nomor 7 tahun 2004, pasal 1 ayat (2) tentang Sumber Daya Air, air adalah semua air yang terdapat pada, diatas, ataupun di bawah permukaan tanah, termasuk dalam pengertian air permukaan, air tanah, air hujan, air laut yang berada di darat.

Di sisi lain menurut Peraturan Pemerintah No.80 tahun 2001, jenis air dibedakan menjadi 4 kelompok

Air Permukaan

Air permukaan artinya air yang berada dipermukaan bumi yang dapat digunakan sebagai sumber air minum seperti air sungai (berasal dari hujan dari mata air), air danau (berasal dari air hujan, mata air sungai), air waduk (air yang berasal dari hujan)

Air Tanah

Menurut Chandra (2006) dalam bukunya berjudul ” pengantar kesehatan lingkungan” air tanah adalah sebagian dari air hujan yang mencapai permukaan bumi & menyerap ke dalam lapisan tanah selanjutnya menjadi air tanah. Sebelum mencapai lapisan air tanah, air hujan akan menembus beberapa lapisan tanah sehingga menyebabkan terjadinya kesadahan pada air. Selanjutnya kesadahan ini menyebabkan air mengandung zat-zat mineral dalam konsentrasi. Zat-zat meneral tersebut berupa: kalsium, magnesium, & logam berat seperti besi dan mangan.

  • Air tanah dangkal

Proses terjadinya karena daya proses peresapan air dari permukaan tanah. Lumpur akan tertahan dan sebagai bakteri, sehingga air tanah lebih jernih dan mengandung zat kimia seperti garam, karena telah melalui lapisan tanah yang memiliki unsur-unsur kimia tertentu untuk masing masing tanah. Lapisan tanah berfungsi sebagai saringan. Selain itu, lapisan ini juga terjadi pengotoran secara terus menerus, terutama ketika pada muka air yang dengan muka tanah, setelah menemui lapisan rapat air, air yang terkumpul adalah air tanah dangkal yang dapat dimanfaatkan untuk air minum melalui sumur-sumur dangkal.

  • Air tanah dalam

Jenis air ini biasa disebut sebagai air artesis. Air ini letaknya diantara lapisan kedap air. Lapisan diantara dua lapisan tersebut disebut sebagai akuifer. Lapisan ini dapat menampung banyak air. Bila lapisan air ini retak secara alami, maka air akan keluar permukaan. Air yang memancar pada permukaan disebut sebagai mata air artesis.

Air Hujan

Proses terjadinya hujan dikarenakan adanya penguapan, terutama ketika air permukaan laut yang naik ke atmosfer & mengalami pendinginan selanjutnya jatuh ke permukaan bumi. Selama proses penguapan berlangsung, misalnya saat butiran salju jatuh ke permukaan bumi, sebagian butiran air hujan lainnya akan menguap sebelum sampai ke permukaan bumi. Sebagian lainnya tertahan pada tumbuhan & oleh matahari akan diuapkan kembali ke atmosfer. Air hujan yang jatuh ke bumi, akan mengisi, kubangan bumi dan sebagian lainnya akan mengalir di permukaan bumi.

Mata Air

Adalah air tanah yang dapat mencapai permukaan tanah lewat celah batuan dikarenakan terdapat perbedaan tekanan pada tanah. Sumber air yang berasal dari deposit tanah dengan tekanan tertentu & keluar melalui dasar permukaan tanah melalui celah batuan. Karekateristik air ini meliputi air tanah yaitu terbebas dari bakteri patogen bila pengambilannya dilakukan dengan baik, dapat diminum secara langsung tanpa penyaringan lebih lanjut & mengandung mineral.

 

Sifat-sifat kimia dan fisika

Air adalah substansi kimia dengan rumus kimia H2O: satu molekul air tersusun atas dua atom hidrogen yang terikat secara kovalen pada satu atom oksigen. Air bersifat tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau pada kondisi standar, yaitu pada tekanan 100 kPa (1 bar) and temperatur 273,15 K (0 °C). Zat kimia ini merupakan suatu pelarut yang penting, yang memiliki kemampuan untuk melarutkan banyak zat kimia lainnya, seperti garam-garam, gula, asam, beberapa jenis gas dan banyak macam molekul organik.

Keadaan air yang berbentuk cair merupakan suatu keadaan yang tidak umum dalam kondisi normal, terlebih lagi dengan memperhatikan hubungan antara hidrida-hidrida lain yang mirip dalam kolom oksigen pada tabel periodik, yang mengisyaratkan bahwa air seharusnya berbentuk gas, sebagaimana hidrogen sulfida. Dengan memperhatikan tabel periodik, terlihat bahwa unsur-unsur yang mengelilingi oksigen adalah nitrogen, flor, dan fosfor, sulfur dan klor. Semua elemen-elemen ini apabila berikatan dengan hidrogen akan menghasilkan gas pada temperatur dan tekanan normal. Alasan mengapa hidrogen berikatan dengan oksigen membentuk fase berkeadaan cair, adalah karena oksigen lebih bersifat elektronegatif ketimbang elemen-elemen lain tersebut (kecuali flor).

Tarikan atom oksigen pada elektron-elektron ikatan jauh lebih kuat daripada yang dilakukan oleh atom hidrogen, meninggalkan jumlah muatan positif pada kedua atom hidrogen, dan jumlah muatan negatif pada atom oksigen. Adanya muatan pada tiap-tiap atom tersebut membuat molekul air memiliki sejumlah momen dipol. Gaya tarik-menarik listrik antar molekul-molekul air akibat adanya dipol ini membuat masing-masing molekul saling berdekatan, membuatnya sulit untuk dipisahkan dan yang pada akhirnya menaikkan titik didih air. Gaya tarik-menarik ini disebut sebagai ikatan hidrogen.

 

 

Pemanfaatan Air

Pemanfaatan air untuk berbagai keperluan adalah :

  • Untuk keperluan air minum.
  • Untuk kebutuhan rumah tangga I (cuci pakaian, cuci alat dapur, dan lain- lain).
  • Untuk kebutuhan rumah tangga II (gelontor, siram-siram halaman)
  • Untuk konservasi sumber baku PAM.
  • Taman rekreasi (tempat-tempat pemandian, tempat cuci tangan).
  • Pusat perbelanjaan (khususnya untuk kebutuhan yang dikaitkan dengan proses kegiatan bahan-bahan/ minuman, WC dan lain-lain).
  • Perindustrian I (untuk bahan baku yang langsung dikaitkan dalam proses membuat makanan, minuman seperti the botol, coca cola, perusahaan roti dan lain-lain).
  • Pertanian/ irigasi
  • Perikanan.
  • Lain-lain.


Menurut Alamsyah, manfaat air bagi tubuh manusia adalah:

  • Membantu proses pencernaan
  • Mengatur proses metabolisme
  • Mengangkut zat-zat makanan
  • Menjaga keseimbangan suhu tubuh.

 

Baca Juga: Pengertian Pelapukan - Menurut Para Ahli, Dampak, Macam-macam pelapukan dan Contohnya Beserta Cara Menanggulangi Kelapukan

 

Demikian Penjelasan Tentang  Pengertian Air Adalah : Menurut Para Ahli, Unsur, Jenis, Sifat-sifat kimia dan fisika Beserta Pemanfaatan Air. Jangan Lupa selalu kunjungi referensisiswa.my.id untuk mendapatkan Artikel Lainnya. Terimakasih

 

Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Air

  • pengertian air menurut para ahli
  • pengertian air secara umum
  • pengertian air bersih menurut who
  • pengertian air dalam tubuh
  • pengertian air minum
  • pengertian air dalam biologi
  • manfaat air
  • pengertian air secara kimia

Post a Comment