Pengertian Demokrasi Adalah : Menurut Para Ahli, Sejarah, Ciri Ciri, Macam-Macam, Prinsip-prinsip dan Contoh Negara Demokrasi


Pengertian Demokrasi

Demokrasi adalah bentuk sistem pemerintahan di mana kekuasaan politik dipegang oleh rakyat atau warga negara, baik secara langsung atau melalui perwakilan yang mereka pilih. Prinsip dasar demokrasi adalah kedaulatan rakyat, di mana keputusan politik dibuat berdasarkan kehendak mayoritas atau konsensus di antara warga negara.

Berikut adalah beberapa poin penting dalam pengertian demokrasi:

  1. Kedaulatan Rakyat: Demokrasi menempatkan kekuasaan politik pada tangan rakyat atau warga negara. Pemilih memiliki hak untuk memilih perwakilan mereka sendiri atau mengambil keputusan langsung dalam hal-hal yang penting.

  2. Pemerintahan oleh Hukum: Dalam demokrasi, pemerintahan diatur oleh hukum yang berlaku dan tunduk pada prinsip-prinsip konstitusi yang menjamin hak asasi manusia, kebebasan sipil, dan perlindungan terhadap penyalahgunaan kekuasaan.

  3. Pemerintahan yang Responsif: Pemerintah dalam sistem demokrasi diharapkan untuk bertanggung jawab kepada rakyat dan merespons kebutuhan, keinginan, dan aspirasi mereka.

  4. Pilihan Bebas: Demokrasi menjamin hak warga negara untuk memilih perwakilan mereka sendiri secara bebas dan rahasia, serta untuk menyatakan pendapat mereka tanpa takut akan represi.

  5. Kebebasan Berpendapat: Demokrasi memungkinkan adanya kebebasan berpendapat, kebebasan pers, dan kebebasan berserikat, yang memungkinkan warga negara untuk menyampaikan pandangan mereka tanpa hambatan.

  6. Perlindungan Minoritas: Sistem demokrasi memberikan perlindungan kepada minoritas dan memastikan bahwa keputusan politik tidak hanya melayani kepentingan mayoritas, tetapi juga memperhatikan kebutuhan dan hak-hak minoritas.

  7. Pemilihan yang Adil dan Jujur: Proses pemilihan dalam demokrasi harus dilakukan secara adil dan jujur, tanpa adanya penipuan, intimidasi, atau manipulasi.

Demokrasi dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, termasuk demokrasi langsung di mana warga negara secara langsung mengambil keputusan politik, dan demokrasi representatif di mana warga negara memilih perwakilan mereka untuk membuat keputusan politik atas nama mereka. Meskipun demokrasi dianggap sebagai sistem pemerintahan yang lebih inklusif dan responsif, tetapi juga memiliki tantangan dan kritik, seperti polarisasi politik, populisme, dan kelemahan dalam proses pemilihan. Oleh karena itu, penting untuk terus memperkuat dan memperbaiki sistem demokrasi agar lebih efektif dan inklusif dalam mewujudkan keadilan dan kebebasan bagi semua warga negara.

 

 Baca Juga: Pengertian Beserta Contoh Kutipan langsung dan Tidak Langsung

 

Pengertian Demokrasi Menurut Para Ahli

  1. Aristoteles mengemukakan bahwa demokrasi ialah suatu kebebasan atau prinsip demokrasi ialah kebebasan, karena hanya melalui kebebasanlah setiap warga negara bisa saling berbagi kekuasaan didalam negaranya. Aristoteles pun mengatakan apabila seseorang hidup tanpa kebebasan dalam memilih cara hidupnya, maka sama saja seperti budak.
  2. H. Harris Soche menjelaskan bahwa demokrasi ialah suatu bentuk pemerintahan rakyat, karenanya kekuasaan pemerintahan melekat pada rakyat juga merupakan HAM bagi rakyat untuk mempertahankan, mengatur dan melindungi diri dari setiap paksaan dalam suatu badan yang diserahkan untuk memerintah.
  3. Abraham Lincoln mengartikan demokrasi itu ialah pemerintah dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.
  4. Kranemburg mengemukakan demokrasi sesuai dengan pengertian dasarnya yakni memerintah rakyat.
  5. Henry B. Mayo menjelaskan dalam menjalankan sistem politik demokratis, pemerintahan yang mengambil suatu kebijakan umum ditetapkan oleh kebanyakan dari wakil rakyat dan diawasi secara efektif oleh masyarakat atau rakyat.
  6. Koentjoro Poerbopanoto mengartikan bahwa demokrasi ialah suatu sistem dimana rakyat harus ikut berpartisipasi dalam suatu pemerintahan negara secara aktif.
  7. Charles Costello. Menurutnya demokrasi ialah suatu sistem polotik pemerintahan dan sosial dengan kekuasaan pemerintah yang dibatasi oleh hukum juga merupakan suatu kebebasan bagi warga negara dalam melindungi hak-haknya.
  8. Samuel Huntington mengatakan bahwa demokrasi ada bila para pembuat keputusan terkuat dalam suatu sistem dipilih lewat pemilu yang jujur, adil, dan berkala serta adanya kebebasan bersaing bagi setiap calon dalam memperoleh suara.
  9. Sidney Hook. Menurutnya demokrasi merupakan suatu bentuk pemerintahan dimana suatu keputusan pemerintah secara langsung ataupun tidak harus didasarkan pada kesepakatan umum yang diberikan rakyat secara bebas.
  10. Maurice Duverger mengartikan demokrasi sebagai cara pemerintahan dimana suatu golongan yang diperintah dan memerintah sama atau tidak terpisahkan.
  11. Prof. Mr. Muhamad Yamin mengemukakan bahwa demokrasi merupakan suatu dasar dalam pembentukan pemerintahan dan yang ada didalamnya (masyarakat) dalam kekuasaan mengatur dan memerintah dikendalikan secara sah oleh seluruh anggota masyarakat.
  12. Yusuf Al-Qordhawi menjelaskan demokrasi sebagai wadah bagi masyarakat untuk memilih seseorang yang pantas dalam mengatur segala urusan mereka. Segala sesuatunya dikehendaki masyarakat seperti : pemimpinnya bukanlah orang yang dibenci, peraturan yang ditetapkan sesuai sesuai yang dikehendaki mereka, dan memiliki hak untuk minta pertanggung jawaban pada para pemimpin tersebut serta memiliki hak untuk memecat para penguasa atau pemimpin jika menyeleweng.
  13. International Commission of Jurist. Demokrasi merupakan suatu bentuk pemerintahan dimana hak dalam membuat suatu keputusan politik harus diselenggarakan oleh rakyat melalui para wakil yang terpilih dalam suatu proses pemilu.
  14. Affan Ghafar memaknai demokrasi kedlam dua hal yaitu normatif dan empirik. Demokrasi normatif merupakan demokrasi yang secara umum diwujudkan oleh suatu negara. Sedangkan empirik merupakan suatu demokrasi yang perwujudannya hanya pada dunia politik.
  15. Sumarno AP dan Yeni R.Lukiswara. Mereka berpendapat bahwa demokrasi ialah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat dalam declaration of independent ialah of the people, for the people, and by the people.

 

 

Sejarah Singkat Demokrasi

Menurut sejarah, sistem demokrasi sudah mulai dipraktikkan sejak zaman Yunani kuno. Dengan sistem tersebut, rakyat terlibat langsung dalam pengambilan keputusan, yang berkaitan dengan keberlangsungan sebuah negara.Jadi, seluruh perkara kenegaraan harus dibicarakan langsung dengan para rakyatnya. Demokrasi murni atau demokrasi langsung adalah sistem yang diusung di zaman tersebut.

Ribuan tahun kemudian, pada abad ke-6 SM, bentuk pemerintahan yang relatif demokratis diperkenalkan di negara-negara bagian Athena oleh Cleisthenes pada 508 sebelum masehi.Kondisi tersebut membuat Cleisthenes dikenal dengan panggilan bapak demokrasi Athena. Saat itu, Athena menganut demokrasi langsung dan memiliki dua ciri utama, yakni pemilihan warga secara acak untuk mengisi jabatan administratif dan yudisial di pemerintahan, dan majelis legislatif yang terdiri dari semua warga Athena.Seluruh warga Athena (terkecuali wanita, budak, orang asing, pria di bawah usia 20 tahun) memiliki hak dapat berbicara dan memberi suara di majelis Athena.Meski dibuat oleh majelis, demokrasi di Athena berjalan dengan kontrol langsung dari rakyat. Rakyat akan menyuarakan pendapatnya lewat majelis atau pengadilan untuk membantu kendali politik di Athena.

 

Ciri Ciri Demokrasi

Negara dikatakan sudah menerapkan sistem demokrasi, bila berbagai cici ciri demokrasi ini sudah diusung. Berikut ini sejumlah ciri-ciri yang bisa diperhatikan.

  1. Seluruh Keputusan yang Ditetapkan oleh Pemerintah
    selalu berlandaskan atas aspirasi dan kepentingan warga negara. Jadi bukan atas dasar kepentingan pribadi atau kelompok. Sehingga bisa mencegah praktek korupsi yang merajalela.
  2. Menerapkan Ciri Konstitusional
    Hal ini berkaitan dengan kehendak, kepentingan atau kekuasaan rakyat. Dimana hal itu tercantum di dalam penetapan hukum atau undang-undang. Hukum yang tercipta harus seadil-adilnya.
  3. Mempunyai Perwakilan Rakyat
    Seperti di Indonesia terdapat lembaga legeslatif bernama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Sehingga urusan negara, kekuasaan dan kedaulatan rakyat diwakilkan pada anggota dewan. Mereka sudah terpilih melalui pemilihan umum.
  4. Menyelenggarakan Pemilihan Umum
    Pesta rakyat ini harus digelar secara berkala, sehingga terpilih perwakilan atau pemimpin untuk menjalankan roda pemerintahan.
  5. Terdapat Sistem Kepartaian
    Partai adalah sarana atau media untuk melaksanakan sistem demokrasi. Dengan adanya partai rakyat bisa dipilih sebagai wakil rakyat sebagai penerus aspirasi. Sehingga pemerintah bisa mewujudkan keinginan rakyat.
    Sekaligus wakil rakyat bisa mengontrol kerja pemerintah. Kalau terdapat penyimpangan, wakil rakyat bisa mengambil tindakan hukum. Supaya tidak merugikan rakyat dan negara. Partai juga akan mewakili rakyatnya untuk memilih dan mengusung pemimpin negara dan pemimpin daerah. Harapannya bisa menjadi pemimpin yang adil dan bijaksana. 
 

Macam-Macam Demokrasi

Macam-Macam Demokrasi bisa dilihat dari fokus perhatiannya, dan penyaluran kehendak rakyatnya.

Model Demokrasi Berlandaskan Fokus Perhatian

  1. Demokrasi Formal. Sistem ini tidak mengurangi kesenjangan ekonomi sedikit pun, dan sangat fokus di sektor politik.
  2. Demokrasi Material.  Sistem ini tidak mengurangi kesenjangan politik sedikit pun, dan sangat fokus pada bidang ekonomi.
  3. Demokrasi Gabungan. Sistem tersebut adalah kolaborasi antara demokrasi material dan demokrasi formal.

Model Demokrasi Berlandasarkan pada Penyaluran Kehendak Rakyat

  1. Direct Democracy (Demokrasi Langsung). Sistem pemerintahan ini melibatkan rakyat secara langsung. Khususnya dalam pengampilan keputusan,  seperti pemilihan umum (pemilu).
  2. Indirect Democracy (Demokrasi Tidak Langsung). Sistem pemerintahan ini tidak melibatkan warga negaranya secara langsung di setiap pengambilan keputusan. Sebagai contoh, keputusan yang dirumuskan dan ditetapkan oleh wakil rakyat (DPR, DPD, dan DPRD).

 

 Prinsip-prinsip demokrasi

Prinsip demokrasi dan prasyarat dari berdirinya negara demokrasi telah terakomodasi dalam konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia.Prinsip-prinsip demokrasi, dapat ditinjau dari pendapat Almadudi yang kemudian dikenal dengan "soko guru demokrasi". Menurutnya, prinsip-prinsip demokrasi adalah:

  • Kedaulatan rakyat
  • Pemerintahan berdasarkan persetujuan dari yang diperintah
  • Kekuasaan mayoritas
  • Hak-hak minoritas
  • Jaminan hak asasi manusia
  • Pemilihan yang bebas, adil dan jujur
  • Persamaan di depan hukum
  • Proses hukum yang wajar
  • Pembatasan pemerintah secara konstitusional
  • Pluralisme sosial, ekonomi, dan politik
  • Nilai-nilai toleransi, pragmatisme, kerja sama, dan mufakat.

 

 

Negara – Negara Penganut Sistem Demokrasi

  1. Indonesia

Indonesia sudah dikenal sebagai negara yang menggunakan demokrasi dalam sistem pemerintahannya. Negara kepulauan ini penganut sistem demokrasi pancasila di mana sistem tersebut menjadi dasar negara Indonesia.

  1. Amerika Serikat

Sudah tidak heran jika Amerika Serikat menjunjung tinggi demokrasi. Hal ini dibuktikan saat pemilihan umum sedang berlangsung dan seluruh dunia ikut menyaksikan. Amerika Serikat menjadi salah satu negara demokrasi terbesar sebab memiliki jumlah warga negara terbanyak ketiga di dunia.

  1. India

India menjadi negara demokrasi terbesar di dunia karena jumlah warga negaranya mencapai 1,3 milyar. Tidak heran jika dalam melaksanakan pemilihan umum(pemilu), jumlah pemilih di India sangatlah banyak.

  1. Jepang

Satu lagi negara di Benua Asia yang menganut sistem demokrasi. Berdasarkan index demokrasi Jepang memperoleh nilai sebesar 7,99 sehingga menjadikan negara ini sebagai negara demokrasi.

  1. Filipina

Negara yang berdekatan dengan Indonesia ini termasuk negara kepulauan. Filipina menerapkan sistem pemilu dalam pemilihan kepala negara. Besarnya index demokrasi Filipina mencapai 6,94.

  1. Brazil

Selain dikenal dengan sebutan negara sepak bola, Brazil menjalankan sistem pemerintahan demokrasi dalam berbentuk pemerintahan republik federal . Pemilihan presiden dilaksanakan secara langsung.

  1. Meksiko

Meksiko termasuk negara demokrasi terbesar di dunia dengan jumlah warga negara mencapai 123 juta. Sistem pemeritahan negara Meksiko yaitu presidensial dan juga federal.

 

 Baca Juga: Pengertian Korupsi Adalah - Menurut Para Ahli, Jenis, Ciri – Ciri, Faktor Penyebab, Dampak dan Langkah Pemberantasan Korupsi

 

Demikian Penjelasan Tentang  Pengertian Demokrasi Adalah : Menurut Para Ahli, Sejarah, Ciri Ciri, Macam-Macam, Prinsip-prinsip dan Contoh Negara Demokrasi. Jangan Lupa selalu kunjungi referensisiswa.my.id untuk mendapatkan Artikel Lainnya. Terimakasih

 

Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Demokrasi

  • pengertian demokrasi menurut para ahli
  • pengertian demokrasi pancasila
  • macam-macam demokrasi
  • sejarah demokrasi
  • prinsip demokrasi
  • pengertian demokrasi brainly
  • ciri-ciri demokrasi
  • demokrasi di indonesia