Pengertian Seni Rupa - Unsur Dasar, Prinsip, Jenis-Jenis Beserta Fungsi Seni Rupa

Table of Contents

Pengertian Seni Rupa

Seni rupa adalah cabang seni yang diungkapkan dan diciptakan melalui media rupa (visual) yang tentunya dapat dilihat oleh mata dan biasanya dapat pula dirasakan melalui rabaan. Intinya, wujud rupa adalah penghantar utamanya bagi cabang seni ini, bukan suara seperti pada seni musik, atau gerakan tubuh pada seni tari. Contoh konkretnya adalah lukisan, patung, kerajinan tangan, dll.
Namun pada kenyataannya, seni rupa tidak hanya berhenti pada produk visual saja. Terdapat banyak sekali jenis media seni yang pada akhirnya menggabungkan media lain seperti suara dan gerakan dalam seni performans. Kemudian muncul pula produk visual yang tidak dapat diraba materialnya seperti karya lukisan digital yang ditampilkan pada layar gawai. Apa yang dimaksud seni rupa juga “berubah” ketika ditinjau melalui fungsi, wujud dan terus berkembang mengikuti zaman.



Pengertian Seni Rupa Dari Berbagai Ahli

Ada banyak ahli seni rupa yang ada di dunia ini. Mereka bahkan mengemukakan pendapatnya mengenai apa itu sebuah seni rupa. Untuk lebih jelasnya, berikut ini pengertian seni rupa dari beberapa  ahli di dunia:

1. Haukin

Haukin adalah salah satu ahli seni rupa yang terkenal di dunia. Menurut Haukin, seni rupa adalah bagian dari ekspresi jiwa manusia yang diimajinasikan dan diterapkan kedalam sebuah benda. Haukin berpendapat jika sebuah seni rupa adalah seni yang juga untuk dipamerkan atau dipertunjukkan di depan orang banyak.

2. Kumala Devi Chattopadhayaya

Kumala Devi Chattopadhayaya merupakan ahli seni rupa yang berasal dari India. Wanita ini berjuang untuk meningkatkan nilai seni rupa yang ada di negaranya. Menurut wanita ini, seni rupa adalah luapan ekspresi yang disampaikan dari seorang seniman kepada para penikmatnya. Dalam kata lain, seni rupa adalah suatu jembatan untuk membuat orang lain paham dengan apa yang dirasakan oleh seniman.

3. La Mery

Berasal dari negara Prancis, La Mery adalah seorang ahli seni rupa yang sangat terkenal. Dalam urusan seni rupa, La Mery juga memiliki pendapatnya sendiri tentang apa itu seni rupa. Menurutnya seni rupa adalah penglihatan yang dilakukan secara simbolis dengan bentuk yang lebih tinggi dan juga lebih indah. La Mery menegaskan jika seni rupa adalah sesuatu yang menekankan pada keindahan.

4. Coorig Hartong

Jika La Mery dari Prancis, ahli seni rupa Cooring Hartong ini berasal dari Belanda. Coring hartong juga memberikan pendapatnya mengenai apa itu seni rupa. Menurut dirinya, seni rupa adalah sebuah cara untuk mengekspresikan diri dan emosi, sehingga orang lain bisa ikut menikmatinya. Cooring Hartong menaggap jika seni rupa adalah suatu pesan keindahan yang harus disampaikan kepada penikmatnya.

5. Sussane K Langer

Tokoh seni yang satu ini sebenarnya adalah seorang filsuf yang berasal dari Amerika. Menurut Sussane K Langer pengertian seni rupa adalah bentuk hasil karya manusia yang memiliki keindahan dan bisa dinikmati oleh orang lain. Sussane memberikan gambaran jika seni rupa adalah proses penciptaan keindahan yang tujuannya untuk dinikmati.

Itulah pengertian seni rupa dari berbagai ahli yang ada di dunia ini. Pengertian-pengertian ini akan sulit dipahami jika tidak mengetahui lebih dalam lagi mengenai ragam seni rupa. Seni rupa sendiri dibagi-bagi lagi menurut fungsinya dan wujudnya. Untuk lebih paham akan seni rupa, sebaiknya pahami juga pengertian dari seni rupa berdasarkan ragamnya.



Unsur Dasar Dari Seni Rupa

Seni memiliki unsur-unsur berikut, termasuk:
Poin 1
Intinya adalah elemen paling mendasar dari seni visual dalam satu dimensi. Intinya dapat menghasilkan ekspresi ide atau ide dalam bentuk garis, bentuk atau bidang.
Unsur Garis
Garis adalah elemen visual yang dihasilkan dari penggabungan elemen titik. Garis ini dibagi menjadi tiga bagian sesuai dengan:
  • Ketik. Bergantung pada jenisnya, garisnya bisa dalam bentuk garis lengkung (panjang, pendek, horizontal, diagonal, spiral, dll.).
  • Kesan yang diperoleh karena variasi linetype yang digunakan dan budaya yang digunakan pada simbol.
  • Bentuk. Ada dua garis sesuai dengan bentuknya, yaitu garis semu dan nyata. Garis nyata adalah hasil dari garis. Sedangkan garis pseudo adalah hasil dari perbedaan warna dengan dua atau lebih objek.
Bidang
Bergabung dengan beberapa baris menciptakan bidang. Lapangan adalah seni dua dimensi yang memiliki panjang, lebar dan ukuran.
Bentuk
Bentuknya merupakan kombinasi dari beberapa bidang. Bentuk dapat dibagi menjadi dua jenis:
  • Geometris, yang berbentuk geometri, meliputi:
    Bentuk kubis, misalnya: kubus
    Bentuk silinder, misalnya: kerucut
  • Nongeometris adalah bentuk yang meniru bentuk alam. Contoh: manusia, tumbuhan, hewan dan lain-lain.
Unsur Ruang
Ruang adalah elemen seni visual yang memiliki dua sifat. Dalam ruang dua dimensi, ruang jelas. Contoh: Ruang lukisan terlihat seperti ilusi. sedangkan ruang nyata dalam tiga dimensi. Contoh: kamar di kamar, kamar di patung dan lain-lain.

Unsur Warna
Warna adalah kesan cahaya yang diciptakan oleh pantulan cahaya di mata. Warna dapat dibagi menjadi tiga kelompok:
  • Warna primer, d. H. Warna yang tidak berasal dari apa pun, termasuk merah, kuning dan biru.
  • Warna sekunder adalah campuran dari warna primer, termasuk oranye, hijau dan ungu.
  • Warna sekunder adalah hasil campuran warna primer dan sekunder, termasuk oranye kemerahan, ungu kebiruan, kuning kehijauan dan lain-lain.
Tekstur
Tekstur adalah tekstur dan kondisi permukaan suatu bidang atau objek dalam suatu karya seni. Setiap objek memiliki tekstur yang berbeda. Tekstur dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu:
  • Tekstur nyata adalah nilai permukaan objek yang sama antara melihat dan pengambilan sampel.
  • Tekstur semu adalah kesan nilai permukaan benda yang berbeda dengan melihat dan merasakan.
Cahaya Gelap
Sebuah objek dapat memiliki intensitas berbeda di setiap bagian maupun dalam seni. Perbedaan intensitas cahaya menyebabkan cahaya gelap pada suatu objek. Semakin tinggi intensitas cahaya, semakin terang dan sebaliknya.


Prinsip-Prinsip Seni Rupa

Jika kita memperhatikan keberadaan unsur seni rupa pada karya, katakanlah unsur bentuk dan warna pada lukisan, unsur tersebut dipresentasikan dengan berbagai cara untuk mendapatkan efek tertentu. Misalnya, gunung pada lukisan disusun berderet dengan bentuk dan warna yang mirip dan selaras agar tampak lebih blend atau seimbang. Perlakuan tersebut mengikuti prinsip seni rupa, yaitu prinsip kesatuan.
Gunung-gunung yang lebih dekat akan digambar dengan bentuk lebih detail dan warna yang lebih hijau, sementara gunung-gunung yang jauh akan digambar dengan warna yang lebih biru dan detail yang lebih buram. Sehingga jelas bahwa keduanya adalah jenis gunung yang berbeda, yang satu adalah kesatuan gunung-gunung yang dekat, sementara yang kedua  adalah kesatuan gunung-gunung yang lebih jauh.
Prinsip seni rupa adalah mode perilaku kita terhadap cara penyusunan karya untuk mendapatkan efek tertentu yang diinginkan. Mudahnya, prinsip seni rupa adalah berbagai cara untuk menyusun unsur karya seni agar menjadi padu, seimbang atau efek tertentu yang akhirnya akan menghasilkan karya yang lebih natural, jelas, indah, menyenangkan atau memberikan dampak yang lebih kuat ketika pandang. Cara-cara tersebut meliputi beberapa prinsip-prinsip yang akan dijabarkan pada penjelasan di bawah ini.

Keseimbangan

Karya yang tidak seimbang akan memberikan perasaan tidak nyaman saat dilihat. Oleh karena itu keseimbangan menjadi prinsip yang harus diperhatikan. Keseimbangan dapat dilakukan dengan cara menjaga kesimetrisan berbagai gambar yang ada. Bisa juga dengan membuat keseimbangan yang tidak tampak simetris namun memberikan keseimbangan psikologis seperti bagaimana sedikit warna merah mampu menyeimbangkan warna hijau yang terlalu banyak.

Kesatuan/Keselarasan

Kesatuan adalah kepaduan hubungan antar semua unsur yang menyusun suatu karya seni rupa. Kesatuan dapat dicapai menggunakan beberapa pendekatan seperti: kesamaan unsur, kemiripan unsur, keselarasan unsur, keterikatan hingga keterkaitan unsur.

Penekanan

Penekanan atau emphasis adalah point of Interest dari suatu karya. Menggunakan suatu objek yang lebih dominan dari yang lainnya dapat membantu menarik perhatian yang melihat karya hanya dalam sekejap.

Kontras

Kontras adalah perbedaan yang sangat mencolok dari setidaknya dua unsur yang berbeda. Misalnya, titik putih di atas objek hitam, atau tekstur logam di atas tekstur kain yang lembut. Kontras biasa digunakan untuk membuat penekanan atau gaya komunikasi ironi.

Kejelasan/Clarity

Kejelasan atau Clarity adalah taraf kemudahan suatu karya untuk dimengerti dan dipahami. Clarity lebih banyak digunakan pada seni terapan seperti desain website, desain produk, desain interior, dsb.

Jenis-Jenis Seni Rupa

Setelah memahami pengertian dan fungsinya, tentunya kita juga perlu mengetahui apa saja jenis-jenis seni rupa tersebut. Berikut ini adalah penjelasannya:

1. Seni Rupa Murni

Ini adalah suatu cabang seni yang menghasilkan karya yang lebih fokus pada nilai keindahan atau estetisnya saja, dan tidak memperdulikan nilai-nilai praktis dari karya yang dibuat. Adapun beberapa contoh yang termasuk ke dalam jenis seni ini adalah sebagai berikut;
  • Seni lukis
  • Seni grafis
  • Seni kaligrafi
  • Seni patung
  • Seni keramik

2. Seni Desain

Seni desain adalah cabang seni yang berhubungan dengan proses kreatif dalam merencanakan atau merancang bentuk. Beberapa yang termasuk di dalam seni desain adalah sebagai berikut;
  • Arsitektur
  • Desain interior
  • Desain busana
  • Desain visual
  • Desain busana

3. Seni Kriya

Seni kriya adalah suatu karya seni yang diciptakan dengan menggunakan keterampilan tangan serta memperhatikan nilai seni dan aspek fungsional suatu karya yang dihasilkan. Beberapa yang termasuk seni kriya adalah sebagai berikut:
  • Kriya rotan
  • Seni pahat dan ukir kayu
  • Kerajinan kriya bambu
  • Kriya keramik
  • Kriya logam


Fungsi Seni Rupa

  1. Fungsi Sosial, mencerminkan kehidupan sosial atau budaya masyarakat yang menciptakan melalui seni rupa.
  2. Fungsi Terapeutik, memberikan efek positif untuk kesehatan mental atau emosional melalui karya  seni rupa
  3. Fungsi Edukatif, memberikan pengetahun dan informasi bagi penonton melalui karya seni rupa.
  4. Fungsi Religius, mencerminkan kepercayaan atau keyakinan kepada Tuhan dan keberadaan makhluk halus itu ada melalui karya seni rupa.
  5. Fungsi Estetis, memberikan keindahan dan kesenangan bagi penonton, pengamat, penikmat karya seni rupa.




Penelusuran yang terkait dengan Seni Rupa
  • contoh seni rupa
  • jenis seni rupa
  • fungsi seni rupa
  • macam-macam seni rupa
  • pengertian seni rupa menurut para ahli
  • bentuk seni rupa
  • konsep seni rupa
  • unsur-unsur seni rupa

Post a Comment