Pengertian Coelenterata Adalah - klasifikasi, struktur, Peranan, Reproduksi, habitat, rongga tubuh coelenterata Dan contoh coelenterata

Table of Contents

 


Pengertian Coelenterata

Coelenterata adalah sebuah taksonomi yang telah usang dalam klasifikasi biologi modern. Taksonomi Coelenterata dahulu digunakan untuk mengelompokkan sekelompok hewan yang memiliki karakteristik tertentu, tetapi saat ini taksonomi tersebut telah digantikan oleh kelompok-kelompok yang lebih spesifik dalam sistem klasifikasi yang lebih modern.

Dahulu, Coelenterata mengacu pada kelompok hewan-hewan yang memiliki ciri-ciri berikut:

  1. Tubuhnya biasanya berbentuk silindris atau kubah dengan simetri radial.
  2. Umumnya memiliki dua lapisan sel (dibandingkan dengan tiga lapisan sel pada hewan yang lebih kompleks) yang disebut dengan ektoderm dan endoderm.
  3. Umumnya memiliki sel-sel khusus yang disebut nematosista, yang berperan dalam pertahanan dan mendapatkan makanan. Nematosista adalah sel-sel yang terdapat pada tentakel-tentakel mereka yang berfungsi seperti alat penyengat.
  4. Mayoritas spesies Coelenterata hidup di lingkungan air, baik air tawar maupun air laut.

Namun, seiring perkembangan ilmu pengetahuan, banyak spesies yang dulunya termasuk dalam Coelenterata kemudian diklasifikasikan ke dalam taksonomi yang lebih spesifik, seperti Phylum Cnidaria untuk hewan-hewan seperti ubur-ubur dan karang, dan Phylum Ctenophora untuk hewan-hewan seperti kima laut. Selain itu, banyak kelompok hewan lainnya yang sebelumnya dianggap sebagai bagian dari Coelenterata kini telah ditempatkan dalam taksonomi yang berbeda berdasarkan penemuan dan pemahaman yang lebih mendalam tentang hubungan evolusi mereka.

 

Baca Juga: Lembaga Eksekutif Adalah - Tugas, Fungsi, Wewenang, Hak dan Kewajiban Beserta Lembaga eksekuti

 

Ciri-Ciri Coelenterata

Coelenterata memiliki ciri khas dengan karasteristik dari hewan seluruh hewan coelenterata. Ciri-ciri coelenterata umum adalah sebagai berikut...

  • Multiseluler, dan radial simetris (memotong bidang melalui pusat menciptakan segmen identik, mereka memiliki bagian atas dan bawah tapi tidak ada sisi)
  • Merupakan hewan invertebrata. 
  • Memiliki bentuk seperti tabung
  • Dikelilingi tentakel di sekitar mulut
  • Lapisan tubuh coelenterata terdri dari jaringan luar (eksoderm), jaringan dalam (endoderm), serta sistem otot yang membujur dan menyilang (mesoglea)
  • Memiliki knidoblast, yaitu sel eksoderm yang berisi racun yang berduri disebut dengan nematocyt. 
  • Hidup di air tawar, air laut, secara solider (melekat pada dasar perairan) dan berkoloni. 
  • Memiliki sel penyengat (nematosis) 
  • Merupakan hewan karnivora (memakan invertebrata kecil)
  • Tidak memiliki organ atau sistem organ
  • Tidak memiliki otak, namun hanya impuls saraf yang berjalan melalui tubuh mereka dan dapat mendeteki sinyal di lingkungannya. 
  • Sistem pencernaan coelenterata : di eksoderm terdapat tentakel berbentuk gelembung disebut Hipnotoxin yang memiliki kait-kait dari benang. Jika menangkap mangsa, tentakel menarik makanan ke arah mulut dan mendorongnya ke dalam rongga tubuh. Makanan dicerna oleh enzim yang akan beredar ke seluruh rongga tubuh dan kemudian diserap oleh endoderm. Sistem pencernaan coelenterata disebut dengan Gastrovaskuler.
  • Sistem pernapasan adalah sistem saraf difus (baur). 
  • Coelenterata memiliki alat gerak yang berupa tentakel

 

 

Klasifikasi Tentang Coelenterata

Klasifikasi Coelenterata

1. Hydrozoa

Kata hydrozoa berasal dari bahasa Yunani dan berarti “hidro” (air) dan “zoa” (hewan). Seperti namanya, kelompok hidrozoan paling sering hidup di air, baik di air laut dan air tawar. Beberapa Hydrozoa hidup sendiri (terisolasi), tetapi tidak sedikit yang hidup berkelompok.

Berikut adalah beberapa fitur utama Hydrozoa:

  • Umumnya berukuran 0,5-0,6 cm. 
  •  Berbentuk seperti silinder dan hidup di air dangkal. 
  • Anggota Hydrozoa yang hidup sebagai polip umumnya hidup sendirian.

Ada spesies hydrozoa gabungan (polip dan medusa) yang turun, fase vegetatif menjadi polip dan fase medusa generatif.
Dapat berkembang biak secara seksual atau aseksual.

2. Scyphozoa

Kata “Sycphozoa” berasal dari bahasa Yunani dan berarti “Scyphos” (mangkuk) dan “Zoa” (hewan). Ukuran tubuh hewan ini berkisar antara 2 hingga 40 cm.

Berikut ini adalah beberapa fitur utama dari grup Scyphozoa:

  • Memiliki satu properti, tubuhnya seperti mangkuk terbalik (contoh: ubur-ubur). 
  •  Scyphozoa sudah memiliki alat sensorik sederhana yang dapat digunakan sebagai alat penyeimbang untuk membedakan cahaya dari gelap dan memiliki bau. 
  • Beberapa memiliki tentakel, yang lain tidak memiliki tentakel. 
  • Jika anggota polifobia, yang merupakan polip, berkembang biak secara aseksual, maka keturunannya adalah medusa. 
  • Umumnya hidup di air laut.

3. Anthozoa

Kata anthozoa berasal dari bahasa Yunani dan berarti “antho”, bunga, dan “zoa”, binatang.

Berikut adalah beberapa fitur kunci dari anthozoans:

  • Anthozoans tidak memiliki bentuk medusoid, mereka hanya terjadi dalam bentuk polip. 
  • Dengan tentakel berwarna-warni seperti Buga. 
  • Tubuhnya berbentuk silinder pendek dan kaki sebagai cakram untuk menempel ke tanah. 
  • Reproduksi seksual terjadi melalui produksi gamet, sedangkan aseksual terjadi melalui pembentukan impuls atau fragmentasi.

4. Cubozoa

Awalnya, Cubozoa termasuk jenis Scyphozoa, meskipun para anggota mereka juga memiliki kesamaan dengan Hydrozoa, dan beberapa ahli memutuskan untuk membentuk kelompok mereka sendiri. Anggota kelas ini hanya sekitar 30 jenis.
Beberapa fitur utama Cubozoa adalah:

  • Sebagian besar berbentuk medusa. 
  • Memiliki tubuh yang berbentuk seperti kubus. 
  • Apakah perenang besar dan mereka berenang secara horizontal. 
  • Memiliki bentuk lensa yang kompleks. 
  • Memiliki 4 tentakel dan panjang hingga 2 meter. 
  • Memiliki sistem saraf yang paling kompleks dibandingkan dengan anggota coelenterata lainnya.

 

Cara Hidup Coelenterata

Coelenterata hidup bebas secara heterotrof dengan memangsa plankton dan hewan kecil di air.Mangsa menempel pada knodosit dan ditangkap oleh tentakel untuk dimasukkan kedalam mulut.Habitat Coelenterata seluruhnya hidup di air, baik di laut maupun di air tawar.Sebagaian besar hidup dilaut secara soliter atau berkoloni. Ada yang melekat pada bebatuan atau benda lain di dasar perairan dan tidak dapat berpindah untuk bentuk polip, sedangkan bentuk medusa dapat bergerak bebas melayang di air.

 

Habitat Coelenterata 

Coelenterata hidup bebas secara heterotfof dengan memangsa plankton dan hewan kecil di air. Jika ada mangsa yang menempel atau mendekati tentakel dan mengenai knidosit, knidosit menegluarkan racun untuk melumpuhkan mangsa tersebut mangsa. Mangsa yang sudah dilumpuhkan ditangkap oleh tentakel. Tentakel kemudian menggulung dan membawa mangsa ke mulut.

 

Reproduksi Coelenterata  

Cara reproduksi coelentera (cnidaria) adalah dengan cara vegetatif dan generatif. Vegetatif adalah membentuk tunas dan polip. Sedangkan secara generatif adalah persamaan sel telur dan sel jantan pada bagian medusa.



Peranan Coelenterata

Terdapat beberapa peranan coelentara (cnidaria) baik yang bermanfaat atau yang mengutungkan maupun yang merugikan bagi kehidupan manusia antara lain sebagai berikut...

  • Sebagai bahan makanan. contohnya pada ubur-ubur, anemon laut/mawar laut
  • Sebagai hiasan di bawah laut atau akuarium air laut
  • Dapat menarik wisatawan dan pengunjang pada wisata laut menyelem jika memiliki terumbu karang yang bagus dan eksotik. Contohnya taman laut bunaken. 
  • Terumbu karang berfungsi sebagai tempat perkembangbiakan ikan-ikan laut dan tempat berlindung satwa laut lainnya
  • Sebagai pelindung pantai dari hantaman gelombang laut
  • Dapat digunakan sebagai perhiasan seperti akar bahar dan koral 
  • Sebagai bahan dapur seperti batu karang
  • Sebagai taman laut untuk rekreasi

 

Baca Juga: Lembaga Legislatif Adalah - Pengertian, Fungsi, Tugas dan Wewenang Lembaga Legislatif Secara Lengkap

 

Contoh Hewan Coelenterata

Kelas Scyphozoa

1. Aurelia sp (Ubur – Ubur)

Ubur – ubur merupakan hewan kelas Scyphozoa dimana contoh hewan invertebrata . Hewan ini merupakan kelompok yang hidup dalam keadaan polip dan medusa. Polip merupakan bentuk hewan yang tidak bergerak atau menetap kemudian akan menempel pada bagian dasar di perairan.

2. Pelagia sp

Pada hewan masa medusa yakni merupakan bentuk hewan yang akan berenang dengan bebas. Medusa ini memiliki kemampuan untuk melakukan reproduksi secara seksual dimana bukan perkembangbiakan hewan secara vegetatif . Cara reproduksi dengan seksual yakni dengan menghasilkan sel telur dan juga sel sperma. Pada masa setelah pembuahan, zigot kemudian akan berkembang menjadi blastula. Blastula akan berkembang memanjang kemudian membentuk larva bersilia yakni planula.

 

Kelas Hydrozoa

3. Obelia sp

Hydra adalah kelompok Cnidaria yang pada umumnya hidup di air tawar. Masa hidup pada hewan ini yakni  dengan polip atau menetap di sebuah dasar. Hydra diketahui tidak memiliki tahap medusa. Hewan ini berukuran sangat kecil yakni kira-kira memiliki panjang 0,5 cm. Pada bagian tubuh Hydra memiliki bentuk silinder dengan dua lapisan sel. Lapisan yang berada di dalam adalah lapisan endoderm.

4. Gonionemus sp

Pada lapisan jenis ini terdapat  bagian luar adalah lapisan ektoderm. Diantara lapisan tersebut ditemukan bagian yang bernama mesoglea. Hydra jenis ini diketahui memiliki tentakel yang berfungsi untuk menangkap mangsa. Cara mencari makan hydra yakni dengan memangsa yang mengapung di atas permukaan air.  Cara Reproduksi pada hydra yakni dengan mengikuti siklus hidup hydra. Reproduksi dilakukan dengan cara aseksual yakni membentuk tunas. Pada beberapa spesies ditemukan Hydra yang memiliki sifat hermafrodit.

 

 

Penelusuran yang terkait dengan Coelenterata

  • klasifikasi coelenterata
  • peranan coelenterata
  • reproduksi coelenterata
  • habitat coelenterata
  • contoh coelenterata
  • klasifikasi coelenterata dan contohnya
  • rongga tubuh coelenterata
  • struktur tubuh coelenterata

Post a Comment