Pengertian Beserta Klasifikasi Ikan Mas, Jenis- Jenis, Sistem Pencernaan Pada Ikan dan Pakan Buat Ikan Mas
Table of Contents
Deskripsi Ikan Mas
Klasifikasi Ikan Mas
Klasifikasi ikan Mas adalah sebagai berikut:
- Kingdom : Animalia
- Filum : Chordata
- Sub- Filum : Vertebrata
- Kelas : Osteichthyes
- Ordo : Cypriniformes
- Famili : Cyprinidae
- Genus : Cyprinus
- Spesies : Cyprinus carpio
Perbedaan Ikan Mas Jantan dan Betina
Perbedaan antara nila jantan dan betina yaitu:
- Ikan mas betina memiliki perut besar, buncit & lembek. Sedangkan jantan tampak ramping
- Jika perut distriping mengeluarkan cairan berwarna kuning untuk betina dan cairan warna putih (sperma) pada jantan.
- Ikan betina gerakannya lambat sedangkan ikan jantan lincah dan gesit.
Jenis-Jenis Ikan Mas di Indonesia
Saat ini ikan mas mempunyai banyak ras atau strain. Adapun ciri-ciri dari beberapa strain ikan mas adalah sebagai berikut :
- Mas Punten
Ras mas punten dikembangkan pertama kali di Desa Punten, Malang, Jawa Timur pada tahun 1933. Ikan mas ini memiliki tubuh yang relatif pendek, tetapi bagian punggungnya lebar dan tinggi. Bentuk badan ikan mas punten membulat pendek. Kemudian warna sisik hijau gelap, mata agak menonjol, gerakan tubuhnya lambat, dan bersifat jinak.
- Mas Sinyonya
Mas Sinyonya memiliki bentuk tubuh yang memanjang dan punggungnya lebih rendah dibandingkan dengan ikan mas punten. Sisiknya berwarna kuning muda seperti warna kulit jeruk sitrus. Mata ikan yang masih muda agak menonjol, kemudian berubah menjadi sipit ketika ikan sudah mulai tua. Sifat ikan mas sinyonya lebih jinak dibandingkan dengan ikan ras punten. Ikan mas sinyonya memiliki kebiasaan berkumpul di permukaan
air. Fekunditas atau jumlah telur ikan mas sinyonya 85.000-125.000 dan diameternya 0,3-1,5 mm. Induk ikan mas sinyonya jantan akan matang kelamin pertama pada umur 8 bulan, sedangkan yang betina pada umur 18 bulan.
air. Fekunditas atau jumlah telur ikan mas sinyonya 85.000-125.000 dan diameternya 0,3-1,5 mm. Induk ikan mas sinyonya jantan akan matang kelamin pertama pada umur 8 bulan, sedangkan yang betina pada umur 18 bulan.
- Mas Taiwan
Ikan mas taiwan memiliki bentuk badan yang memanjang dan bentuk punggung seperti busur agak membulat. Sisiknya berwarna hijau kekuningan hingga kuning kemerahan yang terletak di tepi sirip dubur dan di bawah sirip ekor. Ikan ini sangat responsif terhadap makanan sehingga akan saling berebut ketika diberi pakan.
- Mas Merah
Ciri khas dari ikan mas merah adalah sisiknya yang berwarna merah keemasan. Gerakannya aktif, tidak jinak dan paling suka mengaduk-aduk dasar kolam. Bentuk badannya relative memanjang. Dibandingkan dengan ras sinyonya, posisi punggungnya relative lebih rendah dan tidak lancip serta matanya agak menonjol.
- Mas Majalaya
Ikan mas Majalaya berkembang pertama kali di daerah Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Ukuran badannya relative pendek dan punggungnya lebih membungkuk dan lancip dibandingkan dengan ras ikan mas lainnya. Sisiknya berwarna hijau keabuan dan bagian tepinya berwarna lebih gelap, kecuali di bagian bawah insang dan di bagian bawah sirip ekor berwarna kekuningan. Keunggulan mas majalaya diantaranya adalah laju pertumbuhannya relatif cepat, tahan terhadap infeksi bakteri Aeromonas hydrophila, rasanya lezat dan gurih, dan tersebar luas di Indonesia. Fekunditas mas majalaya yakni
84.000-110.000 butir per kilogram induk.
84.000-110.000 butir per kilogram induk.
Enzim Pada Sistem Pencernaan Cyprinus carpio
- Kingdom : Animalia
- Phylum : Chordata
- Classis : Pisces
- Sub Kelas : Teleostei
- Ordo : Cypriniformes
- Sub Ordo : Cyprinoidei
- Famili : Cyprinidae
- Genus : Cyprinus
- Spesies : Cyprinus carpio
Secara
anatomis, struktur alat pencernaan ikan berkaitan dengan bentuk tubuh,
kebiasan makanan, tingkah laku ikan dan umur ikan. Sistem atau alat
pencernaan pada ikan terdiri dari dua bagian, yaitu saluran pencernaan
(Tractus digestivus) dan kelenjar pencernaan (Glandula digestoria).
Saluran pencernaan
Mulai
dari muka ke belakang, saluran pencernaan tersebut terdiri dari mulut,
rongga mulut, farings, esofagus, lambung, pilorus, usus, rektum dan
anus.
a. Mulut
Bagian
terdepan dari mulut adalah bibir, pada ikan-ikan tertentu bibir tidak
berkembang dan malahan hilang secara total karena digantikan oleh paruh
atau rahang (ikan famili scaridae, diodotidae, tetraodontidae). Pada
ikan belanak atau tambakan, bibir berkembang dengan baik dan menebal,
bahkan mulutnya dapat disembulkan. Keberadaan bibir berkaitan erat
dengan cara mendapatkan makanan. Di sekitar bibir pada ikan tertentu
terdapat sungut, yang berperan sebagai alat peraba. Mulut terletak di
ujung hidung dan juga terletak di atas hidung.
b. Rongga mulut
Di
bagian belakang mulut terdapat ruang yang disebut rongga mulut. Rongga
mulut ini berhubungan langsung dengan segmen faring. Secara anatomis
organ yang terdapat pada rongga mulut adalah gigi, lidah dan organ
palatin. Permukaan rongga mulut diselaputi oleh lapisan sel permukaan
(epitelium) yang berlapis. Pada lapisan permukaan terdapat sel-sel
penghasil lendir (mukosit) untuk mempermudah masuknya makanan. Disamping
mukosit, di bagian mulut juga terdapat organ pengecap (organ penerima
rasa) yang berfungsi menyeleksi makanan.
c. Farings
Lapisan
permukaan faring hampir sama dengan rongga mlut, masih ditemukan organ
pengecap, Sebagai tempat proses penyaringan makanan.
d. Esofagus
Permulaan
dari saluran pencernaan yang berbentuk seperti pipa, mengandung lendir
untuk membantu penelanan makanan. Pada ikan laut, esofagus berperan
dalam penyerapan garam melalui difusi pasif menyebabkan konsentrasi
garam air laut yang diminum akan menurun ketika berada di lambung dan
usus sehingga memudahkan penyerapan air oleh usus belakang dan rectum
(proses osmoregulasi)
e. Lambung
Lambung
merupakan segmen pencernaan yang diameternya relatif lebih besar bila
dibandingkan dengan organ pencernaan yang lain. Besarnya ukuran lambung
berkaitan dengan fungsinya sebagai penampung makanan. Seluruh permukaan
lambung ditutupi oleh sel mukus yang mengandung mukopolisakarida yang
agak asam berfungsi sebagai pelindung dinding lambung dari kerja asam
klorida. Sebagai penampung makanan dan mencerna makanan secara kimiawi.
Pada ikan-ikan herbivora terdapat gizard (lambung khusus) berfungsi
untuk menggerus makanan (pencernaan secara fisik).
f. Pilorus
Pilorus
merupakan segmen yang terletak antara lambung dan usus depan. Segmen
ini sangat mencolok karena ukurannya yang mengecil/menyempit.
g. Usus ( intestinum)
Merupakan
segmen yang terpanjang dari saluran pencernaan. Intestinum berakhir dan
bermuara keluar sebagai anus. Merupakan tempat terjadinya proses
penyerapan zat makanan
h. Rektum
Rektum
merupakan segmen saluran pencernaan yang terujung. Secara anatomis
sulit dibedakan batas antara usus dengan rektum. Namun secara histologis
batas antara kedua segmen tersebut dapat dibedakan dengan adanya katup
rektum.
i. Anus
Anus
merupakan ujung dari saluran pencernaan. Pada ikan bertulang sejati
anus terletak di sebelah depan saluran genital. Pada ikan yang bentuk
tubuhnya memanjang, anus terletak jauh dibelakang kepala bedekatan
dengan pangkal ekor. Sedangkan ikan yang tubuhnya membundar, posisi anus
terletak jauh di depan pangkal ekor mendekati sirip dada.
Kelenjar Pencernaan
Kelenjar
pencernaan berguna untuk menghasilkan enzim pencernaan yang nantinya
akan bertugas membantu proses penghancuran makanan. Kelenjar pencernaan
terdiri dari hati dan pankreas. Disamping itu, saluran pencernaannya
(lambung dan usus) juga berfungsi sebagai kelenjar pencernaan.
Hati
meupakan organ penting yang mensekresikan bahan untuk proses
pencernaan. Organ ini umumnya merupakan suatu kelenjar yang kompak,
berwarna merah kecokelatan. Posisi hati terletak pada rongga tubuh
bagian bawah, di belakang jantung dan disekitar usus depan. Di sekitar
hati terdapat organ berbentuk kantong kecil, bulat, oval atau memanjang
dan berwarna hijau kebiruan, organ ini dinamakan kantung empedu yang
fungsinya untuk menampung cairan empedu yang disekresikan oleh organ
hati. Secara umum hati berfungsi sebagi tempat metabolisme karbohidrat,
lemak dan protein serta tempat memproduksi cairan empedu.
Pankreas
merupakan organ yang mensekresikan bahan (enzim) yang berperan dalam
proses pencernaan. Pankreas ada yang berbentuk kompak dan ada yang
diffus (menyebar) di antara sel hati. Letak penkreas berdekatan dengan
usus depan sebab saluran pankreatik bermuara ke usus depan. Saluran
pankreatik yaitu saluran-saluran kecil yang bergabung satu sama lain dan
pada akhirnya akan terbentuk saluran yang keluar dari pankreas menuju
usus depan.
Enzim-enzim Pencernaan yang ada pada Ikan Mas (Cyprinus carpio)
1. Enzim Amilase => Amilase adalah sebuah enzim yang memecah pati ke dalam gula.
2. Enzim Maltase = > Enzim yang memecah Maltosa menjadi dua molekul glukosa.
3. Enzim Tripsin = > Tripsin merupakan salah satu protease atau enzim yang menghidrolisis protein.
Pakan Ikan Mas
Ikan
mas termasuk kelompok ikan pemakan segala jenis makanan (omnivore),
pada masa mudanya memakan zooplankton dan setelah tumbuh lebih besar
ikan mas mulai berkelakuan sebagai ikan pemakan. Jasad-jasad air yang
hidup didasar perairan (bentos) seperti larva chironomus, cacing
oligochaeta, tubifex, dan berbagai jenis moluska. Larva ikan mas ini
mulai kehabisan kuning telor setelah berumur 2-4 hari. Ikan mas juga
sangat responsive dengan pakan buatan dengan kadar protein 25-30%
Adapun beberapa bentuk pakan yang dikenal antara lain emulsi, tepung, remah dan pellet.
a. Emulsi
Emulsi
merupakan bentuk pakan tambahan untuk benih umur 5 – 21 hari. Bahan
dari pakan ini terbuat dari kuning telur ayam dan tepung kedelai dengan
perbandingan 1 : 1 serta ditambah vitamin 1% (vitamin bisa dibeli di
apotek) cara pembuatan larutkan kuning telur ayam rebus dalam 200 ml air
matang yang ditambah dengan 40 g tepung kedelai halus, 5 g tepung sagu
(sebagai perekat ), dan 1 g vitamin.Campuran bahan-bahan tersebut di
atas diaduk rata sambil di panaskan sampai terbentuk emulsi. Pakan
buatan itu cukup untuk benih seberat kira-kira 1 kg yang diberikan 6-8
kali sehari selama kira-kira 5 hari.pakan ini di berikan dengan cara
disemprotkan merata di atas permukaan air. Pakan berbentuk emulsi tidak
boleh disimpan di udara terbuka lebih dari 10 jam. Sebaiknya emulsi ini
di simpan dalam lemari es atau dengan membuatnya setiap akan memberi
pakan.
b. Tepung Dan Remah
Tepung
merupakan pakan tambahan benih ikan yang berumur antara 21-80
hari.jenis pakan buatan ini terdiri dari tepung halus untulk benih yang
berumur 40-80 hari.Pakan buatan yang berupa tepung ini terbuat dari
pellet yang di giling halus dan di ayak.Benih yang berumur antar 80-120
hari tidak di beri pakan berupa tepung lagi tetapi berupa remah.
Remah merupakan pecahan pellet kering.
c. Pellet
Pellet
adalah pakan tambahan yang di cetak dalam bentuk butiran sebesar pil
dan diberikan untuk ikan dalam tahap pembesaran formulasi pellet ada
bermacam-macam tergantung dari bahan dasarnya berikut ini adalah salah
satu contoh formulasi pellet.
Tepung ikan……………..50%
Tepung kedelai……………30%
Tepung terigu……………..13%
Kuning telur……………….5%
Premix……………………..2%
Penelusuran yang terkait dengan Sistem Pencernaan Pada Ikan dan Pakan Buat Ikan Mas
- sistem pencernaan ikan
- sistem digesti ikan lele
- sistem pencernaan pada ikan mas
- sistem pencernaan ikan lele
- sistem respirasi ikan mas
- sistem pencernaan ikan nila
- sistem pencernaan ikan pdf
- lambung ikan mas
Post a Comment