Manajemen Adalah - Menurut Para Ahli, Ruang Lingkup, Fungsi, Proses Manajemen dan Peran Penting Manajemen Bagi Perusahaan
Table of Contents
Pengertian Manajemen
Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli
- Mary Parker F. "Pengertian manajemen adalah sebagai suatu seni, tiap tiap pekerjaan bisa diselesaikan dengan orang lain."
- George R. Terry " Definisi Manajemen merupakan ilmu sekaligus seni, manajemen adalah wadah didalam ilmu pengetahuan, sehingga manajemen bisa dibuktikan secara umum kebenarannya."
- Koontz "Manajemen adalah suatu seni yang produktif yang didasarkan pada suatu pemahaman ilmu." Koontz menambahkan, ilmu dan seni tidaklah bertentangan, namun masing masing saling melengkapi.
- Stoner "Ilmu Manajemen merupakan proses dalam membuat suatu perencanaan, pengorganisasian, pengendalian serta memimpin berbagai usaha dari anggota organisasi dan juga menggunakan semua sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan yang ditetapkan."
- Wilson " Manajemen adalah sebagai sebuah rangkaian tindakan yang dilakukan oleh para anggota organisasi dalam upaya mencapai sasaran organisasi. Proses merupakan suatu rangkaian aktivitas yang dijalankan dengan sistematis."
- Oey Liang Lee " Arti Manajemen adalah ilmu dan seni perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan serta pengendalian (pengawasan) dari sumber daya perusahaan dalam upaya mencapai tujuan yang diinginkan."
- Lawrance A Appley " Manajemen adalah sebuah seni dalam mencapai tujuan yang diinginkan yang dilakukan dengan usaha orang yang lain."
Masih kurang? masih banyak ahli atau pakar yang lain, dengan susunan kata kata yang berbeda, namun benang merahnya masih tetap sama.
Ruang Lingkup Manajemen
Ruang lingkup manajemen terbagi menjadi 2 yaitu:
1. Manajemen stratejik
Berkaitan dengan proses menyeleksi strategi dan aturan yang menyangkut
pemaksimalan tujuan organisasi. Termasuk di dalamnya aktivitas yang
mengarah pada tujuan, strategi, dan pengembangan rencana, aksi, dan
aturan organisasi untuk menyempurnakan tujuan organisasi secara
keseluruhan. Fokus manajemen stratejik pada lingkungan luar dan operasi
yang akan datang. Manajemen stratejik menentukan arah jangkauan
organisasi dan berkonsentrasi pada memanfaatkan sumber daya yang ada
untuk menganbil kesempatan yang lebih besar (Harvey, 1982).
2. Manajemen operasi
Manajemen operasi terbagi menjadi 6 cabang:
- Manajemen sumber daya manusia
- Manajemen produksi
- Manajemen pemasaran
- Manajemen keuangan
- Manajemen mutu
- Manajemen logistik
Disini akan dijelaskan secara umum mengenai setiap cabang ruang lingkup manajemen operasi:
a. Manajemen sumber daya manusia
Manusia adalah titik sentral dalam pembahasan manajemen. Oleh karena
itu, pengelolaan sumber daya manusia haruslah dilakukan dengan baik.
Manusialah yang menentukan kegagalan atau keberhasilan organisasi.
Secanggih apapun mesin, sistem, perangkat komputer, akan menjadi tidak
berguna ketika tidak ditopang oleh kehandalan manusia. Oleh karenanya,
manusia adalah jiwa atau ruh dari suatu organisasi. Kewajiban manajemen
sumber daya manusia saat ini adalah mengikuti paradigma “sistem sosial”
dimana karyawan diperlakukan sebagaimana layaknya seorang manusia yang
bermartabat. Sebagai cabang ilmu manajemen, manajemen sumber daya
manusia juga mempunyai empat fungsi manajemen yaitu, POAC (Planning,
Organizing, Actuating, Controlling).
b. Manajemen produksi
Pemakaian istilah manajemen operasi adalah untuk mengakomodasi kegiatan
penciptaan nilai tambah atas inputan yang terjadi di sektor jasa. Pada
hakikatnya, manajemen operasi adalah upaya pengelolaan manusia
menciptakan nilai tambah atas input berupa berbagai sumber daya atau
yang sering disebut faktor produksi seperti tenaga kerja, mesin dan
peralatan, bahan mentah, (5M = Man, Money, Machine, Material, and
Method) dan sebagainya. Proses penciptaan nilai tambah (added value) di
dunia industri (manufacturing) sering disebut sebagai produksi.
Sedangkan proses penciptaan nilai tambah (added value) di dunia jasa
(services) sering disebut sebagai operasi.
c. Manajemen pemasaran
Pada dasarnya manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan
pelaksanaan dari perwujudan, pemberian harga, promosi dan distribusi
dari barang, jasa dan gagasan. Dimaksudkan untuk menciptakan pertukaran
dengan kelompok sasaran yang memenuhi tujuan pelanggan dan organisasi.
Hal ini berarti, dalam manajemen pemasaran tercakup serangkaian kegiatan
analisis, perencanaan, pelaksanaan, pengawasan atas barang, jasa dan
gagasan dengan tujuan utama pihak yang terlibat.
d. Manajemen keuangan
Pengertian manajemen keuangan adalah semua aktivitas perusahaan untuk
mendapatkan dana yang dibutuhkan dan menggunakannya seefisien mungkin.
Mengingat pengertian itu maka seorang manajer keuangan haruslah
mempunyai pengetahuan yang cukup tentang perbankan, pasar modal, dan
perekonomian secara luas. Pasar uang untuk mendapatkan dana yang murah
serta mempunyai pengetahuan yang cukup untuk menginvestasikan baik dalam
bentuk investasi surat berharga (deposito, saham, obligasi, reksadana)
maupun investasi fixed assets.
e. Manajemen mutu
Tidak hanya berfokus pada kualitas produk, tapi juga cara untuk
mencapainya. Termasuk di dalamnya menetapkan kebijakan mutu, tujuan dan
tanggung jawab perusahaan dan tanggung jawab perusahaan serta
melaksanakannya dengan cara seperti perencanaan mutu, pengendalian mutu,
pemastian mutu, dan peningkatan mutu dalam sistem mutu.
f. Manajemen logistik
Menangani pemanfaatan dari material secara efisien dan efektif sehingga
modal yang digunakan seminimal mungkin dan agar produk ataupun jasa yang
dihasilkan berharga seminim mungkin tetapi tetap berkualitas tinggi.
Keenam cabang fungsional manajemen tersebut merupakan satu kesatuan yang
dibutuhkan oleh organisasi, kesemuanya saling terkait dan tergantung.
Keberhasilan manajemen juga ditentukan oleh keberhasilan keenam cabang
fungsional tersebut. Artinya keberhasilan organisasi berasal dari salah
satu, salah dua, salah tiga atau kesemua cabang fungsional manajemen
tersebut secara kumulatif.
Bisa jadi keberhasilan manajemen keuangan bisa menutup ketidakberhasilan
kelima manajemen yang lain atau sebaliknya. Secara kumulatif
keberhasilan satu, dua atau tiga cabang manajemen akan mempengaruhi
keberhasilan manajemen organisasi secara keseluruhan. Meski demikian,
dalam praktek, tidak ada satu organisasipun yang mampu mempertahankan
kesuksesan dalam jangka panjang hanya dengan keberhasilan salah satu
cabang fungsional tersebut.
Jadi, untuk mencapai kesuksesan pencapaian tujuan manajemen perlu
keberhasilan dari 2 cabang ruang lingkup, yaitu manajemen stratejik dan
manajemen operasional (manajemen sumber daya manusia, manajemen
produksi, manajemen keuangan, manajemen pemasaran, manajemen mutu dan
manajemen logistik).
Uraian di atas dapat disimpulkan bahwa manajemen yang secara universal
dikenal sebagai sebuah proses untuk mencapai tujuan dari organisasi,
juga bisa didefinisikan sebagai orang dan profesi atau jabatan.
Manajemen bukan ilmu juga bukan seni, tetapi perpaduan dari keduanya.
Untuk mencapai kesuksesan tujuan manajemen perlu keberhasilan dari 2
cabang ruang lingkup, yaitu manajemen stratejik dan manajemen
operasional (manajemen sumber daya manusia, manajemen produksi,
manajemen keuangan, manajemen pemasaran, manajemen mutu dan manajemen
logistik).
Fungsi Manajemen
Untuk
mencapai tujuan organisasi atau bisnis secara maksimal, para manajer
harus mampu menguasai seluruh fungsi manajemen yang ada. Penjelasan
mengenai fungsi manajemen menurut para ahli memiliki banyak kesamaan.
Fungsi manajemen menurut Henry Fayol dan GR Terry menyebutkan terdapat
empat fungsi manajemen, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
dan pengendalian.
Perencanaan
Fungsi
manajemen planning atau perencanaan merupakan fungsi utama dari sebuah
manajemen dalam organisasi bisnis. Tanpa perencanaan, fungsi lain dalam
manajemen tidak dapat berjalan dengan baik. Dalam hal ini manajemen
berfungsi untuk menyusun strategi awal dalam mencapai tujuan yang sudah
ditentukan. Seorang manajer akan mengevaluasi rencana sebelum mengambil
tindakan dan kemudian memilih rencana manakah yang paling cocok
digunakan. Sebagai sebuah sistem, manajemen akan melalui
rangkaian-rangkaian yang akan memberikan dampak baik bagi sebuah
organisasi. Dengan perencanaan yang baik, akan berpengaruh pada
pencapaian tujuan yang efektif dan efisien.
Pengorganisasian
Tujuan dari pengorganisasian
adalah membagi suatu tugas yang besar menjadi kegiatan yang lebih
kecil-kecil. Melalui pengorganisasian, seorang manajer dapat mengawasi
dan mengontrol anak buahnya agar dapat melaksanakan tugasnya secara
tepat. Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas apa
saja yang harus dikerjakan, siapa saja yang harus mengerjakan,
bagaimana tugas tersebut dapat dikelompokkan, dan siapa yang bertanggung
jawab.
Penempatan
Penempatan
adalah langkah selanjutnya dari pengorganisasian. Pada fungsi ini,
seorang manajer harus mengetahui minat dan kemampuan seseorang untuk
melakukan suatu pekerjaan. Agar dapat bekerja secara maksimal, seorang
manajer harus menempatkan seseorang pada posisi terbaik yang sesuai
dengan kemampuannya. Dalam hal ini, seorang manajer harus dapat melihat
kemampuan minat dan bakat setiap anggotanya.
Pengarahan
Pengarahan atau directing
adalah usaha agar setiap anggota kelompok dapat bekerja untuk mencapai
sasaran sesuai tujuan perusahaan. Fungsi pengarahan adalah untuk
menciptakan lingkungan kerja yang dinamis dan sehat sehingga
meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam bekerja. Salah satu contoh
kegiatan pengarahan adalah pemberian motivasi kepada anggota kelompok
atau memberikan tugas dan penjelasan secara rutin.
Pengawasan
Pengawasan atau controlling
harus dilakukan agar pekerjaan dapat berjalan sesuai dengan visi, misi,
dan peraturan perusahaan. Fungsi pengawasan dapat digunakan untuk
menilai kinerja dengan berpatokan standar yang telah dibuat, juga
melakukan perbaikan apabila diperlukan. Contoh dari fungsi pengawasan
adalah melakukan evaluasi secara berkala terhadap keberhasilan target
dengan mengikuti standar indikator yang sudah ditentukan. Seorang
manajer juga harus melakukan klarifikasi dan koreksi jika terjadi
penyimpangan lalu memberikan alternatif solusi terhadap setiap
permasalahan. Bentuk pengawasan yang baik adalah pengawasaan yang sesuai
dengan kebutuhan dan karakter perusahaan.
Proses Manajemen
Adapun proses manajemen yaitu : POLC (Planning, Organizing, Leading,
Controlling). Dalam hal ini ada dua ide penting dalam definisi:
- Empat fungsi manajemen, yaitu perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian
- Pencapaian sasaran organisasi dengan cara yang efektif dan efisien.
Empat tahap dalam proses manajemen, yakni:
- Perencanaan
Perencanaan merupakan definisi mengenai organisasi di masa depan dan
cara mencapai tujuannya. Perencanaan berarti penentuan sasaran sebagai
pedoman kinerja organisasi di masa depan, ditambah dengan penetapan
tugas serta alokasi sumber daya yang diperlukan untuk mencapai sasaran
organisasi.Ketiadaan rencana atau perencanaan yang buruk dapat menjatuhkan kinerja
organisasi. Dalam proses manajemen, rencana jangka panjang untuk
kelangsungan organisasi (usaha) sangat diperlukan. Perkembangan
organisasi sangat bergantung salah satunya oleh perencanaan yang baik
dan tepat sasaran untuk organisasi, tanpa perencanaan, kelangsungan
organisasi kedepannya tidak terjamin.
- Pengorganisasian
Pengorganisasian biasanya mengikuti perencanaan dan mencerminkan
organisasi yang mencoba untuk menyelesaikan rencana itu.
Pengorganisasian melibatkan penetapan dan pengelompokan tugas ke
departemen, dan alokasi berbagai sumber daya ke berbagai departemen.
Melalui pengorganisasian diharapkan organisasi bersifat lebih sistematik
dan tim lebih mempunyai tanggung jawab. Hal itu berguna untuk manajemen
pribadi menempati posisi yang seharusnya.
- Kepemimpinan
Dalam organisasi memberikan kepemimpinan menjadi fungsi manajemen yang
semakin penting. Kepemimpinan (leading) adalah penggunaan pengaruh untuk
memotivasi karyawan agar mencapai sasaran organisasi. Memimpin berarti
menciptakan budaya dan nilai bersama, mengkomunikasikan sasaran kepada
karyawan, dan memberikan inspirasi agar karyawan berprestasi. Memimpin
termasuk memotivasi seluruh departemen, divisi, dan juga orang yang
bekerja langsung dengan manajer.Kompetisi internasional, dan keragaman yang meningkat dalam tenaga
kerja, kemampuan untuk membentuk budaya, mengkomunikasikan sasaran, dan
memotivasi karyawan merupakan hal penting bagi kesuksesan bisnis. Selain
itu, anjuran untuk setiap karyawan memiliki tanggung jawab kepimpinan,
memecahkan masalah, dan membantu memotivasi orang lain akan membuat para
karyawan merasa dihargai. Kepemimpinan yang buruk akan menyebabkan
pengaruh negatif terhadap sebuah organisasi.
- Pengendalian
Pengendalian adalah fungsi keempat dalam proses manajemen dan yang
terakhir dalam proses manajemen. Pengendalian (controlling) artinya
memantau aktivitas karyawan, menjaga organisasi agar tetap berjalan ke
arah pencapaian sasaran, dan membuat koreksi bila diperlukan. Para
manajer juga harus memastikan bahwa organisasi yang mereka atur bergerak
menuju tujuannya.Pelimpahan wewenang dan kepercayaan terhadap karyawan telah membuat
banyak perusahaan lebih menekankan pada pelatihan karyawan untuk
memantau dan mengoreksi diri sendiri. Terutama para karyawan pada lini
depan dilatih dengan menanamkan nilai inti dan standar kinerja yang
diharapkan. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk memberikan kebebasan
yang besar tanpa harus membahayakan standar perusahaan yang tinggi.
Namun, para manajer harus menyadari bahwa keberhasilan dalam sebuah
perusahaan atau situasi mungkin tidak sama terhadap yang lainnya.
Uraian di atas dapat disimpulkan bahwa umumnya fungsi manajemen meliputi
planning, organizing, staffing, directing, coordinating, reporting,
dan budgeting. Proses manajemen meliputi perencanaan, pengorganisasian,
kepemimpinan, dan pengendalian. Proses manajemen memiliki dua ide
penting yakni:
- empat fungsi manajemen.
- pencapaian sasaran organisasi dengan cara yang efektif dan efisien.
Peran Penting Manajemen Bagi Perusahaan
Menurut Peter F.Drucker,manajemen yang efektif merupakan sumber utama perusahaan-perusahaan maju. Maka dari itu, manajemen sangat penting bagi perusahaan. Lebih lanjut, apa aja pentingnya manajemen bagi perusahaan?- Membantu mencapai tujuan organisasi atau perusahaan.
- Mengoptimalkan sumber daya.
- Menunjang organisasi atau perusahaan yang baik.
- Menciptakan keseimbangan.
- Meminimalisir biaya.
Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Manajemen
- pengertian manajemen secara umum
- pengertian manajemen menurut para ahli
- pengertian manajemen brainly
- pengertian manajemen dan contohnya
- pengertian manajemen jurnal
- pengertian manajemen pendidikan
- fungsi manajemen adalah
- pengertian manajemen menurut henry fayol
Post a Comment