Manajemen Adalah - Menurut Para Ahli, Ruang Lingkup, Fungsi, Proses Manajemen dan Peran Penting Manajemen Bagi Perusahaan

Pengertian Manajemen

Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengendalian sumber daya organisasi (baik manusia, modal, atau sumber daya lainnya) untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Ini melibatkan pengambilan keputusan, alokasi sumber daya, koordinasi aktivitas, dan pengawasan untuk memastikan efisiensi dan efektivitas dalam mencapai tujuan organisasi.

Beberapa poin penting dalam pengertian manajemen termasuk:

  1. Perencanaan: Proses menetapkan tujuan organisasi dan merancang strategi untuk mencapai tujuan tersebut. Ini melibatkan identifikasi masalah, analisis lingkungan, penentuan tujuan jangka panjang dan jangka pendek, serta pembuatan rencana tindakan.

  2. Pengorganisasian: Penyusunan struktur organisasi, alokasi sumber daya, dan pembagian tugas dan tanggung jawab di antara anggota organisasi. Ini mencakup pembuatan bagan organisasi, pengaturan hierarki, dan penentuan garis wewenang dan tanggung jawab.

  3. Penggerakan (Pengarahan): Mengarahkan dan memotivasi anggota organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Ini melibatkan komunikasi yang efektif, pembinaan tim, penyediaan sumber daya yang diperlukan, dan memfasilitasi kerja sama antar anggota organisasi.

  4. Pengendalian: Proses memonitor dan mengevaluasi kinerja organisasi untuk memastikan bahwa tujuan yang telah ditetapkan tercapai. Ini melibatkan pengukuran kinerja, pembandingan dengan standar yang telah ditetapkan, identifikasi penyimpangan, dan pengambilan tindakan perbaikan yang diperlukan.

Manajemen melibatkan berbagai fungsi dan aktivitas yang saling terkait dan saling mendukung untuk mencapai keberhasilan organisasi. Ini berlaku tidak hanya untuk bisnis dan perusahaan, tetapi juga untuk organisasi nirlaba, pemerintah, dan bahkan kehidupan sehari-hari. Kemampuan manajerial yang efektif sangat penting dalam memastikan keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuan dan menghadapi tantangan yang dihadapinya.




 Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli

  • Mary Parker F. "Pengertian manajemen adalah sebagai suatu seni, tiap tiap pekerjaan bisa diselesaikan dengan orang lain."
  • George R. Terry " Definisi Manajemen merupakan ilmu sekaligus seni, manajemen adalah wadah didalam ilmu pengetahuan, sehingga manajemen bisa dibuktikan secara umum kebenarannya."
  • Koontz "Manajemen adalah suatu seni yang produktif yang didasarkan pada suatu pemahaman ilmu." Koontz menambahkan, ilmu dan seni tidaklah bertentangan, namun masing masing saling melengkapi.
  • Stoner "Ilmu Manajemen merupakan proses dalam membuat suatu perencanaan, pengorganisasian, pengendalian serta memimpin berbagai usaha dari anggota organisasi dan juga menggunakan semua sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan yang ditetapkan."
  • Wilson " Manajemen adalah sebagai sebuah rangkaian tindakan yang dilakukan oleh para anggota organisasi dalam upaya mencapai sasaran organisasi. Proses merupakan suatu rangkaian aktivitas yang dijalankan dengan sistematis."
  • Oey Liang Lee " Arti Manajemen adalah ilmu dan seni perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan serta pengendalian (pengawasan) dari sumber daya perusahaan dalam upaya mencapai tujuan yang diinginkan."
  • Lawrance A Appley " Manajemen adalah sebuah seni dalam mencapai tujuan yang diinginkan yang dilakukan dengan usaha orang yang lain."

Masih kurang? masih banyak ahli atau pakar yang lain, dengan susunan kata kata yang berbeda, namun benang merahnya masih tetap sama.

Ruang Lingkup Manajemen

Ruang lingkup manajemen terbagi menjadi 2 yaitu:
1. Manajemen stratejik
Berkaitan dengan proses menyeleksi strategi dan aturan yang menyangkut pemaksimalan tujuan organisasi. Termasuk di dalamnya aktivitas yang mengarah pada tujuan, strategi, dan pengembangan rencana, aksi, dan aturan organisasi untuk menyempurnakan tujuan organisasi secara keseluruhan. Fokus manajemen stratejik pada lingkungan luar dan operasi yang akan datang. Manajemen stratejik menentukan arah jangkauan organisasi dan berkonsentrasi pada memanfaatkan sumber daya yang ada untuk menganbil kesempatan yang lebih besar (Harvey, 1982).
2. Manajemen operasi
Manajemen operasi terbagi menjadi 6 cabang:
  • Manajemen sumber daya manusia
  • Manajemen produksi
  • Manajemen pemasaran
  • Manajemen keuangan
  • Manajemen mutu
  • Manajemen logistik
Disini akan dijelaskan secara umum mengenai setiap cabang ruang lingkup manajemen operasi:
a. Manajemen sumber daya manusia
Manusia adalah titik sentral dalam pembahasan manajemen. Oleh karena itu, pengelolaan sumber daya manusia haruslah dilakukan dengan baik. Manusialah yang menentukan kegagalan atau keberhasilan organisasi. Secanggih apapun mesin, sistem, perangkat komputer, akan menjadi tidak berguna ketika tidak ditopang oleh kehandalan manusia. Oleh karenanya, manusia adalah jiwa atau ruh dari suatu organisasi. Kewajiban manajemen sumber daya manusia saat ini adalah mengikuti paradigma “sistem sosial” dimana karyawan diperlakukan sebagaimana layaknya seorang manusia yang bermartabat. Sebagai cabang ilmu manajemen, manajemen sumber daya manusia juga mempunyai empat fungsi manajemen yaitu, POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling).
b. Manajemen produksi
Pemakaian istilah manajemen operasi adalah untuk mengakomodasi kegiatan penciptaan nilai tambah atas inputan yang terjadi di sektor jasa. Pada hakikatnya, manajemen operasi adalah upaya pengelolaan manusia menciptakan nilai tambah atas input berupa berbagai sumber daya atau yang sering disebut faktor produksi seperti tenaga kerja, mesin dan peralatan, bahan mentah, (5M = Man, Money, Machine, Material, and Method) dan sebagainya. Proses penciptaan nilai tambah (added value) di dunia industri (manufacturing) sering disebut sebagai produksi. Sedangkan proses penciptaan nilai tambah (added value) di dunia jasa (services) sering disebut sebagai operasi.
c. Manajemen pemasaran
Pada dasarnya manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan dari perwujudan, pemberian harga, promosi dan distribusi dari barang, jasa dan gagasan. Dimaksudkan untuk menciptakan pertukaran dengan kelompok sasaran yang memenuhi tujuan pelanggan dan organisasi. Hal ini berarti, dalam manajemen pemasaran tercakup serangkaian kegiatan analisis, perencanaan, pelaksanaan, pengawasan atas barang, jasa dan gagasan dengan tujuan utama pihak yang terlibat.
d. Manajemen keuangan
Pengertian manajemen keuangan adalah semua aktivitas perusahaan untuk mendapatkan dana yang dibutuhkan dan menggunakannya seefisien mungkin. Mengingat pengertian itu maka seorang manajer keuangan haruslah mempunyai pengetahuan yang cukup tentang perbankan, pasar modal, dan perekonomian secara luas. Pasar uang untuk mendapatkan dana yang murah serta mempunyai pengetahuan yang cukup untuk menginvestasikan baik dalam bentuk investasi surat berharga (deposito, saham, obligasi, reksadana) maupun investasi fixed assets.
e. Manajemen mutu
Tidak hanya berfokus pada kualitas produk, tapi juga cara untuk mencapainya. Termasuk di dalamnya menetapkan kebijakan mutu, tujuan dan tanggung jawab perusahaan dan tanggung jawab perusahaan serta melaksanakannya dengan cara seperti perencanaan mutu, pengendalian mutu, pemastian mutu, dan peningkatan mutu dalam sistem mutu.
f. Manajemen logistik
Menangani pemanfaatan dari material secara efisien dan efektif sehingga modal yang digunakan seminimal mungkin dan agar produk ataupun jasa yang dihasilkan berharga seminim mungkin tetapi tetap berkualitas tinggi.
Keenam cabang fungsional manajemen tersebut merupakan satu kesatuan yang dibutuhkan oleh organisasi, kesemuanya saling terkait dan tergantung. Keberhasilan manajemen juga ditentukan oleh keberhasilan keenam cabang fungsional tersebut. Artinya keberhasilan organisasi berasal dari salah satu, salah dua, salah tiga atau kesemua cabang fungsional manajemen tersebut secara kumulatif. 
Bisa jadi keberhasilan manajemen keuangan bisa menutup ketidakberhasilan kelima manajemen yang lain atau sebaliknya. Secara kumulatif keberhasilan satu, dua atau tiga cabang manajemen akan mempengaruhi keberhasilan manajemen organisasi secara keseluruhan. Meski demikian, dalam praktek, tidak ada satu organisasipun yang mampu mempertahankan kesuksesan dalam jangka panjang hanya dengan keberhasilan salah satu cabang fungsional tersebut.
Jadi, untuk mencapai kesuksesan pencapaian tujuan manajemen perlu keberhasilan dari 2 cabang ruang lingkup, yaitu manajemen stratejik dan manajemen operasional (manajemen sumber daya manusia, manajemen produksi, manajemen keuangan, manajemen pemasaran, manajemen mutu dan manajemen logistik).
Uraian di atas dapat disimpulkan bahwa manajemen yang secara universal dikenal sebagai sebuah proses untuk mencapai tujuan dari organisasi, juga bisa didefinisikan sebagai orang dan profesi atau jabatan. Manajemen bukan ilmu juga bukan seni, tetapi perpaduan dari keduanya. Untuk mencapai kesuksesan tujuan manajemen perlu keberhasilan dari 2 cabang ruang lingkup, yaitu manajemen stratejik dan manajemen operasional (manajemen sumber daya manusia, manajemen produksi, manajemen keuangan, manajemen pemasaran, manajemen mutu dan manajemen logistik).


Fungsi Manajemen

Untuk mencapai tujuan organisasi atau bisnis secara maksimal, para manajer harus mampu menguasai seluruh fungsi manajemen yang ada. Penjelasan mengenai fungsi manajemen menurut para ahli memiliki banyak kesamaan. Fungsi manajemen menurut Henry Fayol dan GR Terry menyebutkan terdapat empat fungsi manajemen, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian.
  • Perencanaan

Fungsi manajemen planning atau perencanaan merupakan fungsi utama dari sebuah manajemen dalam organisasi bisnis. Tanpa perencanaan, fungsi lain dalam manajemen tidak dapat berjalan dengan baik. Dalam hal ini manajemen berfungsi untuk menyusun strategi awal dalam mencapai tujuan yang sudah ditentukan. Seorang manajer akan mengevaluasi rencana sebelum mengambil tindakan dan kemudian memilih rencana manakah yang paling cocok digunakan. Sebagai sebuah sistem, manajemen akan melalui rangkaian-rangkaian yang akan memberikan dampak baik bagi sebuah organisasi. Dengan perencanaan yang baik, akan berpengaruh pada pencapaian tujuan yang efektif dan efisien.
  • Pengorganisasian

Tujuan dari pengorganisasian adalah membagi suatu tugas yang besar menjadi kegiatan yang lebih kecil-kecil. Melalui pengorganisasian, seorang manajer dapat mengawasi dan mengontrol anak buahnya agar dapat melaksanakan tugasnya secara tepat. Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas apa saja yang harus dikerjakan, siapa saja yang harus mengerjakan, bagaimana tugas tersebut dapat dikelompokkan, dan siapa yang bertanggung jawab.
  • Penempatan

Penempatan adalah langkah selanjutnya dari pengorganisasian. Pada fungsi ini, seorang manajer harus mengetahui minat dan kemampuan seseorang untuk melakukan suatu pekerjaan. Agar dapat bekerja secara maksimal, seorang manajer harus menempatkan seseorang pada posisi terbaik yang sesuai dengan kemampuannya. Dalam hal ini, seorang manajer harus dapat melihat kemampuan minat dan bakat setiap anggotanya.
  • Pengarahan

Pengarahan atau directing adalah usaha agar setiap anggota kelompok dapat bekerja untuk mencapai sasaran sesuai tujuan perusahaan. Fungsi pengarahan adalah untuk menciptakan lingkungan kerja yang dinamis dan sehat sehingga meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam bekerja. Salah satu contoh kegiatan pengarahan adalah pemberian motivasi kepada anggota kelompok atau memberikan tugas dan penjelasan secara rutin. 
  • Pengawasan

Pengawasan atau controlling harus dilakukan agar pekerjaan dapat berjalan sesuai dengan visi, misi, dan peraturan perusahaan. Fungsi pengawasan dapat digunakan untuk menilai kinerja dengan berpatokan standar yang telah dibuat, juga melakukan perbaikan apabila diperlukan. Contoh dari fungsi pengawasan adalah melakukan evaluasi secara berkala terhadap keberhasilan target dengan mengikuti standar indikator yang sudah ditentukan. Seorang manajer juga harus melakukan klarifikasi dan koreksi jika terjadi penyimpangan lalu memberikan alternatif solusi terhadap setiap permasalahan. Bentuk pengawasan yang baik adalah pengawasaan yang sesuai dengan kebutuhan dan karakter perusahaan.


Proses Manajemen

Adapun proses manajemen yaitu : POLC (Planning, Organizing, Leading, Controlling). Dalam hal ini ada dua ide penting dalam definisi:
  • Empat fungsi manajemen, yaitu perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian
  • Pencapaian sasaran organisasi dengan cara yang efektif dan efisien.
Empat tahap dalam proses manajemen, yakni:
  • Perencanaan
Perencanaan merupakan definisi mengenai organisasi di masa depan dan cara mencapai tujuannya. Perencanaan berarti penentuan sasaran sebagai pedoman kinerja organisasi di masa depan, ditambah dengan penetapan tugas serta alokasi sumber daya yang diperlukan untuk mencapai sasaran organisasi.Ketiadaan rencana atau perencanaan yang buruk dapat menjatuhkan kinerja organisasi. Dalam proses manajemen, rencana jangka panjang untuk kelangsungan organisasi (usaha) sangat diperlukan. Perkembangan organisasi sangat bergantung salah satunya oleh perencanaan yang baik dan tepat sasaran untuk organisasi, tanpa perencanaan, kelangsungan organisasi kedepannya tidak terjamin.
  • Pengorganisasian
Pengorganisasian biasanya mengikuti perencanaan dan mencerminkan organisasi yang mencoba untuk menyelesaikan rencana itu. Pengorganisasian melibatkan penetapan dan pengelompokan tugas ke departemen, dan alokasi berbagai sumber daya ke berbagai departemen. Melalui pengorganisasian diharapkan organisasi bersifat lebih sistematik dan tim lebih mempunyai tanggung jawab. Hal itu berguna untuk manajemen pribadi menempati posisi yang seharusnya.
  • Kepemimpinan
Dalam organisasi memberikan kepemimpinan menjadi fungsi manajemen yang semakin penting. Kepemimpinan (leading) adalah penggunaan pengaruh untuk memotivasi karyawan agar mencapai sasaran organisasi. Memimpin berarti menciptakan budaya dan nilai bersama, mengkomunikasikan sasaran kepada karyawan, dan memberikan inspirasi agar karyawan berprestasi. Memimpin termasuk memotivasi seluruh departemen, divisi, dan juga orang yang bekerja langsung dengan manajer.Kompetisi internasional, dan keragaman yang meningkat dalam tenaga kerja, kemampuan untuk membentuk budaya, mengkomunikasikan sasaran, dan memotivasi karyawan merupakan hal penting bagi kesuksesan bisnis. Selain itu, anjuran untuk setiap karyawan memiliki tanggung jawab kepimpinan, memecahkan masalah, dan membantu memotivasi orang lain akan membuat para karyawan merasa dihargai. Kepemimpinan yang buruk akan menyebabkan pengaruh negatif terhadap sebuah organisasi.
  • Pengendalian
Pengendalian adalah fungsi keempat dalam proses manajemen dan yang terakhir dalam proses manajemen. Pengendalian (controlling) artinya memantau aktivitas karyawan, menjaga organisasi agar tetap berjalan ke arah pencapaian sasaran, dan membuat koreksi bila diperlukan. Para manajer juga harus memastikan bahwa organisasi yang mereka atur bergerak menuju tujuannya.Pelimpahan wewenang dan kepercayaan terhadap karyawan telah membuat banyak perusahaan lebih menekankan pada pelatihan karyawan untuk memantau dan mengoreksi diri sendiri. Terutama para karyawan pada lini depan dilatih dengan menanamkan nilai inti dan standar kinerja yang diharapkan. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk memberikan kebebasan yang besar tanpa harus membahayakan standar perusahaan yang tinggi. Namun, para manajer harus menyadari bahwa keberhasilan dalam sebuah perusahaan atau situasi mungkin tidak sama terhadap yang lainnya.
Uraian di atas dapat disimpulkan bahwa umumnya fungsi manajemen meliputi planning, organizing, staffing, directing, coordinating, reporting, dan budgeting. Proses manajemen meliputi perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian. Proses manajemen memiliki dua ide penting yakni:
  1. empat fungsi manajemen.
  2. pencapaian sasaran organisasi dengan cara yang efektif dan efisien.

Peran Penting Manajemen Bagi Perusahaan

Menurut Peter F.Drucker,manajemen yang efektif merupakan sumber utama perusahaan-perusahaan maju. Maka dari itu, manajemen sangat penting bagi perusahaan. Lebih lanjut, apa aja pentingnya manajemen bagi perusahaan?
  • Membantu mencapai tujuan organisasi atau perusahaan.
  • Mengoptimalkan sumber daya.
  • Menunjang organisasi atau perusahaan yang baik.
  • Menciptakan keseimbangan.
  • Meminimalisir biaya.




Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Manajemen
  • pengertian manajemen secara umum
  • pengertian manajemen menurut para ahli
  • pengertian manajemen brainly
  • pengertian manajemen dan contohnya
  • pengertian manajemen jurnal
  • pengertian manajemen pendidikan
  • fungsi manajemen adalah
  • pengertian manajemen menurut henry fayol