Objek Studi Geografi (Material & Formal) dan 25 Ilmu Penunjang Geografi Secara Lengkap

Table of Contents

Sumber Gambar : Era.id

Seperti halnya ilmu-ilmu pengetahuan lain, geografi memiliki objek studi dan ruang lingkup kajian tersendiri yang berbeda dari disiplin ilmu lainnya. Objek studi tersebut dapat dibedakan menjadi dua, yaitu objek material dan objek formal. Beberapa disiplin ilmu dapat memiliki objek material yang sama dalam bidang kajiannya, tetapi akan berbeda dalam hal objek formalnya. Contoh objek material antara ilmu geografi, geologi, dan geofisika adalah sama, yaitu planet Bumi tetapi berbeda dalam kajian formal ketiga cabang ilmu kebumian tersebut. 

Dari penjelasan tersebut jelas bahwa objek kajian geografi terdiri ata dua objek, yaitu sebagi berikut.
1. Objek Material
Objek material geografi adalah fenomena geosfer (permukaan Bumi) yang meliputi atmosfer (lapisan udara), litosfer dan pedosfer (lapisan batuan dan tanah), hidrosfer (bentang perairan), biosfer (dunia tumbuhan dan hewan), dan antroposfer (manusia). Biosfer tersebut membentuk lingkungan geografi yang terdiri atas komponen abiotik seperti udara, tanah, air, barang tambang, dan sebagainya. Komponen biotok meliputi manusia, hewan, dan tumbuhan. Dengan demikian, apabila sebuah fenomena ditinjau dari sudut padang geografi akan selalu diintegrasikan dengan ilmu-ilmu yang lainnya.
2. Objek Formal
Objek formal dalam geografi merupakan suatu cara pandang keruangan yang dituangkan dalam konsep-konsep geografi. Jadi, yang menjadi objek bukan benda atau material tetapi fenomena keruangan.
Di dalam menelaah fenomena muka Bumi, studi geografi senantiasa menganalisis lokasi, persebarannya di permukaan Bumi, dan saling keterkaitan (interrelasi dan interaksi) antara suatu fenomena dengan fenomena lainnya. Sebagai contoh ketika meneliti masalah kemiskinan, beberapa hal yang dapat dikaji, yaitu sebagai berikut.

  • Di mana lokasi kemiskinan tersebut? Apakah di wilayah perkotaan atau perdesaan? Apakah di kawasan industri, pertambangan, atau wilayah pertanian? Apakah terjadi di negara berkembang atau negara maju?
  • Bagaimana pola persebarannya? Apakah tersebar di seluruh wilayah atau hanya di daerah-daerah tertentu saja?
  • Bagaimana relasi atau kterkaitan antara masalah kemiskinan dengan aspek-aspek alamiah dan sosial lainnya di wilayah terseubt? Misalnya, ketersediaan sumber daya alam, kualitas penduduk seperti tingkat pendidikan, penguasaan ilmu pengetahuan, dan teknologi, tingkat kesehatan, adat istiadat setempat, prasaran dan saran transportasi yang menghubungkan dengan wilayah lain di sekitarnya.


25 Ilmu Penunjang Geografi

Geografi merupakan ilmu yang mempunyi cakupan yang sangat luas. Bayangkan saja, fenomena yang terdapat di Bumi dan di luar Bumi menjadi objek studi geografi. Untuk itulah, beberapa ilmu penunjang dalam mempelajari geografi diperlukan. Berikut adalah beberapa ilmu penunjang geografi:
  1. Geologi yaitu Geologi adalah ilmu yang mempelajari tentang bumi secara keseluruhan, termasuk pembentukan, struktur, komposisi, dan proses-proses yang terjadi di dalamnya. Ilmu geologi sangat penting dalam mendukung studi geografi, karena geologi membantu menjelaskan mengenai pembentukan relief, jenis batuan yang ada, serta proses-proses geologis yang memengaruhi bentuk lahan di bumi. Dengan pemahaman yang baik mengenai geologi, seorang ahli geografi dapat lebih mudah menjelaskan fenomena alam yang terjadi di suatu wilayah.
  2. Geomorfologi yaitu ilmu yang mempelajari bentuk permukaan bumi dan proses terbentuknya permukaan bumi.
  3. Pedologi yaitu ilmu yang mempelajari tentang lapisan tanah, antara lain tentang proses pembentukan dan jeni-jenisnya.
  4. Meteorologi yaitu Meteorologi adalah ilmu yang mempelajari tentang atmosfer Bumi, termasuk cuaca dan iklim. Ilmu meteorologi sangat penting dalam geografi karena cuaca dan iklim merupakan faktor penting yang memengaruhi proses-proses alam di Bumi. Dengan pemahaman mengenai meteorologi, seorang ahli geografi dapat memprediksi perubahan cuaca dan iklim di suatu wilayah, serta memahami bagaimana faktor cuaca dan iklim tersebut dapat memengaruhi bentuk lahan dan kehidupan manusia di suatu wilayah.
  5. Klimatologi yaitu ilmu yang mempelajari iklim, yaitu keadaan atmosfer pada wilayah yang relatif luas dan dalam jangka waktu yang relatif lama.
  6. Antropogeografi yaitu ilmu yang mempelajari tentang persebaran manusia di permukaan bumi dalam hubungannya dengan lingkungan geografi.
  7. Demografi yaitu ilmu yang mempelajari tentang kependudukan, antara lain hubungannya dengan jumlah dan pertumbuhan, komposisi, serta migrasi penduduk.
  8. Hidrologi yaitu Hidrologi adalah ilmu yang mempelajari tentang air di Bumi, termasuk siklus air, sumber daya air, dan pola aliran sungai. Ilmu hidrologi sangat penting dalam geografi karena air merupakan sumber kehidupan yang sangat penting bagi manusia dan makhluk hidup lainnya. Dengan pemahaman yang baik mengenai hidrologi, seorang ahli geografi dapat memahami bagaimana air berperan dalam membentuk lahan, ekosistem, dan pola permukiman di suatu wilayah.
  9. Oseanografi yaitu ilmu yang mempeljari lautan, antara lain tentang sifat air laut dan gerakan air laut.
  10. Biogeografi yaitu ilmu yang mempelajari tentang persebaran hewan dan tumbuhan di permukaan bumi serta faktor-faktor yang mempengaruhi, membatasi, dan menentukan pola persebarannya.
  11. Botani yaitu ilmu yang mempelajari tentang kehiduapan tumbuh-tumbuhan.
  12. Sosiologi yaitu ilmu yang mempelajari tentang masyarakat.
  13. Ekonomi yaitu ilmu yang mempelajari tentang proses produksi, distribusi, dan konsumsi untuk pemenuhan kebutuhan.
  14. Ekologi - Ekologi adalah ilmu yang mempelajari tentang interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ilmu ekologi sangat penting dalam geografi karena ekosistem merupakan bagian penting dari geografi fisik. Dengan pemahaman mengenai ekologi, seorang ahli geografi dapat memahami bagaimana hubungan antara flora, fauna, dan lingkungan fisik di suatu wilayah, serta bagaimana interaksi tersebut memengaruhi keberlangsungan kehidupan di Bumi.
  15. Astronomi Merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang antariksa, proses pembentukannya, dan juga benda-benda antariksa.
  16. Geografi politik. Merupakan cabang ilmu pengetahuan yang khusus mempelajari tentang kondisi geografis ditinjau dari sudut pandang politik dan kepentingan negara.
  17. Geografi fisik. Merupakan ilmu pengetahuan yang memepelajari tentang bentuk dan juga struktur permukaan bumi, yang mencakup aspek geomorfologi dan hidrologi.
  18. Geografi manusia. Merupakan ilmu yang mempelajari tentang aspek sosial, ekonomi dan juga budaya penduduk.
  19. Geografi regional Merupakan ilmu yang mempelajari tentang suatu kawasan tertentu secara khusus, misalnya ialah geografi asia tenggara dan geografi timur tengah.
  20. kartografi adalah ilmu yang mempelajari tentang pembuatan peta. Ilmu kartografi sangat penting dalam geografi karena peta merupakan salah satu alat penting dalam memvisualisasikan data geografis. Dengan pemahaman yang baik mengenai kartografi, seorang ahli geografi dapat membuat peta yang akurat dan informatif, serta memahami bagaimana representasi visual dari data geografis dapat membantu dalam analisis dan pengambilan keputusan.
  21. Ilmu tanah Merupakan ilmu geografi yang mepelajari sifat fisik tanah dan juga segala sesuatu yang berhubungan dengan tanah yang ada di alam.
  22. Geografi pemukiman Merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari perkembangan permukiman di suatu wilayah yang ada di seluruh permukaan bumi.
  23. Geografi sosial. Merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari hubungan sosial dengan struktur kekurangan yang mebahas mengenai ilmu sosial.
  24. Geodesi Merupakan ilmu pengetahuan yang mepelajari mengenai pengukuran juga pemetaan permukaan bumi.
  25. Geofisika Merupakan cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari mengenai sifat bentuk bumi, seperti reaksi terhadap gaya, bentuk bumi, dan juga medan potensial.


Kesimpulan:

Dengan pemahaman mengenai 25 ilmu penunjang geografi yang telah dibahas di atas, seorang ahli geografi dapat lebih memahami fenomena geografis dengan lebih baik. Setiap ilmu penunjang geografi memiliki peran penting dalam membantu menjelaskan berbagai aspek geografi, mulai dari pembentukan relief hingga interaksi manusia dengan lingkungannya. Oleh karena itu, pemahaman mengenai ilmu-ilmu penunjang geografi sangatlah penting bagi siapa pun yang tertarik dalam memahami dan mempelajari geografi.

 

FAQ

  1. Apa saja ilmu penunjang geografi yang paling penting? Ilmu penunjang geografi yang paling penting antara lain geologi, meteorologi, hidrologi, ekologi, antropologi, dan kartografi.

  2. Mengapa ilmu penunjang geografi diperlukan dalam studi geografi? Ilmu penunjang geografi diperlukan dalam studi geografi karena ilmu-ilmu tersebut membantu menjelaskan berbagai fenomena geografis dan memahami interaksi antara manusia dan lingkungannya.

  3. Bagaimana cara belajar ilmu penunjang geografi dengan lebih baik? Cara belajar ilmu penunjang geografi dengan lebih baik adalah dengan membaca buku-buku referensi, mengikuti kursus atau pelatihan, serta melakukan observasi langsung di lapangan.

  4. Apakah ilmu penunjang geografi dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari? Ya, ilmu penunjang geografi dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya dalam merencanakan penataan tata ruang kota, mengelola sumber daya air, dan memahami pola cuaca dan iklim di suatu wilayah.

 
 
 
 
Penelusuran yang terkait dengan Ilmu Penunjang Geografi
  • 15 ilmu penunjang geografi
  • ilmu penunjang geografi brainly
  • ilmu penunjang geografi fisik
  • ilmu penunjang geografi dan contohnya
  • contoh ilmu penunjang geografi
  • jelaskan ilmu penunjang geografi vulkanologi
  • ilmu penunjang geografi regional
  • 10 ilmu penunjang geografi

Post a Comment