Materi Tenis Lapanga dan Soal Tenis Lapangan Beserta Jawaban Secara Lengkap

Table of Contents

Pengertian Tenis Lapangan

Tenis lapangan merupakan permainan olahraga yang menggunakan raket atau dengan bola Kasti sehingga dapat melewati net dan memantul sampai ke titik lapangan lawan.Tenis lapangan ini juga pada umumnya memiliki pemain antara dua pemain atau bisa juga dengan dua pasangan masing-masing antara pemain hal ini menggunakan untuk memukul bola pada karet.Permainan tenis biasanya dimainkan pada semua tingkat di masyarakat ataupun dalam kejuaraan tingkat nasional dan tingkat internasional di segala usia.

 SejarahTenis Lapangan di Indonesia

Kemungkinan besar orang Belandalah yang memperkenalkan tenis lapangan di Indonesia. Walaupun tidak mustahil pula permainan ini dibawa oleh pelaut Inggris yang singgah di kota-kota besar kepulauan Nusantara. Sayangnya arsip-arsip berbagai perkumpulan milik warga Negara Belanda yang pernah berdiri di negeri ini telah hilang, sehingga kita tidak dapat melacak mana diantara kedua perkiraan itu yang lebih benar.
Pada saat itu hanya kaum bangsawan yang bisa memainkan tenis lapangan. Jumlah pemain pribumi mulai meningkat pada tahun 1920-an seiring kian banyaknya murid-murid Indonesia memasuki sekolah-sekolah menengah para siswa stovia, Rechts School NIAS, sehingga olahraga itu dikenal secara luas.
Pada tahun 1934, diadakan semacam kejuaraan nasional oleh  De Alegemeene Nederlandsche Lawn Bond (ANILTB) di Malang, Jawa Timur dan tiga wakil pribumi mampu jaya. Pada partai tunggal putra Soemadi melawan Samboeja dimenangkan Samboeja. Ganda putra Hoerip bersaudara menggilas Bryan/Abdenanon 6-3, 6-4 dan ganda campuran Samboeja/Soelastri mendepak Bryan/Schermbeek 6-4, 6-2.
Pada tanggal 26 Desember 1935 di Semarang, telah dicetuskan pembentukan Persatuan Lawn Tenis Indonesia (PELTI). Bapak Budiyarto Martoatmodjo dianggap sebagai peletak dasar utama pendirian oeganisasi PELTI. Ketika menguraikan asas dan tujuan pendiriannya, ia mengatakan bahwa PELTI sebagaimana organisasi kebanggaan lainnya, sama sekali tidak bersifat mengasingkan diri. Maka PELTI akan selalu siap bekerja sama dengan persatuan tenis manapun asal atas dasar saling menghargai.
Diungkapkan pula, tujuan praktis utama PELTI adalah mengembangkan dan memajukan lawn tenis di tanah air dan bagi bangsa sendiri. Dengan cara ini lebih jauh diharapkan akan dicapai tali persaudaraan yang erat diantara segala perhimpunan dan pemain tenis bangsa Indonesia. PELTI juga akan menyebarluaskan peraturan permainan, memberi keterangan dan bantuan dalam pembuatan lapangan tenis. Juga mengadakan dan mengatur serta menyumbang bagi pelaksanaannya pertandingan, disamping berusaha memasyarakatkan tenis itu sendiri.

Cara Bermain Tenis Lapangan

Tujuannya tak lain ialah guna memukul bola ke bagian lain.Serta harus bergerak di dalam lapangan lawan dan juga selalu melakukannya hingga lawan tidak memukul bola atau akhirnya melakukan kesalahan.Permainan tenis terdiri atas 3 set, pemenang merupakan pemain yang mampu memenangkan dua set.Setiap set terdiri dari game/ game dan tujuan pemain adalah mampu mencapai ke game 6 terlebih dahulu.Supaya set ke ujung harus ada, setidaknya satu perbedaan pertandingan 2 antar pemain.

Jika 6/6 bertahan dalam permainan, tie-break harus dimainkan, yang bekerja seperti permainan ekstra. Serta siapa pun yang dapat emenangkan game ini dan mencapai game 7 terlebih dahulu, dialah yang memenangkan set.Permainan diselingi dengan aturan sebagai berikut: 15, 30, 40. Setiap kali pemain menang, pemain akan memperoleh 15, lalu pergi ke 30, … hingga setelah 40.Jika pemain mampu memperoleh satu gerakan lagi, pemain tersebut memperoleh permainan jika ia mempunyai keunggulan 2 dimainkan.Jika 40/40 tetap ada, itu disebut sebagai deuce setiap kali mereka terikat.Dan permainan hanya akan berakhir saat salah satu dari mereka mencapai keuntungan dari permainan 2.

Baca Juga: Materi Nomor Lari dan Soal Nomor Lari Beserta Jawaban Secara Lengkap

Teknik Dasar Bermain Tenis Lapangan

Grip (Pegangan Raket)

Pegangan raket tenis lapangan dengan raket bulutangkis sangan berbeda. Tenis cenderung menggunakan ayunan tangan dan pergerakan badan serta putaran bahu untuk memukul bola, sehingga raket dapat dianggap sebagai perpanjangan tangan dan merupakan satu kesatuan dengan badan. Ketika pegangan raket berada di titik tengah, maka akan merusak kestabilan raket dan keutuhan ayunan lengan itu sendiri. Lain halnya dengan bulutangkis yang memiliki raket dengan berat yang lebih ringan dari tenis. Bulutangkis lebih banyak menggunakan gerakan pergelangan tangan daripada keseluruhan lengan hinga bahu itu sendiri, sehingga pegangan di tengah gagang justru lebih memperkuat cengkeraman.
Berikut penjelasan posisi pegangan tangan di gagang tenis lapangan ditinjau dari posisi pegangan raket. Umumnya gagang raket tenis berbentuk oktagonal. Kedelapan sisi tersebut dibagi menjadi sisi atas, bawah, kiri, kanan dan sudut 1, 2, 3, dan 4 (searah jarum jam) seperti yang diilustrasikan pada gambar di samping. Yang dipakai menjadi patokan dari setiap tipe grip adalah posisi dari pangkal ujung jari telunjuk kita. Berikut adalah tinjauan beberapa grip atau pegangan raket dalam permainan tenis:
  • Forehand Continental grip
Grip ini merupakan grip klasik yang selalu digunakan oleh pemain-pemain tenis jaman dahulu ketika raket kayu masih digunakan. Posisi tangan berada tepat di atas gagang raket dan posisi pangkal telunjuk berada di sudut 1 (untuk pemain tangan kanan) atau sudut 4 (untuk pemain kidal).
Pemain pro modern yang tercatat masih menggunakan tipe ini adalah Stefan Edberg dan sebelumnya adalah John Mc Enroe. Grip ini sangat baik digunakan di permukaan lapangan yang cepat, seperti rumput, dan digunakan oleh pemain dengan tipe permainan ‘Service Volley’. Saat ini tidak banyak yang menggunakan tipe continental sebagai pegangan forehand utamanya karena tempo permainan yang semakin cepat dengan bola yang semakin berputar (spin). Minus grip ini adalah hanya bisa dipakai untuk pukulan mendatar (flat) dan mengiris (slice), sedangkan untuk pukulan spin agak sulit. Pemain yang memakai grip ini juga seringkali kesulitan menghadapi bola-bola top spin yang bersifat agak melambung parabolik. Akan tetapi, grip continental merupakan grip standar untuk melakukan service dan juga untuk pukulan volley serta overhead karena tangan mantap mencengkeram gagang raket.
  • Forehand Eastern grip
Eastern merupakan grip yang paling mudah diaplikasikan petenis pemula. Grip ini seringkali disebut sebagai “pegangan berjabat tangan”. Anda dapat mencobanya dengan memulai pegangan dari leher raket, seperti menjabat tangan, lalu turun ke ujung gagang raket. Posisi dari pangkal telunjuk cenderung berada pada sisi kanan (untuk pemain tangan kanan) atau sisi kiri (untuk pemain kidal).
Pegangan jenis ini dapat memberikan variasi pukulan yang lengkap, baik itu flat, slice, maupun spin. Pilihan grip ini cocok sekali bagi pemain yang sering mengandalkan permainan volley ke depan net karena anda dapat dengan mudah dan cepat menyesuaikan grip untuk pukulan volley ke depan net. Namun minus pegangan ini sekali lagi agak susah untuk menghadapi bola-bola top spin yang bersifat parabolik.
Salah satu pemain pro yang merajai tenis di tahun 90′an, yaitu Pete Sampras, memakai grip ini sebagai pilihannya karena dia merupakan tipikal pemain Service Volley yang sangat nyaman memakai grip ini.
  • Forehand Semi-Western grip
Grip jenis ini adalah grip yang paling banyak dipakai oleh pemain tenis modern, terutama yang memiliki tipe permainan baseliner.Anda dapat mencoba grip ini dengan menempatkan pangkal jari telunjuk anda di sudut 2 (untuk pemain tangan kanan) atau 3 (untuk pemain kidal). Atau bisa juga berawal dari grip eastern kemudian tangan anda diputar searah jarum jam satu sudut ke sudut 2 atau 3. Keunggulan dari grip ini adalah anda dapat memukul spin dengan baik sehingga kemungkinan bola untuk melewati net lebih besar karena sifatnya yang parabolik. Grip ini juga dapat dipakai untuk memukul flat tetapi tidak direkomendasikan untuk memukul slice. Minus dari grip ini adalah sulit untuk mengantisipasi bola-bola rendah yang dihasilkan dari pukulan flat atau slice terutama di lapangan cepat (grass atau hard court). Beberapa contoh pemain pro yang menggunakan grip ini adalah : Andre Agassi, Roger Federer, Marat Safin.
  • Forehand Western grip
Grip jenis ini merupakan grip yang ekstrim digunakan terutama untuk memproduksi pukulan top spin. Pemain spesialis lapangan tanah liat (clay) umumnya menggunakan grip jenis ini, juga banyak pemain modern saat ini.Anda dapat mencoba menempatkan posisi pangkal telunjuk pada sisi bawah dari gagang raket. Atau anda dapat memulai dari posisi semi-western kemudian bergeser satu sudut ke sisi bawah gagang raket.
Grip ini sangat baik digunakan bagi pemain yang ingin memukul bola dengan top spin yang ekstrim. Arah bola dari hasil pukulan ini dapat melambung di atas net dan turun menurut garis parabolik yang ekstrim. Grip ini juga sangat nyaman digunakan untuk mengantisipasi bola-bola tinggi yang biasanya terjadi di lapangan tanah liat. Akan tetapi, minus dari grip jenis ini adalah tidak bisa dipakai untuk melakukan pukulan flat serta slice dan juga sangat sulit untuk mengantisipasi bola-bola slice yang jatuh rendah di lapangan cepat seperti rumput (grass) atau semen (hard court). Pemain pro yang mengadopsi jenis grip ini umumnya merupakan pemain spesialis tanah liat seperti Rafael Nadal, Carlos Moya atau sebelumnya adalah Sergi Bruguera.


Jenis – Jenis Pukulan

setelah mengetahui dengan perkembangan olah raga tenis lapangan ini maka terdapat pula beberapa jenis pukulan yang ada pada permainan ini, Agar dengan mudah menjadi pemain tenis lapangan yang profesional maka harus menguasai jenis-jenis pukulan dalam permainan tenis diantaranya.

Berikut beberapa jenis pukulan yang terdapat permainan tenis lapangan adalah sebagai berikut :
  1. Smash adalah salah satu pukulan yang bersifat menyerang dan termasuk serangan yang mematikan lawan dalam permainan sehingga pukulan smash ini sangat berguna agar bola yang dipukul akan jatuh dengan tajam ke lapangan lawan.
  2. Groundstroke merupakan salah satu pukulan yang bersifat menyerang akan tetapi termasuk serangan yang dalam bentuk patahan sehingga pukulan ini bersifat forehand dan backhand.
  3. Spin merupakan jenis pukulan yang dilakukan dengan cara raket sedikit dimiringkan karena akan menyebabkan pergerakan ke arah bola dengan gerakan spin ini dapat dilakukan menggunakan teknik forehand atau teknik backhand.
  4. Slice/Chop adalah salah satu Jenis dalam pukulan yang dapat dilakukan dengan cara dimiringkan sehingga memukul bola dengan ke arah bawah atau dapat dilakukan menggunakan teknik forehand serta backhand.
  5. Volley merupakan jenis pukulan dalam bentik ketika bola tenis belum memantul ke arah lapangan sehingga pukulan ini biasanya dilakukan dengan pukulan smash.
  6. Lob merupakan salah satu bentuk pukulan lob atau disebut sebagai pukulan melambung hal ini bertujuan untuk menempatkan bola dengan gerakan ke arah belakang permainan lawan.
  7. Dropshot adalah jenis pukulan yang bersifat dengan penuh serangan sehingga dalam menyerang bola bergerak mengenai net pada saat bola di daerah permainan lawan.

    Passing Shot adalah jenis pukulan yang bersifat menipu lawan dan dapat di lakukan dengan gerakan yang cepat sehingga lawan dengan mudah akan lemah dan kalah.

Lapangan Tenis


A. Memiliki Lapangan yang berbentuk
  • Ukuran panjang mencapai 23,77 m
  • Ukuran lebar mencapai 8,23 m
  • Ukuran untuk tunggal (single)
  • Ukuran panjang 23,77 m
  • Ukuran lebar 10,97 m (ganda)
B. Raket
  • Menggunakan raket yang ringan 1,5 ons–12,62 ons
  • Berat 14,5 ons–15 ons
  • Sedang 12,62 ons–14,5 ons
C. Bola
  • Memiliki garis tengah dengan ukuran 63,50 mm–66,67 mm
  • Memiliki beratnya dengan ukuran 56,70 gr–58,48 gr.
D. Pakaian
  • Menggunakan seragam dan atribut yang lengkap
E. Net (jaring)
  • Dengan ketiggian mencapai 910 mm dari tanah
  • Di buat dengan anyaman tali nilon


Soal Tenis Lapangan Beserta Jawaban

Bagi  para siswa ataupun guru yang sedang membutuhkan soal penjas materi tenis lapangan. Berikut ini kami akan sajikan  Soal Pilihan Ganda  Tenis Lapangan Beserta Jawabannya, yang sudah kami susun dari berbagai sumber. langsung saja kita lihat di bawah ini.







Penelusuran yang terkait dengan Materi Tenis Lapangan
  • peraturan tenis lapangan
  • sejarah tenis lapangan di indonesia
  • materi tenis lapangan kelas 12
  • cara bermain tenis lapangan
  • teknik dasar tenis lapangan
  • penemu tenis lapangan
  • di indonesia tenis lapangan diperkenalkan oleh
  • servis tenis lapangan
  • lapangan yang terbuat dari batu halus disebut
  • soal essay tentang tenis meja
  • soal bola tenis beserta jawabannya
  • soal tentang tenis meja
  • jelaskan pengertian permainan tenis lapangan
  • soal pilihan ganda penjaskes tenis meja
  • 50 soal essay tentang tenis meja
  • pukulan forehand atau backhand sebelum bola memantul di lapangan disebut

Post a Comment