Pengertian Hubungan Sosial: Ciri-Ciri, Faktor Pendoron, dan Jenis-Jenisnya

Table of Contents

Hubungan sosial adalah interaksi antara individu dengan orang lain, baik itu dengan satu individu atau dalam kelompok yang lebih besar. Hubungan sosial melibatkan pertukaran informasi dan saling mempengaruhi satu sama lain. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering terlibat dalam berbagai hubungan sosial, baik dengan keluarga, teman, rekan kerja, atau orang-orang yang kita temui secara tidak sengaja di luar sana.

 

Ciri-Ciri dari Hubungan Sosial

Beberapa ciri hubungan sosial adalah:

  1. Dilakukan Oleh Lebih dari Satu Orang:

    • Hubungan sosial melibatkan interaksi antara individu-individu yang saling mempengaruhi.
    • Contohnya, hubungan antara teman, keluarga, atau anggota komunitas.
  2. Memiliki Maksud dan Tujuan yang Jelas:

    • Hubungan sosial biasanya memiliki tujuan tertentu, seperti saling membantu, berkomunikasi, atau mencapai tujuan bersama.
  3. Terjadinya Komunikasi Langsung:

    • Komunikasi adalah bagian penting dari hubungan sosial.
    • Melalui komunikasi, individu dapat saling memahami dan berinteraksi.

 

Jenis-Jenis Hubungan Sosial

Ada beberapa jenis hubungan sosial, antara lain:

  1. Hubungan Sosial Asosiatif:

    • Melibatkan kerjasama dan interaksi positif antara individu atau kelompok.
    • Contohnya, kerja sama dalam proyek tim, akomodasi dalam perundingan, atau akulturasi budaya.
  2. Proses Sosial Disosiatif:

    • Melibatkan konflik, persaingan, atau ketidaksetujuan antara individu atau kelompok.
    • Contohnya, persaingan dalam bisnis, kontroversi dalam debat, atau konflik sosial.

 

 Faktor Pendorong Terjadinya Hubungan Sosial

Ada beberapa faktor yang dapat mendorong terjadinya hubungan sosial, yaitu:

  1. Kebutuhan

    • Manusia memiliki kebutuhan dasar seperti kebutuhan fisik, keamanan, sosial, dan aktualisasi diri.
    • Untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut, manusia perlu berinteraksi dan membina hubungan sosial.
  2. Kepentingan

    • Manusia memiliki kepentingan-kepentingan tertentu yang dapat didorong dengan menjalin hubungan sosial.
    • Misalnya, kepentingan ekonomi, politik, budaya, atau kepentingan lainnya.
  3. Empati dan simpati

    • Adanya rasa empati dan simpati antar individu atau kelompok dapat mendorong terjadinya hubungan sosial.
    • Perasaan saling memahami dan peduli mendorong orang untuk saling berinteraksi.
  4. Nilai dan norma sosial

    • Nilai dan norma sosial yang berlaku di masyarakat dapat menjadi faktor pendorong hubungan sosial.
    • Kepatuhan terhadap nilai dan norma sosial mendorong terjalinnya interaksi dan hubungan sosial.
  5. Kedekatan geografis

    • Kedekatan tempat tinggal atau lokasi dapat mendorong terjadinya hubungan sosial.
    • Misalnya, tetangga yang saling berinteraksi karena berdekatan secara geografis.
  6. Kesamaan ciri-ciri

    • Kesamaan ciri-ciri seperti suku, agama, usia, profesi, hobi, dan lain-lain dapat menjadi faktor pendorong hubungan sosial.
    • Orang-orang dengan kesamaan ciri cenderung lebih mudah untuk saling berinteraksi.
  7. Komunikasi

    • Kemampuan berkomunikasi yang baik dapat mendorong terjalinnya hubungan sosial yang efektif.
    • Semakin lancar komunikasi, semakin mudah terjalin hubungan sosial.

Faktor-faktor tersebut dapat mendorong dan memicu terjadinya hubungan sosial antar individu atau kelompok dalam masyarakat. Pemahaman akan faktor-faktor ini penting untuk memahami dinamika interaksi sosial.

 

contoh Soal Pilihan Berganda Hubungan Sosial Beserta Jawabanya

Berikut adalah beberapa contoh soal pilihan berganda mengenai hubungan sosial beserta jawabannya:

  1. Tindakan sosial yang dilakukan seseorang berdasar pertimbangan dan pilihan sadar yang berhubungan dengan tindakan itu dan ketersediaan alat yang digunakan untuk mencapainya adalah pengertian …

    • (A) rasionalitas eksperimen
    • (B) rasionalitas berorientasi nilai
    • © rasionalitas elemen
    • (D) rasionalitas parlemen
    • (E) rasionalitas instrument
    • Jawaban: (E) rasionalitas instrument
  2. Setiap umat beragama akan menjalankan ibadah sesuai dengan ajaran agamanya. Ibadah agama yang dilakukan umat beragama merupakan contoh tindakan …

    • (A) afektif
    • (B) rasionalitas berorientasi nilai
    • © tradisional
    • (D) rasionalitas parlemen
    • (E) rasionalitas instrumental
    • Jawaban: (B) rasionalitas berorientasi nilai
  3. Penolakan, keengganan, perlawanan, perbuatan menghalang-halangi, protes, gangguan-gangguan, perbuatan kekerasan, dan mengacaukan rencana pihak lain merupakan contoh-contoh kontravensi …

    • (A) umum
    • (B) sederhana
    • © intensif
    • (D) rahasia
    • (E) statis
    • Jawaban: (A) umum
  4. Bentuk akomodasi bermacam-macam. Salah satu bentuk akomodasi berupa usaha untuk mempertemukan keinginan-keinginan dari pihak-pihak yang berselisih demi tercapainya persetujuan bersama disebut …

    • (A) kompromi
    • (B) arbitrase
    • © mediasi
    • (D) konsiliasi
    • (E) toleransi
    • Jawaban: (A) kompromi
  5. Adanya keseimbangan dalam interaksi antara orang per orang atau kelompok-kelompok manusia dalam kaitannya dengan norma dan nilai sosial yang berlaku di dalam masyarakat adalah dikenal dengan istilah …

    • (A) kerja sama
    • (B) akomodasi
    • © asimilasi
    • (D) akulturasi
    • (E) difusi
    • Jawaban: (B) akomodasi

 

 

Post a Comment