Sekularisme: Pemisahan Agama dan Urusan Publik

Table of Contents

 


Sekularisme adalah sebuah paham atau ideologi yang mengusung prinsip pemisahan agama dari urusan negara atau kehidupan publik. Paham ini menekankan pada prinsip kebebasan beragama dan memandang bahwa negara harus netral dalam hal agama, tidak memberikan preferensi atau diskriminasi terhadap suatu agama tertentu .

Pengertian Sekularisme

Sekularisme dapat diartikan sebagai:

  • Pemisahan Agama dan Negara: Sekularisme berupaya menjalankan urusan-urusan manusia berdasarkan pertimbangan sekuler dan naturalistik. Ini berarti memisahkan agama dari kebijakan sipil dan fungsi negara.
  • Netralitas Negara: Negara seharusnya tidak memihak atau mendiskriminasi agama tertentu. Kebebasan beragama harus dihormati tanpa campur tangan dari pemerintah.

 

Asal Usul Istilah “Sekularisme”

  • Penulis Inggris George Holyoake pertama kali menggunakan istilah “sekularisme” pada tahun 1851.
  • Holyoake mencari istilah yang menggambarkan sikap yang menganjurkan menjalani hidup berdasarkan pertimbangan naturalistik (sekuler), tetapi tanpa menolak agama sepenuhnya. Ini memungkinkan kerjasama dengan orang-orang yang beragama .

 

Pandangan dan Tujuan Sekularisme

  • Modernisasi: Beberapa pandangan menganggap sekularisme sebagai elemen penting dalam proses modernisasi.
  • Kebebasan Beragama: Sekularisme memastikan kebebasan beragama tanpa campur tangan negara.
  • Netralitas: Negara harus netral dalam masalah agama dan kepercayaan.
  • Perlindungan Hak-hak Individu: Sekularisme melindungi hak-hak individu tanpa memandang latar belakang agama.

 

Bentuk Sekularisme

  1. Model Prancis: Pemisahan ketat antara agama dan negara.
  2. Model Turki: Negara sekuler dengan penekanan pada kesetaraan di hadapan hukum.
  3. Model Anglo-Amerika: Netralitas negara dalam isu-isu agama dan kepercayaan.

 

Contoh Interaksi Sekularisme

  • Pendidikan: Sekularisme menuntut pendidikan netral tanpa preferensi agama tertentu.
  • Hukum: Negara harus mengambil keputusan berdasarkan pertimbangan sekuler, bukan dogma agama.
  • Simbol Agama di Ruang Publik: Beberapa negara memilih untuk menghapus simbol agama dari lembaga-lembaga publik.

Post a Comment