Doa Qunut: Panduan Lengkap dan Bacaan yang Benar

Table of Contents

Sumber Gambar : klikpendidikan.id

Doa Qunut adalah doa khusus yang dibaca dalam shalat pada waktu-waktu tertentu. Doa ini biasanya dibaca setelah rukuk kedua dalam shalat Subuh, sebelum rukuk terakhir dalam shalat Witir, atau dalam situasi-situasi khusus seperti salat Hajat atau salat istisqa' (salat memohon hujan). Doa Qunut merupakan doa permohonan, penyerahan diri, dan pengharapan kepada Allah SWT. Dalam doa ini, umat Muslim memohon bimbingan, rahmat, ampunan, perlindungan, atau kebutuhan lainnya kepada Allah dengan ikhlas dan harapan.

 

Bacaan Doa Qunut

Berikut adalah daftar doa Qunut beserta panduan lengkap dan bacaan yang benar:

  1. Doa Qunut dalam Shalat Subuh:
    اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْتَعِينُكَ وَنَسْتَغْفِرُكَ وَنُؤْمِنُ بِكَ وَنَتَوَكَّلُ عَلَيْكَ وَنُثْنِي عَلَيْكَ الْخَيْرَ وَنَشْكُرُكَ وَلَا نَكْفُرُكَ وَنَخْلَعُ وَنَتْرُكُ مَنْ يَفْجُرُكَ اللَّهُمَّ إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَلَكَ نُصَلِّي وَنَسْجُدُ وَإِلَيْكَ نَسْعَى وَنَحْفِدُ نَرْجُو رَحْمَتَكَ وَنَخْشَى عَذَابَكَ إِنَّ عَذَابَكَ بِالْكُفَّارِ مُلْحَقٌ
    Artinya:
    "Ya Allah, sesungguhnya kami memohon pertolongan kepada-Mu, kami memohon ampunan kepada-Mu, kami beriman kepada-Mu, kami bertawakkal kepada-Mu, kami memuji kebaikan-Mu, kami mensyukuri nikmat-Mu, kami tidak mengingkari-Mu, kami meninggalkan dan memutuskan hubungan dengan orang yang mendurhakai-Mu. Ya Allah, hanya kepada-Mu kami beribadah, hanya kepada-Mu kami bersujud, hanya kepada-Mu kami berharap, dan hanya kepada-Mu kami berjalan. Kami berharap rahmat-Mu dan takut akan siksa-Mu. Sesungguhnya siksaan-Mu akan menimpa orang-orang kafir."

  2. Doa Qunut dalam Shalat Witir:
    اللَّهُمَّ اهْدِنِي فِيمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِي فِيمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِي فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِي فِيمَا أَعْطَيْتَ وَقِنِي شَرَّ مَا قَضَيْتَ إِنَّكَ تَقْضِي وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ إِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلَا يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ
    Artinya:
    "Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti petunjuk-Mu kepada orang yang telah Engkau berikan petunjuk, berilah aku keselamatan seperti keselamatan yang Engkau berikan kepada orang yang telah Engkau berikan keselamatan, bimbinglah aku seperti bimbingan-Mu kepada orang yang telah Engkau berikan bimbingan. Berkatilah apa yang telah Engkau berikan kepadaku, dan peliharalah aku dari kejahatan apa yang telah Engkau takdirkan. Sesungguhnya Engkau yang menakdirkan, dan tidak ada yang dapat menakdirkan-Mu. Tidak akan direndahkan orang yang berpihak kepada-Mu, dan tidak akan dimuliakan orang yang melawan-Mu. Maha Suci Engkau, ya Rabb kami, dan Maha Tinggi kedudukan-Mu."

Pastikan untuk mengikuti tuntunan imam saat membaca doa Qunut dalam shalat, karena ada variasi dalam bacaan doa Qunut tergantung pada masjid atau mazhab yang diikuti. Jika Anda tidak yakin, lebih baik bertanya kepada imam atau merujuk pada panduan resmi yang diikuti dalam komunitas Anda.

 

 Tujuan dan Manfaat Doa Qunut

Tujuan Utama Doa Qunut:

  1. Memohon Pertolongan dan Perlindungan Allah: Salah satu tujuan utama doa Qunut adalah untuk memohon pertolongan dan perlindungan Allah dalam menghadapi tantangan, kesulitan, dan cobaan hidup. Dengan membaca doa Qunut, umat Muslim mengakui keterbatasan mereka dan bergantung sepenuhnya kepada Allah dalam mengatasi segala masalah.

  2. Meminta Pengampunan dan Rahmat Allah: Doa Qunut juga dimaksudkan untuk memohon pengampunan dosa-dosa serta rahmat Allah. Dalam doa ini, umat Muslim mengakui kesalahan dan ketidaksempurnaan mereka, serta berharap agar Allah memberikan keampunan-Nya dan melimpahkan rahmat-Nya.

  3. Meneguhkan Iman dan Ketaqwaan: Dalam membaca doa Qunut, umat Muslim menguatkan iman dan ketaqwaan mereka kepada Allah. Doa ini mengingatkan mereka akan kebesaran Allah, kasih sayang-Nya, dan kekuasaan-Nya yang tak terbatas. Dengan demikian, doa Qunut membantu memperkuat hubungan spiritual individu dengan Allah dan meningkatkan kesadaran akan keterikatan mereka dengan-Nya.

Manfaat Spiritual dari Membaca Doa Qunut:

  1. Mendekatkan Diri kepada Allah: Membaca doa Qunut memberikan kesempatan bagi umat Muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan merenungkan dan mengungkapkan kebutuhan, harapan, dan permohonan mereka kepada-Nya. Hal ini dapat meningkatkan ketenangan batin, kekhusyukan, dan keintiman spiritual dengan Tuhannya.

  2. Memperkuat Rasa Ketergantungan kepada Allah: Doa Qunut mengingatkan umat Muslim akan ketergantungan mereka kepada Allah dalam segala aspek kehidupan. Dengan menyadari bahwa hanya Allah yang memiliki kuasa untuk memenuhi kebutuhan dan mengatasi masalah, mereka mengembangkan sikap rendah hati, mengandalkan-Nya sepenuhnya, dan melepaskan ego serta kesombongan diri.

  3. Meningkatkan Kesadaran Akan Dosa dan Pengampunan: Saat membaca doa Qunut, umat Muslim mengakui dosa-dosa mereka dan memohon pengampunan Allah. Ini membangkitkan kesadaran akan kesalahan yang telah dilakukan dan memperkuat motivasi untuk meningkatkan kualitas hidup serta menjauhi perbuatan yang tidak diridhai Allah.

  4. Menguatkan Rasa Persaudaraan Umat Muslim: Doa Qunut sering dibaca secara berjamaah dalam shalat berjemaah, seperti shalat Subuh dan Witir. Hal ini menciptakan ikatan kebersamaan dan persatuan di antara umat Muslim yang hadir. Membaca doa Qunut bersama-sama juga memperkuat solidaritas dan rasa persaudaraan dalam memohon kepada Allah sebagai satu komunitas.

  5. Menumbuhkan Rasa Syukur dan Penerimaan: Dalam doa Qunut, umat Muslim juga menyampaikan rasa syukur kepada Allah atas segala nikmat yang telah diberikan-Nya. Ini membantu mereka mengembangkan sikap rendah hati, mensyukuri apa yang telah diberikan, serta menerima segala ketentuan dan takdir Allah dengan ikhlas.

Dengan demikian, doa Qunut memiliki manfaat spiritual yang penting dalam menguatkan hubungan dengan Allah, meningkatkan kesadaran diri, dan memperkuat ikatan antarumat Muslim.

 

Konteks Penggunaan Doa Qunut:

Waktu dan Situasi di Mana Doa Qunut Dibaca:

  1. Shalat Subuh: Doa Qunut sering dibaca dalam shalat Subuh, setelah ruku' terakhir sebelum sujud. Penggunaan doa Qunut dalam shalat Subuh ini merupakan praktik yang umum di beberapa mazhab dalam Islam.

  2. Shalat Witir: Doa Qunut juga bisa dibaca dalam shalat Witir. Biasanya, doa Qunut dibaca setelah ruku' terakhir dalam shalat Witir sebelum sujud terakhir. Penggunaan doa Qunut dalam shalat Witir juga merupakan praktik yang umum di beberapa mazhab.

  3. Situasi Khusus: Selain dalam shalat Subuh dan Witir, doa Qunut juga dapat dibaca dalam situasi-situasi khusus seperti dalam salat Jum'at, salat tarawih pada bulan Ramadan, salat istisqa' (salat memohon hujan), dan salat Hajat (salat memohon hajat atau keperluan).

Perbedaan Penggunaan Doa Qunut dalam Shalat Fardhu, Witir, dan Lainnya:

  1. Shalat Fardhu: Dalam sebagian besar mazhab, doa Qunut tidak dibaca secara rutin dalam shalat fardhu (kecuali dalam beberapa situasi khusus). Doa Qunut dalam shalat fardhu biasanya terkait dengan keadaan darurat, seperti ketika umat Muslim sedang menghadapi kesulitan atau cobaan tertentu.

  2. Shalat Witir: Doa Qunut umumnya dibaca dalam shalat Witir. Doa ini menjadi bagian rutin dalam shalat Witir, yang dilakukan setelah membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek dalam rakaat terakhir shalat Witir.

  3. Shalat Tarawih: Doa Qunut juga bisa dibaca dalam shalat tarawih pada bulan Ramadan. Biasanya, doa Qunut dibaca setelah rakaat kedua atau ketiga dalam siklus rakaat tarawih.

  4. Mazhab yang Berbeda: Terdapat perbedaan dalam penggunaan doa Qunut antara mazhab Sunni dan Syiah. Mazhab Sunni umumnya membaca doa Qunut dalam shalat Witir dan dalam situasi-situasi khusus yang telah disebutkan sebelumnya. Sementara itu, dalam beberapa mazhab Syiah, doa Qunut dibaca dalam shalat Subuh dan salat Jum'at secara rutin.

Perlu diingat bahwa penggunaan doa Qunut dapat bervariasi tergantung pada mazhab atau tradisi keagamaan yang diikuti. Oleh karena itu, penting untuk merujuk pada otoritas keagamaan atau sumber yang diakui dalam mazhab masing-masing untuk memahami penggunaan doa Qunut secara spesifik.

 

Panduan Membaca Doa Qunut:

Tata Cara Membaca Doa Qunut:

  1. Doa Qunut biasanya dibaca setelah ruku' terakhir sebelum sujud dalam shalat Subuh, Witir, atau situasi khusus tertentu. Setelah melakukan ruku', berdirilah kembali dengan tenang.

  2. Mengangkat kedua tangan secara terbuka (seperti saat takbir) sejajar dengan bahu atau sedikit di bawahnya. Bacaan doa Qunut dilakukan dalam keadaan berdiri dengan penuh khusyuk dan penghormatan.

  3. Bacalah doa Qunut dengan jelas dan tegas. Bacaan doa Qunut dapat dilakukan dalam bahasa Arab atau bahasa yang dapat dimengerti oleh individu yang membacanya.

  4. Setelah selesai membaca doa Qunut, lanjutkan dengan melakukan sujud seperti biasa. Doa Qunut biasanya diikuti oleh sujud terakhir di dalam shalat.

Posisi Tubuh saat Membaca Doa Qunut:

  1. Berdiri: Saat membaca doa Qunut, posisi tubuh yang umum adalah berdiri dengan kaki rapat dan tegak, menghadap kiblat.

  2. Mengangkat Tangan: Seperti disebutkan sebelumnya, saat membaca doa Qunut, kedua tangan diangkat secara terbuka sejajar dengan bahu atau sedikit di bawahnya.

  3. Khusyuk dan Tertunduk: Selama membaca doa Qunut, penting untuk menjaga konsentrasi dan khusyuk. Tertunduk sedikit atau menundukkan kepala adalah praktik yang umum untuk menunjukkan rasa penghormatan dan kerendahan hati kepada Allah.

Sunnah dan Praktik Terkait dengan Doa Qunut:

  1. Mengangkat Tangan saat Doa Qunut: Beberapa mazhab mengikuti praktik mengangkat kedua tangan saat membaca doa Qunut, mirip dengan gerakan takbir. Ini adalah praktik yang dilakukan sebagai tambahan pada posisi tangan terbuka sejajar dengan bahu atau sedikit di bawahnya.

  2. Mengikutsertakan Jamaah dalam Doa Qunut: Dalam salat berjamaah, imam biasanya membaca doa Qunut secara nyaring. Jamaah dapat mengikutsertakan diri dengan mendengarkan dengan penuh khusyuk dan mengucapkan "Amin" setelah imam selesai membaca doa Qunut.

  3. Menggunakan Doa Qunut yang Disyariatkan: Setiap mazhab memiliki bacaan doa Qunut yang berbeda. Penting untuk merujuk pada mazhab yang diikuti untuk menggunakan bacaan doa Qunut yang sesuai dengan tradisi dan ajaran mazhab tersebut.

  4. Mengikuti Tradisi Rasulullah SAW: Dalam beberapa riwayat, terdapat contoh-contoh doa Qunut yang dibaca oleh Nabi Muhammad SAW sendiri. Mengikuti tradisi Rasulullah SAW dalam membaca doa Qunut dapat dianggap sebagai praktik yang dianjurkan (sunnah).

Perlu diingat bahwa praktik dan tata cara membaca doa Qunut dapat bervariasi tergantung pada mazhab dan tradisi keagamaan yang diikuti. Oleh karena itu, disarankan untuk merujuk pada otoritas keagamaan atau sumber yang diakui dalam mazhab masing-masing untuk memahami panduan dan praktik spesifik yang berlaku.

 

Keutamaan Doa Qunut:

Doa Qunut memiliki beberapa keutamaan yang diakui dalam tradisi Islam. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

  1. Mendekatkan Diri kepada Allah: Membaca doa Qunut adalah tanda kesungguhan dan kerendahan hati dalam beribadah kepada Allah SWT. Dengan menghadirkan doa Qunut, seorang Muslim menunjukkan ketaatan dan ketergantungan kepada Allah dalam menghadapi cobaan dan kesulitan.

  2. Menyampaikan Keinginan dan Permohonan: Doa Qunut memberikan kesempatan kepada seorang Muslim untuk menyampaikan keinginan, permohonan, dan penyerahan diri kepada Allah SWT. Dalam doa ini, umat Muslim dapat memohon bimbingan, rahmat, ampunan, perlindungan, atau kebutuhan lainnya kepada Allah dengan sukacita dan harapan.

  3. Menyadari Keterbatasan Diri: Membaca doa Qunut mengingatkan umat Muslim akan keterbatasan diri dan kebutuhan mereka terhadap Allah SWT. Ini merupakan pengakuan bahwa hanya Allah yang memiliki kekuasaan untuk memenuhi kebutuhan dan melindungi mereka.

     

Hadis dan Ayat Al-Quran Terkait dengan Doa Qunut:

Terdapat beberapa hadis dan ayat Al-Quran yang berkaitan dengan doa Qunut. Berikut adalah contoh-contoh yang terkait:

  1. Hadis: Tidak ada hadis yang secara khusus menyebutkan doa Qunut dalam konteks shalat fardhu. Namun, terdapat riwayat-riwayat yang mencatat Nabi Muhammad SAW membaca doa Qunut dalam situasi-situasi khusus seperti salat Hajat, salat istisqa' (salat memohon hujan), atau dalam salat tarawih.

  2. Ayat Al-Quran: Al-Quran memberikan petunjuk tentang pentingnya berdoa kepada Allah SWT dan memohon pertolongan-Nya dalam segala situasi kehidupan. Beberapa ayat yang relevan antara lain adalah:

    • "Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka jahannam dalam keadaan hina dina." (Q.S. Ghafir [40]: 60)

    • "Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwa Aku ini dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)-Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran." (Q.S. Al-Baqarah [2]: 186)

       

Keutamaan dan Pahala bagi yang Membaca Doa Qunut dengan Ikhlas:

Pahala dan keutamaan bagi yang membaca doa Qunut dengan ikhlas adalah sebagai berikut:

  1. Pahala Beribadah: Membaca doa Qunut adalah bentuk ibadah yang dikerjakan dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Setiap amal ibadah yang dilakukan dengan ikhlas akan mendatangkan pahala dan penghapusan dosa.

  2. Pengampunan Dosa: Dalam doa Qunut, umat Muslim memohon ampunan dan rahmat Allah SWT. Jika doa Qunut dibaca dengan hati yang ikhlas, Allah SWT berjanji untuk mengampuni dosa-dosa hamba-Nya.

  3. Pembukaan Pintu Rahmat: Doa Qunut merupakan sarana untuk memohon rahmat, bimbingan, dan pertolongan dari Allah SWT. Jika doa ini dibaca dengan kesungguhan dan keikhlasan, Allah SWT akan membuka pintu-pintu rahmat-Nya dan memenuhi kebutuhan hamba-Nya.

  4. Kesempurnaan Shalat: Membaca doa Qunut dengan ikhlas dapat meningkatkan kesempurnaan shalat. Ini dapat memberikan rasa khusyuk dan kehadiran Allah yang lebih dalam selama ibadah.

Penting untuk diingatkan bahwa keutamaan dan pahala bagi yang membaca doa Qunut dengan ikhlas dapat bervariasi tergantung pada niat, kesungguhan, dan keikhlasan hati seseorang saat melakukannya. Yang terpenting, melakukan ibadah dengan niat yang tulus dan ikhlas untuk mendapatkan keridhaan Allah SWT.

 

Kesimpulan:

Doa Qunut adalah doa yang dibaca dalam shalat Subuh, Witir, atau situasi khusus tertentu. Membaca doa Qunut adalah tanda kesungguhan, kerendahan hati, dan ketergantungan kita kepada Allah dalam menghadapi cobaan dan kesulitan.

Tata cara membaca doa Qunut melibatkan mengangkat kedua tangan, berdiri dengan khusyuk, dan membaca doa dengan jelas dan tegas. Doa Qunut dapat dilakukan dalam bahasa Arab atau bahasa yang dimengerti.

Membaca doa Qunut membawa beberapa manfaat, antara lain mendekatkan diri kepada Allah, menyampaikan keinginan dan permohonan, serta menyadari keterbatasan diri. Doa Qunut juga mengingatkan kita untuk berdoa kepada Allah dalam segala situasi kehidupan.

Dalam Islam, tidak ada hadis yang secara khusus menyebutkan doa Qunut dalam konteks shalat fardhu. Namun, terdapat riwayat-riwayat yang mencatat Nabi Muhammad SAW membaca doa Qunut dalam situasi-situasi khusus.

Keutamaan dan pahala bagi yang membaca doa Qunut dengan ikhlas termasuk pahala beribadah, pengampunan dosa, pembukaan pintu rahmat, dan kesempurnaan shalat. Namun, keikhlasan hati dan niat yang tulus dalam melaksanakan doa Qunut sangat penting untuk memperoleh manfaat dan pahala yang maksimal.

Penting bagi umat Muslim untuk memahami dan mengamalkan doa Qunut dalam ibadah sehari-hari. Hal ini membantu meningkatkan kesungguhan, khusyuk, dan kehadiran Allah dalam ibadah. Mengikuti tata cara dan praktik yang dianjurkan oleh mazhab yang diikuti juga penting untuk menjaga kesesuaian dengan tradisi dan ajaran agama yang dianut.

Dengan memahami dan mengamalkan doa Qunut dengan ikhlas, umat Muslim dapat mengalami manfaat spiritual dan mendapatkan berkah serta rahmat Allah dalam kehidupan mereka.

Post a Comment