Pengertian Manajemen Biaya Adalah: Menurut Para Ahli, Penerapan Manajemen, Konsep Dasar, Macam – Macam, Tujuan dan Manfaat Manajemen Biaya Bagi Bisnis
Pengertian Manajemen Biaya
Baca Juga: 150 Kosakata Bahasa Arab Nama-Nama Profesi Terlengkap
Pengertian Manajemen Biaya Berdasarkan Para Ahli
- Yudi Herliansyah
Yudi Herliansyah berpendapat bahwa pengertian manajemen biaya adalah suatu filosofi yang dilakukan untuk memperbaiki secara kontinyu dalam hal meningkatkan pelayanan dengan biaya yang ekonomis yang juga ditunjukkan dengan sikap proaktif yang mendasar bahwa masing-masing biaya produksi adalah keputusan mutlak manajemen dalam menentukan serta mencapai tujuan perusahaan.
- Deden Mulyana
Deden Mulyana berpendapat bahwa manajemen biaya adalah suatu sistem yang dibentuk untuk menyuguhkan informasi yang bersifat keuangan, maupun non keuangan bagi manajemen perusahaan untuk mampu mengidentifikasi berbagai macam potensi penyempurnaan, perencanaan, dan juga pembuatan kebijakan operasional terkait pengadaan dan pemanfaatan berbagai sumber yang diperlukan oleh perusahaan.
Penerapan Manajemen dalam Kehidupan Sehari-Hari
- Manajemen sebagai ilmu
Suatu bidang ilmu pengetahuan/sains yang berusaha secara sistematis untuk memahami mengapa dan bagaimana manusia bekerjasama untuk mencapai tujuan dan membuat sistem kerjasama ini bermanfaat bagi kemanusiaan.
- Manajemen sebagai seni
Manajemen adalah seni untuk mencapai hasil yang maksimal dengan usaha yang minimal, demikian pula mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan maksimal bagi pimpinan maupun pekerja serta memberikan pelayanan yang sebaik mungkin kepada masyarakat.
- Manajemen sebagai profesi
Manajemen sebagai profesi merupakan suatu bidang pekerjaan yang dilakukan oleh orang-orang yang memiliki keahlian dan keterampilan sebagai kader, pemimpin atau menejer pada suatu organisasi atau perusahaan tertentu.
- Manajemen sebagai Proses
Manajemen adalah proses yang khas terdiri dari tindakan perencanaan perorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian dimana dalam masing-masing bidang tersebut digunakan ilmu pengetahuan dan keahlian yang diikuti secara berurutan dalam usaha mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan.
Konsep Dasar Manajemen Biaya
Seperti yang telah dijelaskan pada penjelasan sebelumnya bahwa dengan adanya manajemen biaya maka perusahaan dapat mengoptimalkan segala biaya yang akan dikeluarkan untuk mendukung usahanya. Namun, ada beberapa konsep yang harus anda pahami. Simak penjelasannya berikut ini:
- Konsep nilai tambah
Seorang manajer diharuskan untuk melakukan berbagai macam kegiatan yang dapat menjadi nilai tambah bagi perusahaan. Sebaliknya, seorang manajer juga diharuskan untuk dapat mencegah adanya nilai yang tidak bertambah untuk perusahaan. Hal tersebut bertujuan untuk mengoptimalkan biaya operasional yang dikeluarkan oleh perusahaan.
- Konsep akuntansi aktivitas
Seorang manajer diharuskan untuk menganalisa terkait pelaksanaan operasional yang dijalankan oleh perusahaan. Dalam hal ini, konsep akuntansi juga dapat disebut sebagai istilah Activity-Based Costing (ABC). Istilah tersebut dijadikan sebagai cara untuk mengukur segala yang yang berkaitan dengan biaya.
- Konsep biaya target
Dari penjelasan sebelumnya kita dapat mengetahui bahwa manajemen biaya juga sangat berkaitan dengan penyempurnaan. Hal tersebut juga berlaku pada konsep yang satu ini. Agar pangsa pasar dapat tercapai maka manajer perlu menyempurnakan biaya targetnya.
iaya target yang dimaksud adalah harga pasar. Adapun tujuan dari adanya konsep biaya ini adalah untuk mengoptimalkan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan.Kita dapat mengambil kesimpulan dari seluruh konsep manajemen biaya tersebut bahwa ada hal-hal yang perlu diperhatikan seperti halnya penyempurnaan, analisis biaya aktivitas, keefektivitasan kegiatan yang dilakukan serta pengendalian terhadap biaya perusahaan.
Macam – Macam Manajemen Biaya
- Biaya Bahan Baku Langsung dan Tidak Langsung
Biaya bahan baku langsung (direct material cost) adalah salah satu biaya bahan baku pada produk atau objek lainnya (dikurangi diskon pembelian tetapi ditambah beban angkut dan yang terkait).Sedangkan, biaya bahan baku tidak langsung (indirect material cost) merupakan salah satu biaya dari bahan baku yang digunakan dalam produksi tetapi bukan bagian dari produk yang sudah jadi.
Baca Juga : Outsourcing Adalah
- Biaya Tenaga Kerja Langsung dan Tidak Langsung
Biaya tenaga kerja langsung (direct labor cost) meliputi tenaga kerja yang digunakan untuk dapat menghasilkan produk atau jasa ditambah sebagian jam kerja tidak produktif yang normal dan tidak dapat dihindari, seperti waktu istirahat dan solat.Jenis lain dari jam kerja ini tidak produktif yang dibebaskan dan dirancanakan adalah waktu jeda. Biaya tenaga kerja tidak langsung (indirect labor cost) ini meliputi pengawasan, pengendalian mutu, inspeksi, pembelian dan penerimaan, penanganan bahan baku, tenaga kerja bagian kebersihan, waktu jeda, pelatihan, dan kebersihan.
- Biaya Tidak Langsung Lainnya
Selain biaya tenaga kerja dan biaya bahan baku tidak langsung, biaya tidak langsung lainnya juga diperlukan dalam menghasilkan suatu produk atau jasa. Antara lain adalah suatu biaya fasilitas, peralatan yang digunakan untuk dapat menghasilkan produk atau jasa, dan peralatan pendukung lainnya.Semua biaya tidak langsung tersebut biasanya digabungkan ke dalam suatu tempat penampungan biaya yang disebut dengan overhead atau disebut juga overhead pabrik (factory overhead).Kadang kala biaya bahan baku langsung dan biaya tenaga kerja langsung yang dapat digabungkan menjadi satu, sehingga disebut juga sebagai biaya utama (prime cost). Sedangkan biaya konversi (conversion cost) merupakan suatu gabungan dari biaya tenaga kerja langsung dan overhead.
- Biaya Tetap dan Biaya Variabel
Total biaya ini terdiri atas biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap (fix cost) merupakan salah satu bagian dari total biaya yang tidak berubah meskipun output berubah dalam rentang yang relevan.Sebaliknya, biaya variabel merupakan suatu perubahan pada total biaya yang dikaitkan dengan setiap perubahan pada jumlah penggerak biaya. Biaya tetap meliputi banyak biaya tidak langsung yang tidak akan berubah karena unit yang diproduksi.Akan tetapi, beberapa biaya tidak langsung adalah suatu variabel karena berubah seiring perubahan jumlah dan unit yang diproduksi. Istilah biaya campuran (mixed cost) digunakan untuk dapat mengacu pada total biaya yang meliputi komponen biaya tetap maupun variabel.
- Biaya per Unit dan Biaya Marginal
Biaya per unit (unit cost) atau biasa disebut dengan biaya rata-rata (average cost) merupakan total biaya produksi dibagi jumlah unit output.
Tujuan Manajemen Biaya dalam Bisnis
Secara garis besar ada empat tujuan dari sistem manajemen biaya, diantaranya adalah:
- Untuk mengidentifikasi biaya aktivitas bisnis
- Untuk mengetahui tingkat efisiensi, efektivitas, serta nilai ekonomi aktivitas bisnis
- Membantu menyempurnakan kinerja organisasi di masa depan
- Untuk mencapai tujuan di poin 1 – 3 secara bersamaan dalam sebuah lingkungan perubahan teknologi
Manfaat Manajemen Biaya Bagi Bisnis
nformasi Manajemen Biaya merupakan informasi yang dibutuhkan untuk mengelola secara efektif perusahaan atau organisasi non laba baik berupa informasi keuangan tentang biaya dan pendapatan maupun informasi non keuangan yang relevan yaitu produktivitas, kualitas dan faktor kunci sukses lainnya untuk perusahaan. Fokus utama informasi manajemen biaya adalah kemanfaatan dan ketepatan waktu.
Informasi keuangan saja dapat mengakibatkan misleading karena informasi tersebut cenderung berfokus pada jangka pendek. Untuk mencapai keberhasilan yang kompetitif perusahaan perlu memfokuskan terutama pada factor-faktor yang mempunyai jangka waktu yang lebih panjang, seperti kecanggihan produk atau pemanufakturan, kualitas produk dan loyalitas pelanggan.
Selain itu juga didapatkan manfaat manajemen biaya diantaranya:
- Sebagai bentuk perencanaan dan pengendalian bisnis.
- Sebagai upaya peningkatan pelacakan biaya perusahaan.
- Mengoptimalkan kinerja daur hidup suatu produk hasil produksi.
- Sebagai dasar untuk membuat keputusan.
- Sebagai bentuk manajemen investasi yang lebih efisien.
- Sebagai alat untuk mengukur kinerja.
- Dukungan dalam otomasi aktivitas dan filosofi pemanufakturan.
Baca Juga: Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup serta Faktor-faktor yang Mempengaruhinya
Demikian Penjelasan Tentang Pengertian Manajemen Biaya Adalah: Menurut Para Ahli, Penerapan Manajemen, Konsep Dasar, Macam – Macam, Tujuan dan Manfaat Manajemen Biaya Bagi Bisnis. Jangan Lupa selalu kunjungi referensisiswa.my.id untuk mendapatkan Artikel Lainnya. Terimakasih
Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Manajemen Biaya
- contoh manajemen biaya
- manajemen biaya pdf
- fungsi manajemen biaya
- ciri ciri manajemen biaya
- peran manajemen biaya
- proses manajemen biaya
- jelaskan perbedaan manajemen biaya tradisional dengan manajemen biaya kontemporer
- buku manajemen biaya
Post a Comment