Ikan Atau Pisces Adalah - Morfologi, Ciri-Ciri, Klasifikasi, Peranan Pisces ,Sistem Pernapasan dan Struktur Tubuh Ikan Atau Pisces

Table of Contents

Apa Itu Pisces ?

Pisces adalah istilah dalam taksonomi makhluk hidup yang merujuk pada kelompok ikan atau pisces dalam bahasa Latin. Pisces merupakan salah satu dari lima bagian dari kingdom Animalia dalam taksonomi makhluk hidup yang mencakup berbagai jenis ikan yang hidup di dalam air, baik air tawar maupun air laut. Ikan memiliki peran penting dalam ekosistem perairan dan kehidupan manusia. Sebagai sumber protein dan nutrisi, ikan merupakan salah satu sumber pangan yang penting bagi manusia. Namun, beberapa jenis ikan juga mengandung merkuri dan zat-zat beracun lainnya, sehingga perlu diperhatikan konsumsinya.

Berikut adalah beberapa ciri-ciri khas Pisces (ikan):

  1. Tubuh Dilapisi dengan Sisik: Sisik ini berfungsi sebagai pelindung tubuh ikan dari kerusakan dan juga membantu mengatur suhu tubuh ikan. Sisik pada ikan bisa berbentuk berbeda-beda, seperti sisik yang halus dan tipis pada ikan neon tetra atau sisik yang besar dan kasar pada ikan hiu.
  2. Sirip yang Digunakan untuk Berenang: Sirip memiliki fungsi penting dalam mobilitas ikan di dalam air dan membantu ikan untuk bergerak dengan cepat dan lincah. Sirip pada ikan bisa berbentuk berbeda-beda, seperti sirip ekor yang besar pada ikan lumba-lumba atau sirip punggung yang tajam pada ikan pari.
  3. Bernapas Menggunakan Insang: Keberadaan insang memungkinkan ikan untuk menyaring oksigen dari air dan membuang karbondioksida dari tubuh. Insang pada ikan bisa berbentuk berbeda-beda, seperti insang berlapis pada ikan mas atau insang menonjol pada ikan cupang.

Secara umum, struktur tubuh dan morfologi Pisces sangat bervariasi tergantung pada jenisnya. Tubuh ikan umumnya memiliki bentuk yang aerodinamis dan disesuaikan dengan kehidupan di dalam air. Bagian kepala ikan umumnya berbentuk segitiga dan dilengkapi dengan sepasang mata besar serta sirip-sirip yang berperan dalam mengontrol arah, kecepatan, ketinggian, dan kestabilan1.

Jadi, Pisces atau ikan adalah makhluk hidup yang memenuhi kriteria-kriteria tersebut dan bergantung pada air sebagai medium kehidupannya

Morfologi Ikan (Pisces)

Ikan, didefinisikan. secara umum sebagai hewan yang hidup di air, bertulang belakang, poikiloterm, bergerak dengan menggunakan ship, bernafas dengan insang, dan memiliki gurat sisi (linea lateralis) sebagai organ keseimbangannya.
Bagian tubuh ikan mulai dari anterior sampai posterior berturut­ – turut adalah :
  1. Kepala (caput) : bagian tubuh mulai dari ujung mulut sampai nnbagian belakang operculum.
  2. Tubuh (truncus) : bagian tubuh mulai dari Batas akhiroperculum nnsampai anus
  3. Ekor (cauda) : dari anus sampai bagian ujung sirip ekor


Pengertian Ikan Secara Umum

Ikan didefinisikan secara umum sebagai hewan yang hidup di air, bertulang belakang, poikiloterm (hewan yang suhu tubuhnya kira-kira sama dengan suhu lingkungan sekitarnya / hewan berdarah dingin), bergerak dengan menggunakan sirip, bernafas dengan insang, dan memiliki gurat sisi (linea lateralis) sebagai organ keseimbangannya.Ikan dapat digunakan sebagai bioindikator karena mempunyai daya respon terhadap adanya bahan pencemar. Ikan dapat menunjukkan rekasi terhadap perubahan fisik air maupun terhadap adanya senyawa pencemar yang terlarut dalam batas kosentrasi tertentu. (Chahaya, 2003).

Ikan adalah anggota vertebrata poikilotermik (berdarah dingin) yang hidup di air dan bernapas dengan insang. Ikan merupakan kelompok vertebrata yang paling beraneka ragam dengan jumlah spesies lebih dari 27,000 di seluruh dunia. Ikan dibagi menjadi ikan tanpa rahang (kelas Agnatha, 75 spesies termasuk lamprey dan ikan hag), ikan bertulang rawan (kelas Chondrichthyes, 800 spesies termasuk hiu dan pari), dan sisanya tergolong ikan bertulang keras (kelas Osteichthyes) (Onnay, 2011).Menurut Pasal 1 Undang-Undang 45 tahun 2009, ikan adalah segala jenis organisme yang seluruh atau sebagian dari siklus hidupnya berada di dalam lingkungan perairan. Didalam bagian penjelasan dijelaskan bahwa yang termasuk kedalam jenis ikan adalah :
  1. ikan bersirip (pisces)
  2. udang, rajungan, kepiting, dan sebangsanya (crustacea)
  3. kerang, tiram, cumi-cumi, gurita, siput, dan sebangsanya (mollusca)
  4. ubur-ubur dan sebangsanya (coelenterata)
  5. tripang, bulu babi, dan sebangsanya (echinodermata)
  6. kodok dan sebangsanya (amphibia)
  7. buaya, penyu, kura-kura, biawak, ular air, dan sebangsanya (reptilia)
  8. paus, lumba-lumba, pesut, duyung, dan sebangsanya (mammalia)
  9. rumput laut dan tumbuh-tumbuhan lain yang hidupnya di dalam air (algae)
  10. biota perairan lainnya (Mukhtar, 2011)

Ciri-Ciri Umum Pisces (Ikan)

Hampir semua jenis ikan memiliki beberapa ciri umum. Jika ada yang lebih spesifik semua tergantung kepada jenis ikannya. Ciri umumnya adalah :
  1. Hidup di air tawar maupun air asin (laut).
  2. Merupakan hewan poikiloterm.
  3. Morfologinya terdiri dari kepala,dada,badan, dan ekor.
  4. Bentuk tubuh panjang dan silindris pada daerah ekor
  5. Memiliki sisik yang licin dan berlendir.
  6. Geraknya dengan berenang di dalam air menggunakan sisik, gurat sisi, sirip, dan ekor.
  7. Bernapas dengan insangyang merupakan susunan dari tulang kartilago.
  8. Otak berdiferensiasi dengan sepuluh pasang syaraf cranial
  9. Jantung terdiri atas dua ruang yaitu satu serambi dan satu bilik.
  10. Peredaran darahnya tertutup tunggal.
  11. Fertilisasi berlangsung secara eksternal.
  12. Gonad tunggal, besar, dan tanpa saluran.
  13. Memiliki endoskeleton.

Pisces merupakan vertebrata akuatik ( hidup di air ) yang memiliki ciri-ciri umum, Ciri-ciri umum Pisces ( ikan ) ialah sebagai berikut :
  • Tubuh terdiri dari kepala, badan dan ekor. Tubuh ditutupi oleh kulit yang umumnya bersisik dan berlendir. Terdapat empat tipe sisik yaitu ganoid, plakoid, stenoid dan sikloid. Pisces memiliki sirip untuk berenang. Endoskleton tersusun tulang rawan atau tulang keras.
  • Pisces bernapas dengan insang, insang ditutupi oleh Operkulum ( tutup insang ). Insang ada yang mengalami perluasan yang disebut dengan labirin. Contohnya pada ikan Trichogaster sp. Helostoma sp, Anabas sp, dan Osphronemus goramy ( gurami ). Pisces memiliki organ tambahan yang berupa gelembung renag yang berfungsi sebagai pembantu pernapasan dan juga alat hidrostatis.
  • Pisce bersifat Poikilotern ( berdarah dingin / suhu tubuh yang dipengaruhi oleh suhu lingkungan ).
  • Sistem peredaran darah tertutup tunggal artinya satu kali peredaran darah hanya satu kali melalui jantung. Jantung terdiri atas dua ruang yaitu satu ventrikel dan satu atrium.
  • Sistem pencernaan yang lengkap dengan dimulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus dan anus.
  • Alat ekskresi yang berupa ginjal dengan tipe pronefron dari mesonefron.
  • Sistem koordinasi yang terdiri atas sistem saraf pusat ( otak dan sumsum tulang belakang ) dan sistem hormone. Pisces juga mempunyai alat indra dengan berupa sepasang mata, sepasang telinga dalam, indra pembau dan juga gurat sisi. Gurat sisi yang terdapat di sepanjang sisi tubuhnya yang berfungsi untuk mengetahui perubahan tekanan air.
  • Alat kelamin yang terpisah atau hermafrodit. Fertilisasi terjadi secara eksternal ( diluar tubuh ) atau internal ( didalam tubuh ). Pisces yang bersifat ovipar, ovovivipar atau vivipar.


Klasifikasi Pisces  (IKAN)

Pisces termasuk kedalam kelompok vertebrata atau bertulang belakang. Pisces terbagi menjadi 3 golongan, yaitu :
  • 1.Agnatha
Agnatha merupakan ikan yang tidak berahang, memiliki mulut berbentuk bulat yang berada di ujung depan. Tanpa sirip, namun beberapa jenis Agnatha memiliki sirip ekor dan sirip punggung. Terdapat notokorda (serabut saraf) dibagian dorsal (belakang) tulang belakang, dan diselubungi kartilago atau tulang rawan. Jenis kelamin terpisah (hemaprodit) dan mendapatkan makanan dengan mengisap tubuh ikan lain dengan mulutnya. Contoh ikan pada golongan ini adalah : Myxine sp (ikan hantu), Petromyzon sp (belut laut).
  
Ciri-ciri ikan yang termasuk Agnatha.
  1. Badannya memanjang berbentuk silinder sedangkan ekornya pipih. Kulitnya licin tanpa sisik, dilengkapi kelenjar lendir (mucus). Siri tengah dorsal disokong oleh tulang-tulang sirip (tulang rawan). Matanya ada sepasang.
  2. Mulutnya ventro anterior dan merupakan mulut pengisap, dipingiran terdapat tentakel.
  3. Kanong hidung terdapat disebelah tengah atas dan jumlahnya hanya satu
  4. Tengkorak kepala dan lengkung insang (viceral ) terdiri dari tulang rawan dan notochord masih didapati dilengkapi archus neuralis yang tidak sempurna
  5. Jantung terdiri dari dua ruang (seranbi dan bilik) . Darah merah berbentuk bulat-bulat dan berinti juga memiliki butir-butir darah putih.
  6. Insang terdiri dari 6 sampai 14 pasang terdapat di sisi pharynx berbentuk kantong
  7. Ginjalnya sepasang bermuara di papil urogenitalis.
  8. Temperatur tubuhnya tridak tetap (poikilothermus).
  9. Alat kelamin atau (gonad) sebuah tidak memiliki saluran kepapilla urogenitalis . Pembuahan terjadi di luar tubuh. Telur yang sudah dibuahi menetas menjadi larva (= ammocoete = pride) dan ada yang langsung menjadi hewan (anak) – dewasa.
  10. Otaknya berkembang naik, dengan 8 atau 10 pasang saraf cranial. Mempunyai alat pendengar dengan 1 atau 2 bentuk saluran setengah lingkaran.
  11. Mempunyai indra pembau.


  • 2.Chondrichthyes (ikan bertulang rawan)
Chondrichthyes adalah ikan bertulang rawan yang memiliki rahang mulut pada bagian depannya. Kulit tertutup sisik. Sirip berpasangan, serta sirip ekor yang tidak seimbang. Sebagian notokorda nya diganti oleh vertebrae yang lengkap. Ginjalnya berupa mesonefros.Jantung beruang dua, rangkanya bertulang rawan, sehingga notokorda yang ada pada ikan muda pun lambat laun tergantikan oleh tulang rawan. Mereka tidak memiliki tulang rusuk, maka jika keluar dari air, berat tubuh spesies besar dapat menghancurkan organ dalam mereka. Ikan ini tidak memiliki sumsum tulang, sehingga sel darah mereah di produksi di limpa dan jaringan khusus di kelaminnya, yaitu organ leydig (penghasil sel darah merah). Organ unik lainnya adalah epigonal yang berperan sebagai sistem kekebalan. Subkelas dari ikan ini adalah Elasmobranchii (hiu, pari dan skate) dan Holochepali (kimera atau hiu hantu).

Ciri-ciriChondrichthyes
  1. Rangka tulang rawan; Kerangka bertulang rawan pada ikan-ikan kelas ini adalah karakteristik yang diperoleh, bukan karakteristik primitif. Hal itu disebabkan leluhur Chondrichthyes ternyata memiliki kerangka bertulang keras dan kerangka bertulang rawan yang merupakan karakteristik kelas itu berkembang setelahnya. Selama perkembangan sebagian besar vertebrata, mula-mula kerangka tersusun atas tulang rawan, kemudian menjadi tulang keras (mengeras) seiring dengan mulai digantinya matrik tulang rawan yag lunak dengan matrik kalsium fosfat yang keras (Neil A. Campbell, 2003)
  2. Ada yang bersisik dan ada pula yang tidak;
  3. Letak celah insang lateral dan ventral;
  4. Mulut terletak pada sisi ventral;
  5. Ada yang mempunyai spirakulum dan ada yang tidak;
  6. Sirip berpasangan;
  7. Lubang hidung sepasang; Lubang hidung pada kelas Chondrichtyes hanya berfungsi untuk penciuman.
  8. Jantung beruang dua.

  • 3.Osteichthyes (ikan bertulang sejati)
Osteochthyes merupakan ikan bertulang keras. Mulutnya memiliki rahang. Sisiknya bertipe ganoid, sikloid, atau stenoid yang semuanya berasal dari mesodermal. Bernafas dengan insang yang ditutupi oleh operkulum (penutup insang). Notokorda-nya ditempati vertebrae (tulang belakang) yang padat, memiliki gelembung renang yang terletak dekat dengan faring.Celah-celah faringnya tertutup (tidak tampak dari luar). Jantung beruang dua. Ventrikel dan atrium. Darah berwarna pucat, mengandung eritrosit yang berinti dan leukosit. Ikan ini juga memilik sistem limpa dan porta renalis. Mempunyai hati yang berkantong empedu. Lambung dipisahkan dari usus oleh dua katup. Memiliki tiga canalis semi-sircularis (organ keseimbangan) yang mengatur keseimbangan ikan melalui gerakan kepalanya. Contoh ikan pada golongan ini adalah Ameiurus melas (ikan lele), Anquilla sp (belut), Scomber scombrus (ikan tuna), Sardinops coerulea (ikan sarden). 

Ciri-ciri khusus osteicthyes:
  1. Kulitnya banyak mengandung kelenjar mucosa, biasanya diliputi oleh sisik (sisik ganoid, cycloid atau ctenoid) beberapa spesies tidak bersisik; bersirip pada bagian dorsal maupum bagian ventral dan pada sebelah menyebelah tubuhnya dengan beberapa pengecualian. Sirip biasanya disokong oleh jari duri tulang rawan atau kras, tidak berkaki.
  2. Mulut terletak di ujung dan bergigi rahang tumbuh dengan baik dan bersendi pada tempurung tulan kepal; mempunyai dua sacci olfactorious yang umumnya berhubungan dengan ongga mulut, bermata besar, tidak berkelopak mata.
  3. Skeleton terutama berupa tulang keras kecuali beberpa jenis yang sebagian bertulang rawan; bentuk vertebrae bermacam-macam, pina caudalis biasanya homocercal; sisa-sisa notochord masing-masing tampak.
  4. Jantung terdiri dari dua ruangan yaitu atrium dan ventrikel dengan sinus venosus dan conus arteriosus yang berisi darah vena; terdpat 4 pasang archus aorticus; sel darah merah berbentuk oval dan berinti.
  5. Pernapasa dilakukan dengan beberapa pasang insang yang terletak pada archus yang berada dalam ruangan celah insang pada kedua tepi samping dari faring, tertutupoleh operculum, biasanya memiliki gelembung udara dan memiliki ductus pneumaticus. Beberapa mempunyai bentuk seperti paru-paru.
  6. Terdapat 10 pasang nervi cranalis.
  7. Suhu tebuh tergantung pada lingkungan sekitarnya.
  8. Memiliki sepasang gonad, umumnya ovipar (beberapa ada yang ovovivipar atau vivipar); fertilisasi terjadi di luar tubuh kecuali beberapa spesies.

Peranan Pisces ( Ikan )

Pada pisces memiliki manfaat yang sangat menguntungkan bagi kehidupan manusia. Peranan pisces ( ikan ) yaitu:
  • Yang pada daging ikan merupakan sumber protein tinggi dan mengandung asam lemak yang tak jenuh.
  • Kulit ikan tertentu dapat disamak untuk dibuat tas, dompet, sepatu dan juga jaket.
  • Dapat dipelihara sebagai ikan hias di aquarium.
  • Pemberantasan nyamuk yang secara biologi, sehingga dapat mencegah muncul dan terjadinya wabah penyakit demam berdarah dan juga penyakit malaria.
  • Pada tualng ikan bisa dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan lem.
  • Sisa-sisa ikan bisa dimanfaatkan dengan dibuat tepung untuk campuran makanan ternak atau dibuat pupuk tanaman.
  • Jenis ikan yang ganas dapat menyerang dan juga membahayakan manusia terutama bagi perenang, misalnya hiu, piranha, ikan macan di afrika, salem-karper dan juga ikan kumis dari Amerika Selatan.

Struktur Tubuh Ikan Atau Pisces

Struktur tubuh ikan umumnya adalah kepala yang berisi otak dan organ indera, dengan 10 saraf kranial yang memiliki garis lateral untuk merasakan tekanan air.
Otot-otot mengelilingi rongga dengan organ-organ internal dan otot-otot ekor setelah hubungan anal. Ikan adalah hewan yang membutuhkan refleks gerakan yang cukup untuk menghindari musuh dan menangkap mangsa. Selain itu, ikan harus memiliki keseimbangan yang baik. Oleh karena itu, otak kecil berkembang lebih cepat pada ikan karena otak kecil adalah pusat keseimbangan dan pergerakan.
Ikan juga umumnya memiliki kulit yang berguna untuk menutupi tubuh, bersama dengan sekresi dari kelenjar berlendir yang mengurangi gesekan tubuh ikan dengan air. Hampir semua spesies ikan memiliki sisik yang terkait dengan sekresi kelenjar lumbar untuk membentuk lapisan yang hampir kedap air. Ikan juga memiliki sirip yang berguna untuk menentukan arah dan lokasi berenang.

Tidak lepas dari saluran udara, ikan menggunakan insang berupa daun tipis berwarna merah muda dan selalu lembab. Setiap insang terdiri dari lengkungan insang diperkuat, serangkaian sisir insang dan dua benang insang lunak. Setiap filamen insang memiliki banyak pembuluh darah dan filamen insang ini memiliki luas permukaan yang besar untuk pertukaran gas. Bagian luar insang berhubungan dengan air, sedangkan bagian dalam berhubungan erat dengan kapiler darah.
Sistem peredaran darah ikan terdiri dari sinus jantung dan paranasal. Jantung ikan terdiri dari dua kamar, atrium dan ventrikel, yang terletak di belakang insang. Sinus Venosus adalah struktur penghubung dalam bentuk rongga yang mengumpulkan darah dari vena dan terbuka di ruang depan jantung. 

Antara atrium dan ventrikel jantung adalah lipatan yang menjaga aliran darah ikan ke arah yang sama. Sirkulasi darah ikan disebut sirkulasi darah tunggal, karena darah dari insang bersirkulasi langsung di dalam tubuh dan kemudian memasuki jantung. Darah beredar melalui jantung hanya di jalan jantung, mengalir ke seluruh tubuh dan kemudian kembali ke jantung.

Penjelasan Struktur Tubuh Ikan:
  • Integumen (kulit)
  • Mulut
  • Ada hidung cekung (fovea nasalis)
  • Ada rongga mulut (Cavum oris)
  • Mata tidak memiliki kelopak mata
  • Insang
  • Jantung yang terdiri dari 2 kamar (atrium dan ventrikel) miliki
  • Memiliki ekor


Sistem Pernapasan Ikan/Fisiologi (Ikan)

Pernapasan adalah proses pengikatan oksigen dan memproduksi karbon dioksida melalui darah melalui permukaan alat bantu pernapasan. Proses pengikatan oksigen dipengaruhi oleh struktur pernapasan, juga dipengaruhi oleh O2 perbedaan tekanan parsial antara air dan darah. Perbedaan ini menyebabkan gas menyebar ke dalam darah atau melalui saluran pernapasan.

Alat Pernapasan Ikan

  • Insang

Di hampir semua ikan, insang merupakan bagian penting dari pertukaran gas. Gill terbentuk dari kurva kartilago mengeras di mana beberapa filamen insang berada. Setiap berbentuk insang terdiri dari banyak bilah, yang merupakan tempat pertukaran gas. Struktur Lamella terdiri dari sel epitel tipis di bagian luar, membran dasar dan sel kolom sebagai buffer internal. Tepi bilah yang tidak menempel pada lengkungan insang sangat tipis, ditutupi dengan epitel dan mengandung jaringan pembuluh darah kapiler. Jumlah dan ukuran bilah adalah variasi yang sangat besar, tergantung pada perilaku ikan. Berikut adalah gambar ilustrasi insang.
  • Paru-Paru
Paru-paru ikan merupakan turunan gelembung kolam. Pada ikan paru-paru neocaratoduus di Australia yang terletak di ujung saluran cerna, namun lubang pneumatik ductus di bagian bawah dinding lambung. Sebaliknya, ikan di Afrika adalah Protopterus, yang merupakan bagian dari bagian bawah saluran cerna.Baik ikan paru Australia dan Afrika perlu menghirup oksigen dari udara. Oleh karena itu, jenis ikan memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan kondisi yang sangat kering di lingkungannya.

Alat Pernapasan Tambahan Pada Ikan

Selain insang atau paru, beberapa spesies ikan memiliki alat bantu pernapasan tambahan yang dapat menyerap oksigen langsung dari udara.
  • Konstruksi dedaunan Morgan di lele Clarias adalah insang tambahan berbentuk pohon di bagian atas kurva Gill kedua dan ketiga, yang diambil bebas oksigen di atas permukaan air.
  • Kulit adalah alat bantu pernapasan tambahan di blodok periopthalmus ikan dan boleopthalmus, selain penutup Gill, yang mengembangkan lima kali lipat dan bagian dalam banyak pembuluh darah.
  • Labirinth, alat bantu pernapasan dalam ikan Betok Anabas Betok
    Ikan yang memiliki tambahan alat bantu pernapasan mampu bertahan di bawah kondisi hipokxia, bahkan Anoxia.
  • Divertikula, alat bantu pernapasan tambahan pada corkfish.

Proses Pernapasan Ikan

  1. Pertukaran udara melalui permukaan alat bantu pernapasan
  2. Difusi oksigen dan karbon oksida antara insang dan darah
  3. Oksigen dan karbon dioksida transportasi dalam darah
  4. Dan cairan tubuh ke dan dari sel




Penelusuran yang terkait dengan Pisces Biologi

  • peranan pisces
  • klasifikasi pisces
  • manfaat pisces
  • klasifikasi pisces pdf
  • struktur tubuh pisces
  • ciri-ciri pisces
  • lapisan tubuh pisces
  • contoh pisces

Post a Comment