Galaksi Bima Sakti Adalah Pengertian, Ciri, Pembentukan, Fungsi Secara Lengkap

Table of Contents

Pengertian Galaksi Bima Sakti

Galaksi Bima Sakti adalah galaksi spiral di mana Bumi kita berada. Galaksi ini adalah rumah bagi sistem tata surya kita dan miliaran bintang lainnya bersama dengan gas, debu, dan materi gelap. Nama "Bima Sakti" berasal dari bahasa Sanskerta dan merupakan terjemahan dari kata Yunani "Galaxias Kyklos", yang berarti "lingkaran susu", merujuk pada penampakan pucat dan berbulu yang dilihat di langit malam. Berikut beberapa fakta tentang Galaksi Bima Sakti:

  1. Struktur: Galaksi Bima Sakti adalah galaksi spiral yang terdiri dari lengan-lengan spiral, cakram galaksi, dan pusat yang padat. Lengan-lengan spiral terdiri dari gas, debu, dan bintang-bintang yang terikat oleh gravitasi.

  2. Ukuran: Galaksi Bima Sakti memiliki diameter sekitar 100.000 tahun cahaya dan diperkirakan memiliki massa sekitar 800 miliar massa Matahari.

  3. Bintang: Galaksi Bima Sakti diperkirakan memiliki sekitar 100 miliar hingga 400 miliar bintang, termasuk Matahari kita. Bintang-bintang ini tersebar di seluruh cakram galaksi dan lengan-lengan spiral.

  4. Pusat Galaksi: Di pusat Galaksi Bima Sakti terdapat objek yang sangat padat yang disebut Lubang Hitam Supermasif Sagitarius A*, dengan massa sekitar empat juta kali massa Matahari.

  5. Gas dan Debu: Selain bintang, galaksi ini juga mengandung gas (seperti hidrogen dan helium) serta debu di antara bintang-bintangnya. Gas dan debu ini menjadi bahan mentah untuk pembentukan bintang baru.

  6. Gerak: Bumi dan tata surya kita bergerak sekitar pusat Galaksi Bima Sakti dengan kecepatan sekitar 828.000 kilometer per jam dan memerlukan sekitar 230 juta tahun untuk satu kali putaran.

  7. Penelitian: Ilmuwan menggunakan berbagai metode observasi, seperti teleskop optik, radio, dan sinar-X, untuk mempelajari struktur, evolusi, dan dinamika Galaksi Bima Sakti serta untuk menemukan objek-objek unik seperti bintang biner, nebula, dan sumber energi kosmik.

Galaksi Bima Sakti adalah salah satu dari miliaran galaksi di alam semesta dan merupakan objek penting dalam studi kosmologi dan astronomi.



Sejarah dan Teori Terbentuknya Galaksi Bima Sakti

1. Sejarah Terbentuknya Galaksi

Apabila kita bertanya bagaimanakah cerita terbentuknya galaksi? maka kita perlu untuk mengetahui terlebih dahulu mengenai bagaimana sejarah terbentuknya alam semesta. Dimulai dari sekitar 600 juta tahun setelah terjadinya  big bang, bintang bintang purba yang memiliki/mempunyai ukuran utuh serta padat terbentuk setelah melewati masa kegelapan yang cukup panjang. Bintang-bintang purba inilah yang nantinya itu akan menyusun Galaksi Bima Sakti. Susunan yang membentuk bintang-bintang purba ini ialah kabut hidrogen yang menyebabkan era kegelapan. Pada saat bintang-bentang purba ini terbentuk era kegelapan itu telah berakhir. Faktor utama yang menjadi penyebab terbentuknya bintang purba ini ialah gaya gravitasi.

Bintang-bintang purba tersebut hanya berumur kurang lebih 10 juta tahun. Kemudian akan mengalami hipernova yang menjadi penyebab hancurnya bintang itu menjadi debu nebula. Setelah itu nebula inilah yang akan membentuk bintang-bintang baru dengan ukuran yang lebih kecil. Terjadinya hipernova itu disebabkan oleh bintang purba yang jatuh kedalam gravitasinya sendiri. Namun, pada peristiwa/kejadian ini hal unik terjadi. Saat inti bintang purba itu semakin menyusut akibat gravitasinya, hal itu sebaliknya terjadi pada badan bintang purba. Bagian badan bintang purba semakin besar serta siap meledak. Pada saat bintang purba ini meledak itu akan terbentuk beberapa bintang baru hingga menjadi kumpulan bintang-bintang calon galaksi. Calon-calon galaksi ini saling mendekat serta bergabung menadi satu galaksi besar. Jadi, Galaksi Bima sakti ini awalnya hanya terbentuk dari beberapa bintang purba saja. Bitang tersebut meledak serta membentuk bintang yang baru. Siklus yang terus terjadi hingga terbentuklah calon-calon galaksi yang tergabung menjadi satu galaksi yang utuh serta disebut dengan galaksi bima sakti.
Secara sederhana bisa/dapat dijelaskan bahwa di dalam pembentukannya galaksi bima sakti ini memerlukan sedikitnya 4 tahap. Tahap tersebut yaitu: tahap pertama bintang purba itu terbentuk dari nebula di masa kegelapan, setelah itu bintang purba meledak serta tencipta bintang purba yang baru, bintang purba yang baru ini kemudian mengalami pembelahan serta kembali menyatu di dalam bentuk galaksi.

2. Teori Hipotesis Fowler

Teori ini merupakan teori yang dikemukakan oleh Fowler ditahun 1957, teori ini juga dikenal dengan sebutan hipotesis Fowler, perlu untuk digarisbawahi bahwa hipotesis ini menjelaskan mengenai  pembentukan galaksi secara umum, bukan hanya untuk galaksi bima sakti saja. Fowler ini menjelaskan bahwa 12000 juta tahun yang lalu galaksi masih itu dalam benttuk gas hidrogen dengan ukuran yang sangat besar yang berada diluar angkasa. Hidrogen tersebut terus bergerak dengan gerakan rotasi sehingga berbentuk bulat. Sebab memiliki gaya berat maka ia mengalami kontraksi. Komponen penyusunnya itu mengalami suatu gerakan yang berkisar secara lambat serta mempunyai/memiliki berat jenis yang besar sehingga terbentuklah bintang-bintang. Temperatur bintang-bintang itu semakin menurun setelah berpuluh-puluh ribu tahun. Bentuk bintang itu cebderung tetap seperti halnya matahari. Kejadian ini terjadi pada pusat galaksi, yakni tempat dilahirkannya bintang-bintang baru, baik itu secara perlahan atau juga eksplosif.
Dengan berdasarkan hipotesis tersebut bisa/dapat kita jelaskan bahwa galaksi ini terbentuk dari kumpulan gas hidrogen yang memadat serta membentuk bintang. Bintang itu kemudian pecah, namun tetapi karena terikat dengan gaya gravitasinya ia kemudian kembali dan menyatu serta membentuk galaksi.


Ciri Ciri Galaksi Bima Sakti

Setiap galaksi harus memiliki karakteristiknya sendiri yang membedakannya dari galaksi lain. Fitur umum yang harus kita ketahui tentang Bimasakti adalah bahwa ia berbentuk spiral dan memiliki warna seperti susu.
Untuk memahaminya dengan lebih baik, kami akan mengenalinya berdasarkan propertinya. Karakteristik Bima Sakti adalah sebagai berikut:
  • Dalam bentuknya, Bimasakti berputar-putar menyerupai jalan.
  • Berdasarkan kesamaan bentuknya dengan suatu objek, dapat dikatakan bahwa galaksi ini memiliki bentuk yang menyerupai piringan.
  • Dari segi warna, galaksi ini memiliki warna yang menyerupai warna susu.
  • Diameter galaksi ini adalah sekitar 100.000 tahun cahaya.
  • Bagian tengah galaksi memiliki diameter 3,26 tahun cahaya.
  • Diameter rata-rata diperkirakan pada ketebalan rata-rata 1000 tahun cahaya.
  • Bima Sakti memiliki 200 miliar – 400 miliar bintang.
  • Milky Way Gas Disc memiliki ketebalan 12000 tahun cahaya.
  • Kecepatan rotasi Bimasakti adalah 914.000 km / jam.
  • Dari segi usia, Bima Sakti lebih tua 4,5 tahun dari Matahari.
  • Galaksi Bima Sakti memancarkan cahaya terang tetapi terhalang oleh galaksi lain.

Macam – Macam Galaksi

Galaksi Bimasakti adalah adanya suatu galaksi yang ditemukan pada 18 Juli 1783. Galaksi ini adalah galaksi besar yang saat ini ditempati oleh manusia di mana bumi berada. Galaksi Bima Sakti terdiri dari lebih dari 400 miliar bintang dengan diameter sekitar 130.000 tahun cahaya.

1. Galaksi Centaurus

Jenis galaksi terakhir adalah sebuah galaksi Centaurus. Centaurus Galaxy adalah galaksi yang dikenal dengan NGC. Galaksi lensa ini berjarak kira-kira 11 juta tahun cahaya. Ini merupakan salah satu radio galaksi dekat-Bumi, itulah sebabnya inti galaksi aktif telah dipelajari secara luas dengan para peneliti profesional dan astronom.

2. Galaksi Ursa Mayor

Galaksi Ursa Mayor yakni mempunyai sebuah nama yang unik, dengan galaksi yang berjarak hingga 10 juta tahun cahaya, dan galaksi ini umumnya dikenal sebagai galaksi beruang besar. Walikota Ursa sering dikenal di kepulauan karena dipandang sebagai tujuh bintang terang yang berguna untuk kapal dan kapal sebagai tolok ukur untuk berlayar malam.

3. Galaksi Black Eye

Galaksi Mata Hitam adalah salah satu galaksi paling populer, seperti halnya Bima Sakti dan galaksi lainnya. Galaksi ini ditemukan oleh seorang astronom Perancis bernama Charles Messier. Dia menemukan sesuatu yang aneh di galaksi ini, yang mempunyai suatu bentuk cincin nebula dan warnanya gelap. Nebula mengelilingi intinya, yang begitu cukup cerah.

4. Galaksi Magellan

Galaksi Magellan yakni sering disebut dengan Awan Magellan. Awan ini dibagi menjadi dua jenis, yaitu awan Magellan kecil dan besar. Awan ini sebenarnya adalah galaksi kerdil yang mengorbit di Bima Sakti. Ukurannya ialah sekitar 14 ribu tahun cahaya dan 7 ribu tahun cahaya. Jarak antara awan Magellan besar dan kecil ialah sebesar 160 ribu.

5. Galaksi Pusaran Air

Galaksi Pusaran Air atau dapat disebut dengan Messier 51a. Galaksi Whirlpool adalah salah satu galaksi termudah yang ditemukan dengan para astronom amatir, dan Anda bahkan dapat melihat dua galaksi ini dengan teropong.
Galaksi vertebral memang target populer bagi para astronom profesional untuk mempelajari struktur dan juga untuk memahami lengan spiral yang diciptakan dengan galaksi atau sistem tata surya tersebut.

6. Galaxy Roda Biru

Jenis galaksi berikutnya merupakan adanya sebuah galaksi beroda biru. Blue Wheel Galaxy mempunyai nama yang sama dengan bentuk dan warna galaksi. Blue Wheel Galaxy sebenarnya tidak terlalu populer, itu biasa disebut sebagai Blue Pin Wheel. Dengan Galaksi Bima Sakti, galaksi ini berjarak 2 tahun cahaya.

7. Galaksi Andromeda

Galaksi Andromeda adalah adanya sebuah galaksi yang populer di samping Bima Sakti. Galaksi Andromeda adalah galaksi besar berdiameter hampir sekitar 200.000 tahun cahaya, yang berarti diameternya dua kali lipat dari Bima Sakti. Andromeda sendiri mempunyai sebuah massa 300 sampai 400 miliar massa matahari.

8. Galaxy Dolar Perak

Galaksi dolar perak, atau lebih sering disebut dengan koin perak galaksi, adalah galaksi spiral dengan lokasi 13 juta tahun cahaya. Galaksi ini terletak di konstelasi Sculptor, Galaksi Starburst, yang berarti bahwa ia saat ini sedang melalui masa intens dalam sebuah pembentukan bintang.

9. Galaksi Sombrero

Galaksi sombrero adalah adanya suatu galaksi yang agak membingungkan. Dinamai sombrero karena topi sombrero berbentuk galaksi ini milik dengan orang Latin. Galaksi ini memiliki bentuk spiral dan juga galaksi di rasi Virgo. Galaksi tersebut yakni dapat terlihat seperti sombrero, tetapi tidak dalam arti sebenarnya, akan tetapi hanya dari Bumi.


Berapa banyak bintang di Bima Sakti?

Seperti halnya banyak galaksi lain, Bima Sakti berbentuk spiral, dengan dua lengan utama (major arms), dan dua lengan minor (minor arms).  Ini termasuk dalam tipe Hubble SBbc dengan  sekitar 200-400 miliar bintang dengan diameter 100.000 tahun cahaya dan ketebalan 1000 tahun cahaya.
Bukti nyata bahwa Bima Sakti terdiri atas banyak bintang datang sejak ratusan tahun yang lalu, tepatnya ketika astronom Italia Galileo Galilei (1610) menggunakan sebuah teleskop untuk mempelajari Bima Sakti. Dari sini ditemukan bahwa galaksi ini tersusun atas bintang-bintang redup dalam jumlah yang luar biasa banyaknya.
Pada tahun 1750, astronom Inggris Thomas Wright, dalam bukunya An original theory or new hypothesis of the Universe (Teori asli atau hipotesis baru tentang Alam Semesta), berspekulasi (namun benar) bahwa Bima Sakti kemungkinan adalah sebuah badan berputar dari bintang-bintang dalam jumlah besar yang diikat oleh gaya gravitasi, serupa dengan tata surya namun dalam skala yang jauh lebih besar.

Total massa galaksi Bima Sakti

Ibarat rumah, artinya Bima Sakti sebagai galaksi yang kita tinggali juga memiliki berat. Sebuah catatan menyebut, total massa yang dimilikinya sekitar 700 miliar sampai 2 triliun kali lebih berat dari Matahari.
Namun demikian, jika mengacu pada perhitungan terakhir oleh teleskop Very Long Baseline Array (VLBA), ukuran Bima Sakti konon lebih besar dari yang diketahui sebelumnya. Ukuran galaksi terakhir kini dipercaya adalah mirip seperti tetangga galaksi terdekat, yakni galaksi Andromeda.
Dengan menggunakan VLBA untuk mengukur geseran daerah formasi bintang-bintang yang terletak jauh ketika bumi sedang mengorbit di posisi yang berlawanan dari matahari, para ilmuwan dapat mengukur jarak dari berbagai daerah itu dengan asumsi yang lebih sedikit dari usaha pengukuran sebelumnya. Estimasi kecepatan rotasi terbaru dan lebih akurat adalah 914.000 km/jam.
Nilai ini jauh lebih tinggi dari nilai umum sebelumnya, yakni 792,000 km/jam. Hasil ini memberi kesimpulan bahwa total masa Bima Sakti adalah sekitar 3 triliun bintang, atau kira kira 50% lebih besar dari perkiraan sebelumnya.



Pergerakan Galaksi Bima Sakti

Galaksi bima sakti ini dikelompokkan dengan galaksi tetangganya. Jumlah tetangga galaksi bima sakti adalah 48 galaksi.
Pada setiap kelompok terdapat grup lokal yang terdiri dari beberapa galaksi dengan letak berdekatan. Pada grup lokal bimasakti terdapat 2 buah galaksi besar, yaiu andromeda dan bimasakti sendiri.
Sehingga kondisi dari group local ini ini sangat bergantung pada massa galaksi Bima Sakti dan massa galaksi Andromeda. Pusat massa dalam grup lokal galaksi berada diantara galaksi bima sakti dan galaksi Andromeda. Titik pusat massa ini dikenal dengan istilah barycenter.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh beberapa ahli, ternyata bima sakti bergerak mendekati Andromeda dengan gerakan menyamping yang agak serong, sama seperti gerakan Andromeda mendekatinya.
Bima sakti dan Andromeda memiliki massa yang hampir sama sehingga keduanya bergerak mengelilingi Barycenter dengan orbit yang berbentuk elips.
Hal yang perlu diketahui yaitu jika laju gerakan menyamping tersebut adalah nol, maka dapat disimpulkan bahwa kedua galaksi ini salaing mendekati satu sama lain dengan bentuk orbit tegak lurus. Galaksi bima sakti memiliki kecepatan rotasi galaksi 914.000 km/jam.





Demikian Pembahasan Materi Kita Kali ini Mengenai Pengertian Galaksi Bima Sakti . Jangan Lupa Tetap Bersama Kami . Semoga Bermanfaat dan dapat menambah wawasan kita. Terimakasih.

Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Galaksi Bima Sakti
  • bentuk galaksi bima sakti
  • pusat galaksi bima sakti
  • planet-planet di galaksi bima sakti
  • sejarah galaksi bima sakti
  • tidak ada bintang selain matahari di galaksi bima sakti
  • galaksi adalah
  • galaksi bima sakti disebut juga
  • gambar galaksi bima sakti

Post a Comment