Apa Itu Hukum Permintaan dan Penawaran? Lengkap Faktor dan Contohnya
Table of Contents
Pengertian Permintaan
Permintaan yaitu sejumlah barang yang ingin dibeli atau diminta, pada
tingkat harga tertentu dan dalam kurun waktu tertentu. Masyarakat yang
berperan sebagi konsumen, harus membeli barang atau jasa yang diperlukan
oleh dirinya di pasar.Dalam keadaan ini, barang atau jasa tersebut memiliki tingkat harga
tertentu. Terdapat berbagai macam harga yang ada di pasar, hal ini
mengandalkan adanya sebuah kondisi yang mempengaruhi.Unsur-unsur yang ada pada Permintaan, yaitu barang atau jasa dengan
harga dan kondisi yang sangat mempengaruhi. Jadi, permintaan adalah
sejumlah barang atau jasa yang dibeli dalam berbagai macam situasi dan
tingkat harga tertentu.
Baca Juga: 50 Contoh Soal Penjas Kelas 10 SMA/MA 2020 dan Kunci Jawabannya
Baca Juga: 50 Contoh Soal Penjas Kelas 10 SMA/MA 2020 dan Kunci Jawabannya
Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu.
Penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu.
Penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu.
Hukum permintaan
adalah hukum yang menjelaskan tentang adanya hubungan yang bersifat
negatif antara tingkat harga dengan jumlah barang yang diminta. Apabila
harga naik jumlah barang yang diminta sedikit dan apabila harga rendah
jumlah barang yang diminta meningkat. Dengan demikian hukum permintaan
berbunyi:
“Semakin turun tingkat harga, maka semakin banyak jumlah barang yang tersedia diminta, dan sebaliknya semakin naik tingkat harga semakin sedikit jumlah barang yang bersedia diminta.”
Hukum Penawaran adalah bahwa semakin
tinggi harga, jumlah barang yang ditawarkan semakin banyak. Sebaliknya
semakin rendah harga barang, jumlah barang yang ditawarkan semakin
sedikit. Hukum penawaran menunjukkan keterkaitan antara jumlah barang
yang ditawarkan dengan tingkat harga. Dengan demikian bunyi hukum
penawaran berbunyi:
“Semakin tinggi harga, semakin banyak jumlah barang yang bersedia ditawarkan. Sebaliknya, semakin rendah tingkat harga, semakin sedikit jumlah barang yang bersedia ditawarkan.”
4 Hukum Dasar Permintaan dan Penawaran
Keterangan gambar diatas :
- P – harga
- Q – kuantitas atau jumalah barang
- S – pasokan
- D – permintaan
Empat hukum dasar penawaran dan permintaan adalah:
- Jika permintaan meningkat dan penawaran tetap tidak berubah, maka itu mengarah pada harga keseimbangan yang lebih tinggi dan kuantitas yang lebih tinggi.
- Jika permintaan menurun dan penawaran tetap tidak berubah, maka itu mengarah pada harga keseimbangan yang lebih rendah dan kuantitas yang lebih rendah.
- Jika pasokan meningkat dan permintaan tetap tidak berubah, maka itu mengarah pada harga keseimbangan yang lebih rendah dan kuantitas yang lebih tinggi.
- Jika pasokan menurun dan permintaan tetap tidak berubah, maka itu mengarah pada harga keseimbangan yang lebih tinggi dan kuantitas yang lebih rendah
Faktor yang Mempengaruhi Permintaan
Berdasarkan penjelasan diatas, bahwa harga sangat berpengaruh terhadap jumlah barang/jasa yang diminta. Meskipun begitu, teradapat beberapa faktor lain yang sangat mempengaruhinya.Berikut ini beberapa faktor yang sangat mempengaruhi permintaan tersebut :
1. Harga barang itu sendiri
Jika harga dari suatu barang/jasa semakin murah, maka permintaan terhadap barang/jasa tersebut akan semakin bertambah. Begitu pun sebaliknya.Hal tersebut akan membawa kita kepada hukum permintaan, yang mengatakan bahwa “ Apabila harga dari suatu barang naik, ceteris paribus, maka jumlah barang/jasa yang diminta akan berkurang, dan begitutpun sebaliknya.”
2. Pendapatan Masyarakat
Dalam jumlah barang yang normal, peningkatan dari pendapatan masyarakat akan meningkatkan jumlah dari barang/jasa yang diminta.Namun pada sebuah barang inferior, peningkatan dari pendapatan masyarakat justru akan mengurangi jumlah dari barang/jasa yang diminta.
3. Intensitas Kebutuhan Konsumen
Intensitas kebutuhan konsumen dapat dilihat dari beberapa unsur yang mempengaruhinya. Misalnya, pada bulan puasa (ramadhan) permintaan dari belewah, timun suri, cincau, sirup, es batu, kurma, dan lain sebagainya akan sangat tinggi, dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya.4. Jumlah penduduk
Semakin besar dan bertambahnya jumlah dari penduduk yang ada di suatu negara, maka akan semkain besar pula permintaannya terhadap barang/jasa yang diproduksi oleh negara tersebut.5. Selera atau Kebiasaan
Selara atau kebiasaan juga dapat mempengaruhi suatu permintaan terhadap barang atau jasa, misalnya seperti beras dan bahan sembako lainnya. Walaupun harga beras rata-rata sama, namun permintaan beras per tahunnya di provinsi Maluku lebih rendah dibandingkan dengan daerah Sumatera Utara.Hal ini disebabkan karena selain beras untuk dikonsumsi sendiri, ada juga adat istiadat masyarakat Batak yang menggunakan beras pada saat upacara pernikahan.Kurva Permintaan
Permintaan itu sendiri di tempatkan sebagai fungsi yang dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor yang di maksud disini adalah harga barang atau jasa, selera dan juga pendapatan.Hubungan antara permintaan dengan faktor-faktor tersebut menghasilkan sebuah rumus yaitu sebagai berikut :
X= f (Hb1, Hb2, S, P)
Keterangan :
H = sebagai harga
S = sebagai selera
B = sebagai barang/jasa
P = sebagai pendapatan
Kurva permintaan akan bergerak dari arah kiri atas ke kanan bawah, artinya jika harga dari suatu barang/jasa mengalami penurunan, maka jumlah barang/jasa yang diminta akan semakin bertambah.
Faktor yang Mempengaruhi Penawaran
Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran antara lain diterangkan dibawah ini.
- Harga Produk. Harga merupakan salah satu faktor utama yang menentukan kuantitas produk yang tersedia di pasar.
- Harga Faktor Produksi. Besarnya harga bahan baku yang digunakan untuk produksi, ongkos tenaga kerja, serta jumlah modal, akan mempengaruhi harga jual produk jadi.
- Teknologi. Pada prinsipnya, teknologi akan mempercepat dan mempermudah proses produksi, sehingga mampu menekan harga produk jadi. Namun demikian, semakin canggih teknologi yang disematkan pada suatu produk, cenderung membuat harga produk tersebut semakin mahal.
- Ekspektasi. Seperti halnya pada pasar permintaan, ekspektasi atas pemanfaatan/konsumsi suatu produk di masa mendatang ikut mempengaruhi ketersediaan produk di pasar saat ini.
Contoh Riil dari Hukum Permintaan dan Penawaran?
Salah satu contoh riil dari hukum permintaan dan penawaran adalah mode fidget-spinner. Fidget-spinner adalah mainan yang relatif tidak dikenal, hanya dibawa oleh beberapa pengecer. Permintaan untuk fidget-spinner melonjak setelah serangkaian video online memicu minat pada mainan.Ketika pabrik-pabrik memperhatikan permintaan meningkat, mereka mulai membuat lebih banyak fidget-spinner, memungkinkan lebih banyak pengecer untuk menjualnya kepada konsumen. Ketika tren mulai sekarat, permintaan turun. Pabrik memproduksi lebih sedikit fidget-spinner, dan bisnis mulai mengurangi inventaris mereka untuk dijual melalui fidget-spinner yang tersisa.
Contoh lain dari hukum permintaan dan penawaran adalah buah musiman. Sebagian besar buah hanya tumbuh selama bulan tertentu di tahun ini. Misalnya, semangka adalah buah musim panas, jadi mayoritas semangka dipanen selama bulan-bulan musim panas. Selama musim panas, persediaan tinggi, sehingga mudah untuk membeli semangka dengan harga yang wajar.
Jika kamu ingin membeli semangka di luar musim, opsinya lebih langka, dan cenderung membayar lebih karena berkurangnya pasokan.
Baca Juga: Soal Penjas Kelas 12 SMA/MA dan Kunci Jawabannya
Contoh Hukum Penawaran dan Permintaan di Kehidupan Sehari-hari
Penelusuran yang terkait dengan Hukum Permintaan (Demand)
- hukum penawaran
- contoh hukum permintaan dan penawaran
- hukum supply and demand
- permintaan (demand) adalah
- teori permintaan
- jelaskan hukum permintaan dan penawaran
- teori penawaran
- contoh permintaan dan penawaran
Post a Comment