Pengertian Anus Adalah - Fungsi Anus, Struktur Anus dan Bagian-Bagian Anus Beserta Gambarnya


Pengertian Anus

Anus, dubur, atau lubang bokong (bahasa Latin: ānus) adalah sebuah bukaan dari rektum ke lingkungan luar tubuh.Anus manusia terletak di bagian tengah bokong, bagian posterior dari peritoneum. Pembukaan dan penutupan anus diatur oleh otot sphinkter. Terdapat dua otot sphinkter anal (di sebelah dalam dan luar). Otot ini membantu menahan feses saat defekasi. Salah satu dari otot sphinkter merupakan otot polos yang bekerja tanpa perintah, sedangkan lainnya merupakan otot rangka. Feses dibuang dari tubuh melalui proses defekasi (buang air besar) yang merupakan fungsi utama anus.Anus sering dianggap sebagai bagian yang tabu oleh berbagai kelompok masyarakat

 


Fungsi Anus

Adapun dungsi anus sebagai berikut :

1. Untuk Melakukan Proses Defekasi

Defekasi merupakan proses membuang kotoran sisa pencernaan dalam bentuk feses, defekasi dikarenakan oleh reaksi otot pada dinding rektum yang dipengaruhi oleh sistem saraf, otot yang bereaksi tersebut adalah otot sfingter.

2. Mengatur Keluarnya Feses

Pada saat proses buang air besar, kita juga bisa mengatur pengeluaran feses sesuai apa yang kita inginkan.

3. Menahan BAB Di Saat Tertentu

Rasa ingin BAB juga bisa ditahan ada saat belum sempat pergi ke toilet, hal ini disebabkan ada kontraksi otot sfingter serta levator setelah menerima impuls dari otak. Otak mengeluarkan impuls tersebut pada saat kita ingin menahannya.

 

Struktur Anus

Adapun dibawahmerupakan  penjelasan mengenai Struktur Anus, kulit di sekitar anus tersebut merupakan kulit berkeratin, yang dilapisi oleh epitel skuamos stratified dan juga memiliki komponen kulit rambut halus, kelenjar sebasea, kelenjar keringat,  serta juga nervus somatik (ini sensitif terhadap nyeri), tanpa adanya komponen kulit itu maka kulitnya nampak itu seperti dilapisa sel epitel kuboid. Saluran anal tersebut juga mempunyai panjang sekitar 2 – 4,5 cm, dikelilingi oleh otot berbentuk seperti cincin yang disebut dengan sebutan sfingter anal internal serta juga sfingter anal eksternal. Saluran tersebut juga dilapisi oleh adanya membran mukosa, bagian atas saluran ini mempuynyai sel yang menghasilkan sekret di dalam memudahkan feses keluar dari tubuh.

 


 Bagian-Bagian Anus

Adapun bagian anus dan fungsinya yang diantaranya yaitu:

  • Anal Canal

Anal Canal “Kanalis Anal” merupakan sebuah saluran dengan panjang sekitar 4 cm yang dikelilingi oleh sfingter anus. Bagian atasnya dilapisi oleh mukosa glandular rektal. Fungsi kanal ini merupakan sebagai penghubung antara rektum dengan bagian luar tubuh.

  • Rektum

Rektum sebenarnya merupakan organ yang berbeda dengan anus, rektum merupakan ruangan dengan panjang sekitar 12-15 cm yang terletak setelah kolon “usus besar”. Fungsi rektum ialah untuk menampung feses sementara, ketika rektum sudah penuh, maka dinding rektum akan memberikan impuls “rangsangan” ke otak sehingga timbul keinginan untuk buang air besar “defekasi”.

  • Sfingter Anal Internal

Sfingter anal internal merupakan jaringan otot polos yang mengelilingi 2,5 cm bagian kalis anal. Sfingter anal internal mempunyai ketebalan sekitar 5 mm, karena disusun oleh serat otot polos, maka kerja dari sfingter ini berlangsung secara tidak sadar dan tidak dapat dikontrol. Fungsi dari sfingter anal internal ialah untuk mengatur pengeluaran feses saat buang air besar agar feses tidak kembali masuk ke usus.

  • Sfingter Anal Eksternal

Sfingter Anal Eksternal merupakan jaringan otot rangka “lurik” berbentuk elips yang melekat pada dinding anus. Panjangnya sekitar 8-10 cm. Fungsi dari sfingter anal eksternal ialah untuk membuka dan menutup kanalis anal. Karena disusun oleh otot rangka “lurik” maka kerja dari sfingter ini adalah secara sadar. Otot inilah yang membuat kita bisa menahan proses defekasi “buang air besar” untuk sementara.

  • Pectinate Line

Pectinate Line merupakan garis yang berfungsi sebagai garis pembagi antara dua pertiga “atas” dengan bagian sepertiga “bawah” anus. Fungsi dari Pectinate line termasuk penting karena bagian yang dipisahkan olehnya membuatnya struktur dan fungsi yang berbeda.

  • Kolom Anal

Kolom anal atau yang juga sering disebut dengan kolom Morgagni ialah beberapa lipatan membran mukosa dan serat otot. Nama Morgagni’s diambil dari penemunya yaitu Giovanni Battista Morgagni, fungsi dari kolom anal ialah sebagai pembatas dinding anus.

 

Baca Juga: Pengertian Sel Glia (Neuroglia Adalah - Fungsi, Klasifikasi, Jenis, Struktur dan Sel Glial Yang Mendominasi Sistem Saraf Perifer

 

Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Anus : Pengertian, Fungsi, Struktur dan Bagian Terlengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.