Bulan Adalah - Meliputi Teori, Karakteristik, Sifat, Fase & Rotasi Secara Lengkap

Pengertian Bulan

Dalam bahasa Inggris, nama untuk satelit alami Bumi adalah moon. Kata benda moon berasal dari kata moone yang juga berkembang dari kata moneSebutan lain untuk bulan dalam bahasa Inggris adalah lunar, yang berasal dari bahasa Latin Luna. Sedangkan sebutan lain yang jarang digunakan adalah selenic yang berasal dari bahasa Yunani Kuno Selene.Bulan merupakan benda angkasa berbentuk bulat yang beredar mengelilingi bumi dalam suatu lintasan yang disebut garis edar atau orbit tertentu.

Oleh karena bulan selalu bergerak mengelilingi bumi kemanapun bumi bergerak maka bulan merupakan satelit bumi (satelit artinya pengikut). Selain bumi, planet-planet lain yang memiliki satelit adalah Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.Diameter bulan lebih kurang 3.476 km atau sekitar 1/4 diameter bumi, jarak rata-ratanya ke bumi sekitar 384.000 km. Periode revolusi bulan terhadap bumi sekitar 27,3 hari, sedangkan periode rotasinya sama dengan revolusinya, yaitu 27,3 hari atau satu bulan sideris, yaitu peredaran bulan mengelilingi bumi dalam suatu lingkaran penuh (360°).


Teori Pembentukan Bulan (The Moon)

Terdapat beberapa pandangan yang mengungkap dari sejarah atau proses terbentuknya bulan tersebut menjadi satelit alami bagi planet Bumi. Sejauh ini terdapat 4 teori terbentuknya bulan. Keempat teori tersebut antara lain sebagai berikut.

1. Teori Co-Akresi

Teori ini adalah teori yang dikemukakan oleh Seorang astronom Prancis yang bernama Edouard Roche. Dalam teori yang dikemukakan beliau menjelaskan bahwa Bulan tersebut tercipta disebabkan karna terkondensasi dari materi setelah itu berputar seperti awan debu panas yang menciptakan Bumi.
Jadi inti dari teori tersebut bisa atay dapat dijelaskan bahwa bumi serta bulan terbentuk dalam waktu yang sama yakni dengan susunan materi yang sama. Awan debu panas tersebut perlahan terkontraksi setelah itu mendingin membentuk cincin gas yang berada di sekitar bumi. Cincin Gas tersebutlah yang nantinya akan membentuk bulan.Namun teori ini dapat terpatahkan dengan alasan ketidakmampuannya di dalam menjelaskan momentum sudut di dalam sistem Bumi-Bulan. Dengan kata lain apabila bumi serta bulan terbentuk dari materi yang sama maka tentu kandungannya itu juga seharusnya sama. Namun kenyataannya bulan ini hanya mempunyai inti besi yang relatif kecil apabila dibandingkan dengan bumi.

2. Teori Fisi (Pembelahan)

Teori fisi disebut dengan sebutan teori pembelahan. Teori ini dikemukakan oleh George Darwin merupakan putra dari ilmuan terkenal Charles Darwin. Dalam teori tersebut menjelaskan bahwa Bulan in secara bertahap kemudian bergerak menjauh yang mana pada awalnya bumi serta bulan merupakan satu benda langit yang menyatu.Setelah itu bumi berputar dengan putaran yang semakin cepat sehingga sebagian kecil dari Bumi tersebut terpisah setelah itu membentuk Bulan. Apabila dikatakan awalnya menyatu maka seharusnya putaran Bumi serta juga orbit bulan itu sesuai dengan pola yang diprediksi oleh teori fisi ini.

3. Teori Capture (Penangkapan)

Teori penangkapan ini dikenal sebagai teori Capture. Teori ini ditemukan oleh Thomas Jefferson Jackson See di tahun 1909. Teori tersebut menjelaskan bahwa gravitasi Bumi ini menarik Bulan yang terbentuk pada tempat berbeda di dalam tata surya. Namun, setelah bergerak mendekati Bumi sehingga kemudian ditangkap oleh gravitasi Bumi.Skenario penangkapan inilah yang menarik astronot Appolo itu membawa batu bulan ke Bumi. Mineral di dalamnya itu ternyata mirip dengan yang terapat di mantel Bumi. Kelemahan dari teori ini ialah tidak dapat menjelaskan mengenai perbedaan kandungan besi antar Bumi serta Bulan.

4. Teori Tubrukan Besar

Teori ini dikemukakan di tahun 1974 yang menceritakan bahwa Bulan tersebut diperkirakan terbentuk sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu. Bulan tersebut terbentuk dari serpihan yang terlepas setelah benda langit yang seukuran Mars itu bertubrukan dengan Bumi.Serpihan tersebut ialah Theia. Tabrakan antara keduanya oti terjadi cukup besar sehingga terjadi sebuah pecahan bumi serta Theia. Pecahan tersebut berupa materi bereda di sekitaran bumi. Materi itu juga kemudian saling terikat oleh gravitasi samapi membentuk Bulan.



Ciri – Ciri Dari Bulan

  • Jarak dari bumi tidak konstan (abadi):
  • Jarak rata-rata adalah 384.000 km dari Bumi.
  • Jarak terjauh adalah 405.500 km dari Bumi.
  • Jarak terdekat adalah 363.000 km dari Bumi.
  • Diameternya 4.480 km.
  • Massanya 1/8 x Bumi.
  • Volumenya 1/50 dari bumi.
  • Rotasi bulan (yaitu sumbunya) adalah 27 1/3 hari (sidereal) dan 29 1/2 (sinodik).
  • Revolusi bulan adalah 27 1/3 (sidereal) dan 29 1/2 hari (sinodik).
 

Struktur Tentang Bulan

  • Kerak Lunan  adalah lapisan bulan luar yang melindungi lapisan di bawahnya. 
  • Mantel Bulan adalah salah satu lapisan di bawah kerak bulan yang mengelilingi lapisan inti. 
  • Inti , Inti bulan berbeda dari benda langit lainnya. Inti bulan dibagi menjadi dua bagian, yaitu inti luar dan inti dalam. Inti bulan kaya akan zat besi, yang berada dalam radius sekitar 240 km. Inti luar adalah dalam bentuk cairan, yang terdiri dari besi cair dan memiliki radius sekitar 300 km.

Bentuk Fase Dari Bulan

  • Bulan Muda
Pada fase ini, sisi bulan yang menghadap bumi tidak menerima cahaya dari matahari, sehingga bulan tidak terlihat dari bumi. Fase ini terjadi pada hari pertama ketika bulan berada pada 0 derajat.
  • Fase Bulan Sabit Muda (peningkatan bulan sabit)
Dalam fase ini, kurang dari setengah bulan bersinar. Selama fase ini Bulan terlihat dari Bumi semakin lama semakin besar.Fase ini terjadi pada hari keempat ketika bulan berada pada 45 derajat. Terlihat dari bumi, bulan tampak bengkok seperti bulan sabit.
  • Fase Kuartal Ketiga
Pada tahap ini, bulan terlihat seperti setengah lingkaran. Fase ini terjadi pada hari kedelapan ketika bulan berada pada 90 derajat.
  • Fase Waxing Gibous
Fase ini dimulai dengan setengah bagian yang tampaknya lebih besar. Jika Anda memperhatikannya dari Bumi, itu terlihat seperti cakram, biasanya disebut bulan cembung. Fase ini terjadi pada hari kesebelas saat bulan berada pada 135 derajat.
  • Fase Full Moon
Pada fase ini, bulan berada di sisi berlawanan dari bumi, sehingga sinar matahari sepenuhnya ditransfer ke bulan.Fase ini terjadi pada hari keempat belas ketika bulan berada di posisi 180 derajat. Fase bulan ini terlihat seperti lingkaran penuh atau sering disebut bulan purnama.
  • Wanning Gibous
Pada fase ini, bulan-bulan bumi berangsur-angsur menjadi lebih kecil. Fase ini terjadi pada hari ketujuh belas ketika bulan berada pada 225 derajat. Tampilan kembali ke disk.
  • Fase Kuartal
Pada fase ini, setengah bulan terlihat lagi. Fase ini terjadi pada hari kedua puluh satu ketika bulan tepat 270 derajat. Penampilannya sama dengan bulan pada fase III kuartil.
  • Fase Bulan Sabit Tua (menurunnya Bulan Sabit)
Pada fase ini, sebagian kecil bulan dapat terlihat. Fase ini terjadi pada hari ke dua puluh lima ketika bulan berada pada 315 derajat. Penampilan dalam fase bulan terlihat persis seperti pada posisi 45 derajat. Bulan terlihat seperti bulan sabit.


Gerakan Rotasi Bulan

Bulan merupakan satelit alami yang dimiliki oleh bumi, bulan tidak memancarkan cahaya sendiri. cahaya bulan yang terlihat pada malam hari berasal dari cahaya matahari yang dipantulkan kembali oleh permukaan bulan. Bulan melakukan tiga gerakan. Nah berikut ini jenis gerakan bulan beserta akibatnya :
Sama halnya dengan bumi dan planet-planet lainnya, bulan juga berputar pada porosnya atau berotasi. Waktu yang diperlukan bulan untuk melakukan satu kali rotasi sama dengan waktu yang diperlukan bulan untuk berevolusi mengelilingi bumi. Sehingga dapat dikatakan bahwa periode rotasi bulan sama dengan periode revolusinya. Hal itu menyebabkan permukaan bulan yang menghadap bumi akan selalu terlihat sama.

Bulan memiliki tiga macam gerakan, yaitu rotasi, revolusi, dan bersama Bumi mengelilingi Matahari.
  • Rotasi Bulan, merupakan perputaran Bulan pada porosnya (sumbu Bulan membentuk sudut 88,5o terhadap bidang orbit Bulan mengedari Bumi) yang durasinya 27,3 hari dalam sekali putaran.
  • Revolusi Bulan, adalah peredaran Bulan mengelilingi bumi dengan durasi 27,3 hari dalam sekali putaran (bidang orbit Bulan membentuk sudut 5o terhadap bidang orbit Bumi). Bentuk orbit Bulan adalah elips.
  • Bersama Bumi mengeliling Matahari, Bulan mengelilingi Bumi sekaligus bersama Bumi mengedari Matahari yang bentuk lintasannya berupa spiral. Untuk satu kali peredaran diperlukan waktu 1 tahun.




Demikian Pembahasan Materi Kita Kali ini Mengenai Pengertian Bulan. Jangan Lupa Tetap Bersama Kami . Semoga Bermanfaat dan dapat menambah wawasan kita. Terimakasih.

Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Bulan
  • kondisi bulan
  • struktur bulan
  • apakah bulan berputar
  • massa bulan
  • ciri-ciri bulan
  • bentuk bulan
  • pengertian fase bulan
  • fase-fase bulan