Pengertian Globalisasi Menurut World Bank Meliputi : Pengaruh, Karakteristik, Penyebab, dan Bagaimana dampak globalisasi terhadap budaya lokal

Table of Contents
Tulisan ini akan membahas mengenai pengertian globalisasi menurut World Bank atau yang biasa kita dengar sebuatan Bank Dunia. Sebenarnya ada banyak sekali pengertian-pegertian dari globalisasi ini baik yang diutarakan oleh para ahli mapun organisasi-organisasi tertentu. Namun walaupun beberapa pengertian terlihat berbeda namun pada intinya memiliki makna yang sama atau hampir sama. Dan inilah pengertian globalisasi menurut versi World Bank atau Bank Dunia:

Source : https://www.flickr.com/photos/amadousamba/5597225337

Pengertian Globalisasi

Pengertian Globalisasi Menurut World Bank

Pengertian globalisasi menurut World Bank adalah merupakan sebuah pertumbuhan yang saling berketergantungan antara satu negara dengan negara lainnya yang terjadi akibat adanya peningkatan perdagangan, keuangan, orang, ide-ide dalam pasar global (internasional). Perdagangan internasional dan arus investasi merupakan elemen yang penting didalam integrasi ini (maksudnya globalisasi ini).

Perlu diketahui bahwa World Bank merupakan sebuah lembaga keuangan dunia yang memberikan pinjaman kepada negara-negara berkembang misalnya saja Indonesia untuk program pemberian modal yang bisanya digunakan untuk mendanai program pembangunan sebuah negara. Pengertian yang dikemukakan oleh World Bank tidaklah jauh berbeda dengan yang dikemukakan oleh para ahli.

 

Pengertian Globalisasi menurut Para Ahli

 

Globalisasi adalah fenomena kompleks yang melibatkan integrasi ekonomi, politik, sosial, dan budaya antara berbagai negara di seluruh dunia. Berikut adalah beberapa definisi pengertian globalisasi menurut para ahli:

  1. Anthony Giddens: Giddens menggambarkan globalisasi sebagai proses di mana peristiwa-peristiwa lokal, nasional, dan regional menjadi semakin terkait dan saling mempengaruhi melalui aliran informasi, ide, teknologi, dan modal.

  2. Roland Robertson: Robertson menyatakan bahwa globalisasi adalah proses penyebaran unsur-unsur budaya, ekonomi, dan politik ke seluruh dunia, yang menyebabkan terciptanya tatanan dunia yang lebih terintegrasi.

  3. Arjun Appadurai: Appadurai mendefinisikan globalisasi sebagai serangkaian arus budaya yang bergerak lintas batas, yang mencakup aliran ide, barang, modal, dan orang.

  4. Manfred Steger: Steger memandang globalisasi sebagai serangkaian proses yang melibatkan perubahan-perubahan mendalam dalam interaksi antarnegara, termasuk penyebaran teknologi, perubahan politik, dan integrasi pasar global.

  5. Thomas Friedman: Friedman menyebut globalisasi sebagai "dunia datar", di mana kemajuan teknologi komunikasi dan transportasi telah mengurangi hambatan ruang dan waktu, memungkinkan individu, perusahaan, dan negara untuk terhubung lebih cepat dan mudah.

  6. David Held dan Anthony McGrew: Menurut Held dan McGrew, globalisasi adalah proses integrasi di berbagai tingkatan, yang melibatkan perubahan dalam struktur sosial dan ekonomi, serta pertukaran ide dan nilai antarbudaya.

  7. George Ritzer: Ritzer memperluas konsep globalisasi dengan memperkenalkan istilah "McDonaldization", yang mengacu pada proses homogenisasi budaya dan komodifikasi yang dihasilkan oleh penyebaran budaya populer dan model bisnis Amerika Serikat ke seluruh dunia.

  8. Joseph Stiglitz: Stiglitz menyoroti ketimpangan yang dihasilkan oleh globalisasi, dengan mengakui manfaat ekonomi yang didapat oleh negara-negara maju, tetapi juga menekankan perlunya kebijakan yang lebih inklusif untuk mengurangi ketidaksetaraan dalam distribusi manfaat globalisasi.

     

Pengaruh Globalisasi Terhadap Dunia Ekonomi

Tentunya ada keterhubungan antara globalisasi dan ekonomi, globalisasi memberikan pengaruh dalam sektor ekonomi baik itu secara global maupun untuk sebuah negara. Dan inilah beberapa pint dari pengaruh globalisasi terhadap dunia ekonomi, silahkan disimak baik-baik informasi berikut ini:
  • Globalisasi membuka keran ekspor dan impor dan memudahkan suatu negara dalam memenuhi kebutuhan negaranya. Selain itu ini juga bisa meningkatkan devisa negara jika ekspor lebih besar daripada impor.
  • Globalisasi memudahkan arus investasi masuk kepada negara-negara, ini tenyu sangat bermanfaat khususnya negara-negara berkembang. Investasi ini digunakan untuk modal dalam pembangunan negara.
  • Globalisasi juga bisa menciptakan daya saing antara manusia, sehingga bisa menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, handal, dan terampil. Tentunya ini sangat baik untuk perusahaan dan juga negara.
 

 Karakteristik Globalisasi

Globalisasi memiliki beberapa karakteristik utama menurut Robin Cohen dan Paul Kennedy:

  1. Meningkatnya Masalah Bersama: Penyebaran virus penyakit seperti Covid-19 yang terbawa dari orang-orang yang bermigrasi menjadi masalah untuk seluruh negara di dunia.
  2. Meningkatnya Interaksi Kultural Antar Negara: Interaksi kultural melalui teknologi seperti media massa dan internet menjadi lebih mudah untuk dilakukan.
  3. Tingkat Ketergantungan Tinggi Antara Negara-Negara di Dunia: Akibat faktor pasar dan produksi ekonomi, negara-negara di dunia memiliki tingkat ketergantungan yang tinggi.
  4. Perubahan dalam Konsep Ruang dan Waktu: Dengan perkembangan teknologi seperti telepon genggam dan internet, orang-orang dapat mengakses informasi tanpa batasan ruang dan waktu
 
 

 Penyebab Globalisasi

 

Globalisasi telah menjadi fenomena yang mendominasi banyak aspek kehidupan manusia di era modern. Ini adalah proses integrasi dan interkoneksi antara negara, ekonomi, budaya, dan masyarakat di seluruh dunia. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai penyebab globalisasi yang telah membentuk dunia kita saat ini.

1. Kemajuan Teknologi Komunikasi: Salah satu penyebab utama globalisasi adalah kemajuan teknologi komunikasi, terutama internet dan telekomunikasi. Teknologi ini memungkinkan individu, perusahaan, dan negara untuk terhubung secara instan di seluruh dunia, mengurangi hambatan geografis dan memfasilitasi pertukaran informasi, ide, dan budaya.

2. Perdagangan Internasional: Perdagangan internasional telah menjadi motor utama globalisasi sejak zaman kuno. Penemuan jalur perdagangan baru, seperti Jalur Sutra atau rute laut, telah membawa perdagangan dan pertukaran budaya dari berbagai belahan dunia. Hari ini, globalisasi perdagangan didorong oleh perjanjian perdagangan bebas, penurunan hambatan perdagangan, dan perkembangan transportasi internasional.

3. Investasi Asing Langsung: Investasi asing langsung (FDI) juga menjadi faktor penting dalam globalisasi ekonomi. Perusahaan multinasional berinvestasi di negara-negara lain untuk mendapatkan akses ke pasar baru, sumber daya, tenaga kerja murah, atau teknologi baru. Hal ini menciptakan hubungan ekonomi yang semakin kompleks antara negara-negara di seluruh dunia.

4. Revolusi Transportasi: Kemajuan dalam transportasi, seperti penerbangan murah dan cepat, kapal kargo besar, dan jaringan jalan raya yang luas, telah memperpendek jarak antara negara-negara dan mempermudah perjalanan dan perdagangan. Revolusi transportasi telah memfasilitasi arus barang, orang, dan ide di seluruh dunia.

5. Liberalisasi Ekonomi: Liberalisasi ekonomi, termasuk deregulasi pasar, privatisasi, dan penghapusan hambatan perdagangan, telah mempercepat globalisasi ekonomi. Negara-negara yang memilih jalur liberalisasi ekonomi telah terlibat dalam pertukaran barang, layanan, dan modal yang lebih bebas dengan negara-negara lain.

6. Revolusi Industri: Revolusi Industri, terutama Revolusi Industri ke-4 yang didorong oleh teknologi digital dan otomatisasi, telah mengubah cara produksi, distribusi, dan konsumsi dilakukan di seluruh dunia. Hal ini telah mempercepat globalisasi ekonomi dan membuka peluang baru dalam perdagangan dan investasi.

7. Migrasi dan Mobilitas Tenaga Kerja: Migrasi internasional dan mobilitas tenaga kerja telah menjadi bagian integral dari globalisasi. Pekerja migran mencari peluang ekonomi di negara-negara tujuan mereka, sementara perusahaan mengandalkan tenaga kerja asing untuk memenuhi kebutuhan mereka. Hal ini telah menciptakan pasar tenaga kerja global yang dinamis.

8. Revolusi Informasi: Revolusi informasi, yang meliputi peningkatan akses ke internet, media sosial, dan teknologi digital, telah mempercepat pertukaran informasi dan ide di seluruh dunia. Hal ini telah memfasilitasi komunikasi antarindividu dan kelompok di berbagai negara, menghilangkan hambatan budaya dan linguistik.

9. Pengaruh Media Massa: Media massa, seperti televisi internasional, film, musik, dan internet, telah menjadi alat penting dalam mempromosikan globalisasi budaya. Film Hollywood, musik pop, dan serial televisi telah menjadi ikon budaya global yang meresap ke dalam kehidupan sehari-hari di seluruh dunia.

10. Kebutuhan akan Kerjasama Internasional: Masalah global seperti perubahan iklim, krisis kemanusiaan, dan perdagangan senjata nuklir memerlukan kerjasama internasional dan solusi lintas batas. Hal ini mendorong negara-negara untuk bekerja sama dalam forum internasional dan organisasi multilateral untuk mencapai tujuan bersama.

Dengan demikian, globalisasi adalah hasil dari berbagai faktor kompleks yang saling terkait, termasuk kemajuan teknologi, perdagangan internasional, investasi asing, dan perubahan sosial dan politik. Meskipun globalisasi telah membawa manfaat besar, seperti pertumbuhan ekonomi dan kemajuan teknologi, juga telah menimbulkan tantangan baru, seperti ketidaksetaraan ekonomi, hilangnya keanekaragaman budaya, dan kerentanan terhadap krisis global. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat global untuk memahami dan mengelola dampak globalisasi dengan bijaksana untuk mencapai hasil yang berkelanjutan dan inklusif.

 

Bagaimana dampak globalisasi terhadap budaya lokal?

Globalisasi memiliki dampak yang signifikan terhadap budaya lokal, baik positif maupun negatif:

Dampak Positif:

  1. Penyebaran Nilai-nilai Universal: Globalisasi dapat menyebarkan nilai-nilai universal seperti demokrasi, HAM, dan kesetaraan gender.
  2. Peningkatan Kreativitas: Globalisasi dapat mendorong kreativitas masyarakat lokal untuk mengembangkan budayanya.
  3. Peningkatan Daya Saing: Globalisasi dapat meningkatkan daya saing budaya lokal.
  4. Perkembangan Teknologi dan Pertukaran Informasi: Perkembangan teknologi memungkinkan pertukaran informasi yang cepat dan mudah antar negara.
  5. Kesenian dan Hiburan Global: Film, musik, dan industri fashion dari luar negara dengan mudah masuk ke pasar lokal melalui media massa dan internet.

Dampak Negatif:

  1. Masuknya Budaya Asing: Budaya asli mulai luntur tergantikan budaya asing.
  2. Hilangnya Identitas Budaya: Banyak generasi muda yang tidak mengenal budayanya sendiri.
  3. Penurunan Nilai-nilai Budaya Lokal: Globalisasi dapat mengancam keberagaman budaya dan menurunkan nilai-nilai budaya lokal.
  4. Pengaruh Konsumsi Global: Peningkatan perdagangan bebas dan pertumbuhan industri internasional telah menyebabkan masuknya produk-produk luar negeri ke pasar lokal.

Secara keseluruhan, globalisasi membawa perubahan yang signifikan terhadap budaya lokal. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga dan melestarikan budaya lokal di tengah arus globalisasi.

 
 
Nah itulah kira-kira tulisan singkat mengenai pengertian globalisasi menurut World Bank atau Bank Dunia. Selain itu ada juga penjelasan mengenai pengaruh globalisasi terhadap dunia ekonomi baik itu secara global maupun untuk negara-negara. Mungkin hanya sekian penjelasan mengenai pengertian globalisasi menurut Bank Dunia, semoga tulisannya bermanfaat dan terima kasih banyak.

Post a Comment